👑 - Ditembak

26 5 0
                                    

Sudah 1 minggu lebih 3 hari, Ken setiap hari selalu mengunjungiku entah ia berniat apa aku tidak peduli sama sekali.

"Jadi, kapan putri saya bisa pulang dok?" ucap Mama yang sedang mengobrol dengan dokter yang tadi mengecek keadaan ku

"Besok putri anda bisa boleh pulang. Saya permisi dulu, mari" ucap dokter itu sambil tersenyum ke Mama. Aku yang melihat bahwa besok aku boleh pulang pun semangat ingin pulang karena bosan menghantui diriku.

"Terima kasih dok" ucap Mama sedangkan dokter itu sudah berlalu saat Mama mengucapkan terima kasih.

Kamar ini hanya ada aku dan Mama karena yang lain kuliah ya itu Abangku kalau Reza sekolah begitu juga Kenzie, Papa? Kerja di kantor nya.

"Mama mau kemana?" ucap ku saat Mama berdiri dari sofa kamar rumah sakit ini

"Mama mau pulang dulu sebentar, Kenapa?"

"Mama aku boleh minta tolong?"

"Boleh. Kamu mau minta tolong apa,Nak?"

"Mama di kamar Kay kan ada meja belajar, Mama pasti tau kan di samping meja belajar Kay ada box? Di dalam nya ada diary milik Kay. Boleh Kay minta tolong Mama membawanya kesini?" ucapku kalem sambil menatap Mama yang sedang tersenyum lalu mengangguk kepada ku.

"Yaudah tapi Kay nggapapa kalo Mama tinggal?"

"Iya gapapa Ma nanti juga Abang dateng kan? Hati-hati ma"

"Mama pergi dulu ya sayang, kalo ada apa-apa telfon mama ya?" aku mengangguk mengiyakan pertanyaan Mama tadi.

***

Mama sudah kembali lagi ke kamar rumah sakit ku dan sekarang Mama sedang memainkan ponsel nya di sofa tapi Abangku tidak kunjung ke sini

Aku menulis diary ya walaupun aku duduk masih di bantu oleh Mama tapi tak apa lah

Dear Diary,

Alhamdulillah besok aku pulang dari rumah sakit ini sepertinya rumah sakit ini tak tega jika aku pergi makannya aku kembali lagi kesini dengan keadaan naif.

Diary, kau tau Alexa? Dia sangat membenciku entah alasan apa yang ia ingin kan dari ku sampai ia sebegitu benci nya. Aku rasa aku tak punya salah padanya atau mungkin aku telah melukai perasaan nya? Apa yang aku bicarakan ini benar Diary.. Aku tak terima dengan hal ini aku merasa aku adalah orang yang selalu dibenci.

Kau tau Diary? Alexa mengepungku ia menamparku keras ia memotong rambut ku dua kali aku tak terima dengan hal itu sontak aku menampar nya balik dengan keras juga coba deh ya Diary kamu rasakan seperti diriku kau pasti merasa malu kan? Tak terima? Iya sama aku pun begitu apalagi disana banyak yang menonton diriku ada juga yang memfoto sewaktu aku dipotong rambutnya.

Dan yang terakhir ini dugaan diluar kepala Diary ini hal yang sangat sangat tragis ia menusukan gunting yang sangat tajam perutku sungguh ini hal yang ku benci sungguh!!

Aku tak pernah membenci Alexa walaupun dia telah bebruat semau dia dan sudah mencelakai ku

Diary aku seneng banget kamu bisa dibawa sama mama karena aku udah kangen banget. Aku seperti anak kecil ya? Hihi

Udah dulu ya diary segitu dulu bye bye see u diary

MyLoveDiary

Kayley Stecia

Aku menutup diary ku lalu ku taruh di meja samping ranjang ku. Ah lelah, jangan mengeluh kalau kau mengeluh pasti kau tak akan sembuh aku mengusap pelipis ku yang tidak basah

My Diary BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang