Satu

384 27 0
                                    

Yoongi adalah seorang penulis berbakat, ia memulai karirnya di bidang ini sejak ia masih duduk di kelas 2 SMP, banyak orang yang tidak mengenal siapa sebenarnya penulis novel yang di sebut sebagai Min suga.

Tidak seperti remaja pada umumnya Yoongi lebih memilih diam di rumah dan berkutat dengan buku, ponsel, dan earphone miliknya atau sekedar duduk duduk di taman yang sepi dan memandang langit tanpa terkena sinar matahari. Tidak aneh jika ia sering di ledek teman-temannya karena dia tidak pernah mau berjalan-jalan bersama mereka atau bahkan sekedar menonton dan menggosipkan hal-hal terbaru, Yoongi merasa waktunya akan terbuang dengan rutinitas yang tidak menguntungkan.

Orang berpikir Yoongi sangat kesepian dan butuh hiburan. tetapi Yoongi tidak pernah merasakan apa yang orang lain katakan hingga ia bertemu dengan lelaki yang memiliki rambut belah tengah dengan warna sedikit kemerahan Hoseok namanya, Yoongi bertemu dengan Hoseok di sebuah cafe 24 jam di dekat apartemen dimana Yoongi tinggal bersama buku-bukunya, Yoongi tinggal di apartemen sendirian semenjak ia lulus SMA dan melanjutkan kuliahnya juga kariernya di seoul.

Cafe 24 jam di dekat apartemennya sudah menjadi tempat di mana ia ingin menyendiri dan memikirkan cerita barunya dengan ditemani segelas teh hijau dan jendela di samping meja yang langsung melihat arah luar, meja kotak yang hanya bisa dihuni oleh dua orang saja, dan berada di ujung menjadi tempat favorit untuk Min suga.

Tapi, suatu hari seseorang telah duduk di kursinya dengan wajah menatap kosong arah jendela dengan kopi di depannya yang sepertinya belum ia minum sedikitpun, Yoongi yang tidak punya pilihan datang menghampiri pria tersebut dan terlihat name tag di bajunya JUNG HOSEOK,

"permisi" ujar Yoongi melihat wajah orang di depannya

"mwo?" tanya pria yang bernama Hoseok dengan sinis

"kau menempati tempat dudukku" ujar Yoongi memberanikan diri setelah melihat betapa menyeramkannya orang di hadapannya, alih-alih menjawab orang bernama Hoseok ini malah menunjuk kursi di depannnya dengan dagu dan memalingkan mukanya lagi.

Yoongi yang sedikit kesal meniup rambut yang menggelayut di depan matanya dan kemudian duduk di depan pria tadi, tanpa babibu seakan Yoongi tidak tahu ada orang di depannya ia mengeluarkan laptop yang sedari tadi berada di tasnya, mengeluarkan buku yang penuh dengan tulisan semrawut juga mengeluarkan ponsel kemudian memasang earphone di telinganya dan tentu sebelum ia menyalakan musik favoritnya ia memesan teh hijau dan beberapa cemilan untuk ia makan sendirian.

Satu meja penuh dengan barangnya tanpa celah untuk pria di depannya untuk sekedar menopang dagu. Aksi Min suga telah di luncurkan, ia mengetik dengan cepat dan sesekali melihat buku dan mengubah playlist musik yang ia dengarkan, sesekali ia melakukan peregangan dan kembali mengetik.

Yoongi benar-benar merasa tidak ada siapapun di depannya saat ini

"kau anggap aku hantu?" tanya Hoseok melihat Yoongi yang benar-benar tidak memperdulikannya

"hei?!" tanya Hoseok lagi dan sedikit kesal karena Yoongi terus mengabaikannya, tiba-tiba Hoseok melepas earphone dari telinga Yoongi dan menatapnya serius

"Hhmmm?" tanya Yoongi memasang wajah kesal

"kau anggap aku hantu?" tanya Hoseok terus menatap Yoongi

"Tidak.." jawab Yoongi dan merebut earphonenya dan memasangnya kembali tapi lagi-lagi di lepas oleh Hoseok

"kau aneh, tapi aku suka kau" ujar Hoseok dan melepas earphone milik Yoongi dan bersandar ke kursi kemudian menyeruput kopi yang sepertinya sudah dingin

✓ | NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang