✓ | Namja

Delapan (end)

Hoseok pov

Hoseok hyung.. yoongi hyung... aku pergi ya... maaf merepotkan kalian. Sebenarnya aku sudah lama ingin mengatakan ini, bahwa aku ditarik sebuah agensi. Mereka melihatku sangat aktif sebagai selebgram, dan mereka tertarik. Tanggal ini sudah di tetapkan jauh-jauh hari sebenarnya, sebelum kejadian itu. Tapi aku tidak mau mengatakannya sampai seminggu lagi jadwalku pergi.. tapi, kenyataannya kita tak bertegur sapa selama seminggu ini.. itu membuatku galau.. sumpah.. tadinya aku akan pergi begitu saja, dan menyampaikannya saat aku sudah di agensi.. tapi syukurlah aku bisa melihat senyum kalian sebelum aku pergi.. menyedihkan memang, tapi kalian harus mendoakanku dan mendukungku... ini jalanku untuk menggapai cita-citaku menjadi aktor.. selamat tinggal.. hyung.. ahh.. aku jarang sekali menyebut kalian hyung.. aku benar-benar beruntung memiliki hyung seperti kalian.. saranghae <3 <3

Pesan ini membuat jantungku berdegup pasalnya, mereka barusaja baikan dan sekarang mereka harus terpisah lagi? Yang benar saja. baru saja aku akan membalas pesan taehyung, tapi saaat dilihat yoongi tengah mengetik sesuatu sangat lama, mungkin ia akan memaki taehyung kali ini seperti biasanya.

Aku mengerti tae.. pergilah.. kejar impianmu.. maafkan aku, sebagai teman sekamarku, se apartemenmu, se daerahmu.. aku tidak tahu kau akan pergi... kau mengemasi barangmu dimana tae? Ahh.. aku lupa.. kau tidak punya barang disini.. tak masalah.. aku juga tak akan membawa barang apapun dari sini, mungkin hanya beberapa baju, jadi kau boleh datang ke apartemen jika kau libur nanti.. urus apartemenku sebisamu ya tae... aku mendapat tawaran bagus di jepang, aku sudah memikirkan ini jauh-jauh hari.. tadinya aku akan pergi tanpa memberi tahu kalian, karena aku bingung bagaimana mengatakannya, aku tahu kau akan marah hoseok, lagi-lagi kau di tinggalkan.. tapi tenanglah.. aku tak akan meninggalkanmu seutuhnya.. aku masih akan menghubungi kalian berdua di jepang nanti.. terimakasih karena kalian mau menjadi keluargaku di seoul. Aku mencintai kalian.. saranghae...

Bagus.. mereka berdua meninggalkan aku sekarang, bahkan hari ini adalah hari ulang tahunku.. dan mereka pergi tanpa memberi apapun padaku? Aku benar-benar kesal

Ahhh.. hoseok~ahh.. aku mempunyai hadiah di hari ulang tahunmu ini.. pergilah ke kamarku.. di laci nakas.. itu untkmu.. kau masih punya kunci duplikat apartemenku kan?

Ternyata yoongi masih mengingatku, aku akan kesana sekarang, kulangkahkan kakiku menyusuri taman

Ting!

Ada notofikasi baru

Ahh.. aku baru ingat, untung yoongi mengingatkan.. aku juga punya hadiah untukmu. Ambil sendiri ya di bawah tempat tidurku.. hati-hati saat membukanya, kau tidak tahu apa yang akan keluar setelahnya.. jaga apartemen yoongi hyung untukku ya seokiie..

Bocah ini, hanya memanggilku hyung sekali, benar-benar.
.
.
.

6 tahun kemudian

Hoseok menjadi guru sekolah menengah, ia telah lulus 3 tahun lalu dan langsung melamar pekerjaan sesuai bakatnya, yakni guru bahasa.

Di tengah kesibukannya ia tak pernah luput dari membuat pesan di group chat entah itu akan di balas atau tidak hoseok tidak peduli, rasa rindunya mengalahkan egonya untuk tidak mengabari kedua temannya lebih dulu.

Hoseok selalu berpikiran positif, kedua temannya pasti lebih sibuk darinya, untuk itu hoseok memilih untuk mengalah saja karena ia cukup mempunyai banyak waktu.

Hari itu hoseok sungguh merindukan kedua temannya, sudah bertahun-tahun mereka tak kunjung datang mengunjunginya.

Taehyung sempat berada di seoul tapi hanya untuk menjadi bintang tamu di salah satu acara, dia tak sempat bertemu dan melepas rindu.