Love My Enemy

misunderstand

author pov :

Setelah ke 6 orang itu(iqbaal,angga,maxime,bryan,ersya serta prilly yang selalu ngekorin maxime) sampai di kelas Nabilah tepatnya X1 ipa 1 yang kebetulan free class,So angga sebagai perwakilan dari ke 6 orang itu manggil nabilah dari jendela.
Beberapa menit kemudian nabilah dan salsha(yang gk pernah pisah)pun keluar dan berdiri diantara iqbaal dan maxime.
"Dasar cewek sok cantik"ucap prilly membuka keheningan sesaat.
"Maksudnya apa ya?"tanya salsha tidak mengerti.
"Gk ada urusannya ama loh".lanjut ersya menimpali perkataan salsha.
"Urusan nabilah itu juga urusan gue"tegas salsha.
"Oh ya"ejek ersya.
"Kenapa kalian yang jadi ribut sih"bingung bryan.
"Cepat selesaikan permasalahan utamanya"lanjut bryan.
"Lo ngadu apa sama kk maxime,sampai segitu bencinya dia ama gue?"tanya iqbaal.
"Maaf maksud nya apa ya?"tanya nabilah tidak mengerti.
"Dia gk ngadu!!gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri kalian berdebat dikantin.dan buat nabilah kesal atas perlakuan loh iqbaal".jelas maxime.
"Sok peduli banget sih lo"ucap iqbaal dengan nada ketus.
"Ini gak seperti yang kakak lihat kok.nabilah sama iqbaal cuman debat biasa dan gk perlu di khawatirin".ucap nabilah menjelaskan dengan lembut.
"Tapi kk gk suka kalau ada yang nyakitin kamu nab.dan kamu tahu kan itu?".ucap maxime dan buat nabilah luluh.
"DRAMATIS banget sih"ucap prilly kesal.
"Masalahnya udah kelar kan.dan maxime jangan salah paham dulu kalau belum tau kebenarannya".ucap iqbal dengan nada ejekan.

Iqbaal yang dususul anggapun kembali kekelasnya.karena merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dilurusin.

*PERPENDEK CERITA*

maxime pun meminta maaf kepada iqbaal atas perbuatannya.(udah kayak sinetron indosiar gitu)

***
Bel masukpun berbunyi(tingting tenenenen)

Seluruh siswa dan siswi pun memasuki kelasnya masing-masing.
Beberapa menit kemudian guru piket mengumumkan dengan mic dikantor" KEPADA SELURUH SISWA-SISWI KELAS X1 IPA BESOK KITA AKAN MENGADAKAN TOURING KE PUNCAK DAN BERITA LEBIH LANJUTNYA AKAN DISAMPAIKAN DIKELAS KALIAN MASING-MASING"

Seketika itu juga seluruh siswa-siswi X1 IPA berteriak riang
Karena bisa kepuncak bersama teman-teman sekolah.dan kegiatan seperti ini jarang sekali diadakan.
mereka pun masuk kembali kekelas dengan tenang dan menunggu guru yang akan menjelaskan kembali yang diumumkan tadi.

X1 IPA 1 : 

Guru yang akan menjelaskan pun masuk dan langsung memerintahkan siswa-siswi X1 ipa 1 untuk gabung kekelas X1 ipa 2 dengan alasan karena dua kelas ini akan berangkat bersama dalam satu BUS (emang muat?)
Tanpa memakan waktu mereka pun menuju kelas ipa 2 yang hanya berjarak beberpa langkah saja.

Kelas X1 Ipa 2 :

Bu Guru yang dari kelas ipa 1 pun masuk dan menjelaskan peralatan apa saja yang akan di bawa.
"Apakah ada yang ingin bertanya?"kata bu guru.

Iqbaal pun segera angkat tangan.

"Bu Berapa malam kita disana?"tanya iqbaal.
"Satu abad".jawab bu guru itu.

Serempak semua orang dikelas itupun tertawa kecuali iqbaal yang merasa di permainkan dan nabilah yang memang tidak begitu suka tertawa dengan hal yang tidak jelas.

"Sudah-sudah,kalian akan menginap disana selama 5 malam,dan kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok"jelas bu guru.
"Dan kelompok kalian sudah ditentukan,mau ibu sebutkan?"tanya bu guru.
"Mau buukkkk"kompak siswa-siswi.
"Kelompok 1 diketuai oleh Iqbaal ramadhan dan anggotanya Angga,rian,rina,Salshabilla dan yang terakhir Nabilah"

What dua gejoli itu sekelompok?

dan bu gurupun terus membacakan kelompok-kelompok sampai selesai.setelah selesai bu guru meminta agar perkelompok berkumpul dan menyusun kerja sama.

Karena kelompok 1 di ketuai oleh iqbaal,jadi iqbaal berhak mengatur tempat untuk berdiskusi dengan anggotanya.
Dan dia memilih Di AULA sekolah yang kebetulan masih kosong

Iqbaal pov :

Aula :

Gue gk nyangka banget bisa sekelompok dengan si nabilah.
Satu-satunya cewek yang buat gue tertarik disekolah ini.dia sangat berbeda dari yang lainnya dia cantik, kelihatannya juga baik walaupun  agak judes.tapi gue berusaha nyembunyiin persaan gue.dan selalu buat dia kesel sama gue.suka aja gitu ngeliat mukanya yang cantik itu jadi jutek karena tingkah gue.

LANJUT DISKUSI.

"Karena disini gue pemimpin,pastinya gue butuh wakil kan dan gue milih cewek disamping angga"kata gue dan langsung nunjuk Nabilah.

Kelihatan dari mukanya dia gk suka gue tunjuk sebagai wakil.yang pastinya nanti disana dia harus selalu di dekat gue.
Dan itu tujuan utama gue.bakal ngedekatin dia dan buat dia suka juga sama gue.

"GUE GK MAU!!kenapa gk yang lain?"tolak nabilah.dengan suara agak tinggi.
"Terserah gue dong.disini ketua nya siapa?"
"Elu"jawab polos nabilah.
"Nah tu tau.gue yang berhak memilih wakil gue".kata gue egois.

nabilah hanya pasrah dengan perkataan gue.

Nabilah pov :

Di rumah :

Sumpah gue males banget packing malam ini.gimana gk nya ya harus berangkat sama si iqbaal yang super nyebelin itu.dan lebih parahnya lagi gue jadi wakilnya dia.
Semangat gue yang berkibar langsung hilang akibat tu anak.

Toktok...

Ada yang mengetuk pintu kamar dan gue pun langsung berdiri dan ngebuka pintu.
"Kenapa ma?"tanya gue.yang menemukan mama gue yang sudah berdiri dihadapan gue dengan senyumnya.
"Ada teman kamu tu diluar"jawab mama.
"Siapa ma?"tanya gue.
"Mama lupa nanya namanya, lebih baik sekarang kamu keluar temuin teman kamu itu.kan kasian lama-lama diluar sendirian.
Gue pun langsung turun tangga menuju gerbang rumah gue sesuai intruksi mama *(udah kayak pasukan tempur aja)*

Tanpa gue sadari mulut gue terbuka lebar ketika melihat siapa yang datang kerumah gue malam-malam.

"Ngapain loh kesini?belum cukup lo buat gue menderita disekolah dan sekarang lo datangin rumah gue?"tanya gue berturut-turut.

Siapa lagi kalau bukan IQBAAL yang nekad datang kerumah gue dan yang selalu buat gue kesel disekolah.

"Gue cuman mau ngingetin lo hidupkan alarm supaya besok gk kesiangan,besok jam 06.30 kita harus sampai di sekolah".ucapnya .
"Gue tau"jawab gue.
"Gue pulang ya udah malam"pamit dia.
Tanpa gue balas dia pun menghilang di depan gue dan sudah melaju dengan motornya.

Gue merasa aneh dengan anak itu.biasanya dia gk pernah bicara sama gue selembut dan seserius itu.gue merasa kalau ini sebuah perhatian dia ke gue.
Tapi mana mungkin seorang iqbaal yang nyebelinnya mintak ampun tiba-tiba berubah drastis gitu.pasti ada sesuatu yang sudah dia rencanakan.tapi tenang aja gue gk akan terjebak iqbaal ramadhan.😝

Masi sepi banget ya vote nya.
Tapi gk masalah,ini cerita author buat untuk ngehibur diri sendiri kok.buat ngisi kebosanan saat libur panjang.😑(kok ke baper gini ya)

DAN YANG SUDAH NGIKUTIN CERITA INI HARAP DI BACA SAMPAI ENDING YA.

TERIMA KASIH😻