👑 - Pilih kasih

34 7 5
                                    

Hari ini hari minggu. Seperti biasa aku hanya molor sampai siang tiba. Memang malas.

Menurut generasi micin hari minggu adalah hari dimana mandi 1x sehari dan tidur sepuasnya. "Hoammmm.." jam menunjukan pukul 5 pagi aku turun dari ranjang kasur lalu berjalan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan bersiap untuk sholat subuh. Selesai sholat dan memanjatkan doa aku melepaskan mukenah dan melipat nya. Aku membuka ponsel ku "Apaan gada notifikasi apa apa." ah menyebalkan ponsel ku begitu sepi.

"Lho lho lho jaringan nya kok gada? Biasanya jam segini banyak jaringan! Ish.." dengus ku sebal aku mengotak atik ponsel ku supaya mendapat jaringan. "Yah dasar bego dipelihara kamu, Kay itu data seluler nya aja belum dinyalain. Bego dipelihara" ucap ku berbicara sendiri.

***

"Kay, main yuk!" ucap Deva sepupu ku. Dia sedikit alay, manja, suka iri gitu sama aku ya ada sedikit rasa Syirik kesel aja emang.

"Main apa sih?" Ucapku ketus.

"Ya selfie kek selebgram gtu. Oh ya endorse aja!" semangat Deva muncul.

"Sok lo aja selfie dikamar gue. Gue mau rebahan aja" ga peduli amat kamar berantakan juga.

Bang Nata datang dari luar "Woy! Kayley! Sini dulu" teriak bang Nata dari lantai bawah ya kamar ku berada di lantai dua. Aku turun ke bawah tidak peduli ada Deva di kamarku. "Apa sih?" bang Nata menyengir lebar seperti kuda,eleh. Bang Nata mengotak atik tas plastik yang di bawanya. Lalu menunjukan topi bercorak sky itu. Lalu memberikan nya kepada ku. Aku mengernyitkan dahi pertanda bingung.

"Ntar lo foto pake topi ini,terus kalo udah foto kirim foto nya ke Abang, oke?" Alisnya di naik turun kan yang membuat ku geli. Deva turun dan mendekati kami sambil membawa handphone nya. "Gue aja Bang yang foto" ucap Deva menjeplak. Apaan sih jijik tau gak!

"Nah iya lo aja Dev! Nih sana buruan foto yang cakep ya!" lah napa jadi bang Nata yang peduli sama Deva aku udah ga dibutuhin nih? Oh hem faham.

"Okey gak ada yang butuh gue kan? Yaudah!" ucap ku berlari ke tangga dan menuju kamar.

Mama teriak dari dapur memanggil nama ku "Kay! Sini deh, Mama butuh kamu." yang dipanggil melongos pergi tapi yang datang bukan yang dipanggil malah Deva. Tuh anak mau nya apa sihh?

Aku mengganti baju ku berniat berjalan-jalan siang untuk sekedar keliling saja. Setelah selesai aku turun ke bawah berniat meminta izin kepada Mama tetapi melihat hal tak menyenangkan membuat ku langsung mengambil kunci mobil dan berteriak pamit pada Mama "Mama, aku pamit ya mau jalan-jalan!" ucapku lalu mama menjawab hati-hati saja lalu aku tak peduli lagi.

***

Mall hari ini sangat ramai dipenuhi keluarga yang sedang berliburan untuk menghilangkan rasa jenuh.

Aku berjalan ke toko sepatu yang terletak dekat dengan arena permainan anak-anak. Aku memilih sepatu sport berwarna hitam bercorak bunga-bunga kecil disamping nya. Setelah selesai aku memilih berjalan ke area cemilan dan soft drink.

Setelah selesai berbelanja aku pulang. Di dalam mobil ku mendengarkan lagu yang berjudul Friends - Anne Marie. Sekali kali aku ikut bernyanyi. Tak terasa sudah sampai depan gerbang rumah dan memasuki pekarangan rumah.

"Assalamualaikum" ucapku lalu salim sama Mama. Ada bang Nata dan juga Deva di samping Mama.

"Abis beli apa,Kay?" tanya Mama lalu ku perlihatkan belanjaan ku. Aku membuka box sepatu sport yang tadi ke beli. Lalu menyodorkan kepada Mama. Bang Nata melirik kepada ku "Abang ga di beliin nih?" kata bang Nata dengan nada menggoda. "G" ucap ku singkat.  Mama menaruh sepatu baru ku di box nya lagi lalu aku berlalu meninggalkan mereka. Deva yang tadi diabaikan kini berbicara. "Kay ga boleh gitu." ucap Mama lalu diiringi tawa pecah bang Nata.

My Diary BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang