~awal mula~

158 1 0
                                    

Pada suatu hari di sebuah sekolahan ada seorang murid yang cerdas bernama aprilyana sasan.. Dia salah satu murid cerdas di sekolah itu aprilyana anaknya baiknya dia tidak sombang dan bahkan dia ramah kesemua orang... Tidak ada yang mengetahui bahwa dia adalah anak seorang kepala sekolah yaitu raffiyana s.pd.i bahkan guru guru seklipun tidak tau bahkan tidak sadar bahwa apriyana memakai nama belakang ayahnya...
*
*
*
"Hay aku aprilyana aku kelas 2 smk di sekolahan ayah ku.. Tidak ada yang tau jika aku adalah anak seorang kepsek, bahkan suatu hari ada pertemuan wali murid dan ayah meminta ibu untuk datang ke sekolah tapi aku melarang itu karna aku tidak mau ada yang tau bahwa ibuku adalah istri dari kepsek ayah terus meminta penjelasan ku kenapa aku tidak memberi tahu semua orang bahwa aku adalah anak kepsek dan aku menjelaskan kepada ayah " aku ingin menjadi murid seutuhnya jika aku memberitahu mereka.. Mereka akan segan kepda ku dan takut kepada ku karna jabatan ayahku aku tidak mau itu" ayah menanggapinya dengan senyuman dan kecupan hangat di keningku, aku lupa memberitahu ibu ku adalah seorang dokter dia memiliki rs besar di daerah tambun aku sering kesana tapi suster ataupun dr disana tdk ada yang tau jika aku adalah anak seorang dr alasan ku sama seperti apa yang aku jelaskan kepda ayah dan mamahku mengerti hal itu tetapi dirs mamah ada seorng dr yang mengetahui jika aku adalah anak dari pemilik juga dr dirumah sakit itu dia adalah dr iwan dia sahabat mamah juga ayah ku dan dia sering main kerumh ku dan maka dari situ dia mengetahui jika aku adalah anak seorang kepsek juga anak seorang dr.. Kalian sudah tau ayah juga mamahku dan sekrng aku mau menceritakan ttng teman2 ku, aku mempunyai banyak teman dan bahkan beberapa orang yang tidak suka dengan aku menggap mereka musuhku karna menurut mereka aku adalah lawan mereka oh ya aku mau menceritakan ttng aalah satu guru cowo disekolh ku dia akrab dengan ku kata dia si dia kagum dengan kecerdasan ku tapi aku risih jika dia bersikap seperti dia sangat peduli dengan ku aku menghadapinya dengan tenang,, soal percintaan aku tidak mengerti ttng itu aku tidak faham sahabat aku sering cerita ttng pasangan mereka dan ada salah satu sahabat aku yang menyuruhku untuk mencoba yang namanya pacaran tapi aku menolak itu bahkan mamah ku pun sering menyuruh aku untuk mempunyai boyfriend tapi aku menolak itu karna aku gxa mau merasakan yang namanya sakit hati kata sahabat² ku sakit hati itu menyiksa diri galau apalah itu aku tidak mengerti... Kalian boleh menghina ku karna aku polos tentang pergaulan tapi jika aku di tanya ttng teknologi jaman sekrng siapa yang bisa membantah apa yang aku bilang... Itu adalah singkat cerita kenapa aku tidak mau orang mengetahui latar blakang ku.."
*
*
*
Pada suatu hari aku mau berangkat sekolah kata mamah"april bangun sayankk sudah pagi"aku sudah bangun mahh"yaudhh mandi pakai seragam kita sarapan bareng ayah kamu"ok mahh"

Jam menunjukan pukul 6:25 ya karna hari ini adlah hari senin aku menuruni tangga sesampainya di meja makan ayah juga mamah sudah menunggu kata april"selamat pagi ayah mamah"pagi sayankk"ayah mencium keningku dan mamah menyium pipiku itu sudah menjadi rutinitas pagi ku, pas aku sedang sarapan kata mamah"hari ini mamah akan kebandung"kata april"ngapain tumben?"ada urusan disana jadi kamu tidak blh bandel ok jalani rutinitas kamu"tapi mahh hari ini aku ada eskul"kata ayah"eskul apa?"bela diri"sejak kapan kamu ikut itu"baru si yahh gmna mahh?"yaudhh blh asalkan pulangnya jangan sampai mlm dan mamah gxa mau ya sampai kamu mengeluh sakit seabis kamu latihan bela diri"tapi mahh"sayankk mamah gxa akan izinin jika itu berbahaya buat kamu"ya namanya juga bela diri mahh"yaudhh mamah gxa akan izinin"mahh ya plisss ku mohonn"ya oke mamah izinin"thanks mom"ya"yaudhh aku berangkt ya"bareng sama ayah ajhh"gxa ayah nanti apa kata oarang yang disana"tapi ayah juga mau seperti ayah lainnya yang bisa mengantar anaknya sekolahh"ayah.. Ayah faham kan apa alasan aku"ayah ngerti ayah faham tapi sayankk"ayah jika kita membicarakan ttng ini itu gxa akan selesai ayah"yaudhh"ya aku berangkat ya assalamualikum"kum salam"
April berlalu dari hadapan ayah juga mamahnya kata ayahnya"anak kamu tuhh mah"anak kamu juga yahh"terimakasih mau sudah melahirkan anak yang sangt cantik baik rendah hati seperti kamu mah"yahh itu semua karna didikan kita bukan karna aku"tapi disini peranan kamu lebih banyak dari pada aku mahh"ayah tidak blh begitu sudah ayo ayah harus berngkat"ya"

Cerita Guru dan Anak Kepsek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang