Seorang di puisi

211 2 0
                                    

Empat mata selalu manatap
Apa gerangan yang dia lakukan
Kaki selalu berlawanan arah
Jika saja tak ada arti apa-apa

Engkau yang ada dipuisi
Jika malam selalu menanti pagi
Begitu juga jiwa selalu menunggu

Oh resahnya hati ini
Tak ada arti apa-apa
Bila rasa tak ada maksudnya

Bibir sudah berjanji
Tak akan mengeluarkan sebuah kalimat
Yang sudah sekian lama
Tersirat

1000 Syair Puisi JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang