Kali ini langit begitu mendukung untuk hanya berdiam diri di bangku taman.taehyung duduk disana menggenggm bunga mawar merah yang berapa kali ia cium, beberapa hari yang lalu taehyug tak sengaja menguping pembicaraan hoseok dan teman klub nya jimin
.....
Aku berjalan membawa tas belanjaan untuk memenuhi isi kulkas yang mulai menipis. Tanpa sengaja aku melihat hoseok tengah berbincang dengan seseorang yang aku yakini adalah jimin.
Aku mengendap-endap penasaran dan bersembunyi di semak-semak belakang hoseok dan jimin
“aku menyesal” terdengar suara hoseok yang lirih
“kenapa menyesal?” tanya jimin seperti menguatkan
“aku menghakimimu karena kau menyukai kai, aku menghina jin teman yoongi karena dia menyukai laki-laki, aku menghujat namjoon-si bodoh kerena tergila-gila pada jin waktu itu, dan aku membenci kai karena dia selalu ingin bersamamu” tutur hoseok terdengar sedikit bergetar
“lalu apa yang salah? Kau realistis seokiie” ujar jimin seperti ingin tertawa
“aku mendapat karma, bodoh!!” ujar hoseok menaikan nadanya
“karma?” tanya jimin masih tidak mengerti
“aku bodoh! Aku sperti layak mendapat hujatan, hakiman, dan hinaan yang aku katakan dulu.. aku gila jimin... aku mulai mengejar-ngejar seseorang, aku mulai ingin terus bersamanya, aku mulai tergila-gila padanya, aku payah karena mungkin aku jatuh cinta padanya..” ujar jimin lirih dan terdengar menyedihkan
“lalu apa yang salah?” tanya jimin kemudian
“dia seorang namja jimin! Dan dia temanku!” ujar hoseok yang mampu membuatku sesak sesaat.
“dia namja?” tanya jimin seperti benar-benar memastikan
“ya... dia namja.. dia daegu boys”ujar hoseok lirih, dan ucapannya sayup-sayup terbawa angin tapi taehyung bisa mendengarnya jelas, ia yakin hosoek tengah membicarakannya. Mengingat hoseok sering mengantar makanan ke apartemennya dan sering memulai chat duluan di grup.
.
.Taehyung menunggu namja bernama hoseok di taman setelah ia memberi pesan lewat surat dengan kertas merah untuk hoseok.
Sesekali ia mulai merapalkan beberapa kata untuk membuat hoseok menjadi miliknya. Setelah menunggu lama akhirnya hoseok datang dengan tergesa duduk di sebelah taehyung dan kemudian meminum minuman di botol yang ia keluarkan dari tas ranselnya
“ada apa tae? Kenapa kau mengirim surat? Kau tidak punya pulsa? Tidak punya kuota? Dan kenapa warna kertasnya merah? Orang-orang mengira aku dapat surat cinta tau” tutur hoseok melihat taehyung yang masih menunduk
“wae?” tanya hoseok lagi tanpa di duga taehyung langsung memberikan bunga mawar pada hoseok dan merapalkan semua yang telah ia latih untuk saat seperti ini
“aku menyukaimu sejak pertama bertemu seokiie, senyumanmu membuatku terbuai, tawamu terasa menggelegar dan terngiang terus, sentuhanmu membuatku merasa sesak napas sejenak. Awalnya aku tidak tahu apa yang aku rasakan, tapi aku mulai menyadarinya seokiie saat kau dekat dengan yoongi aku merasa darahku mendidih, mungkin itu yang namanya cemburu. Aku ingin kau mengetahui persaanku sejak lama seokiie tapi aku tidak berani, karena aku takut kau jijik padaku dan malah menjauh dariku.. aku benar-benar menyayangimu lebih dari sekedar sahabat. Aku tak suka melihatmu dekat dengan pria lain seokiiieyaa..” ucapannya terhenti karena ia menarik napas
“maukah kau menerima cintaku?” tanya taehyung kemudian, hoseok kaget saat mendengar penuturan sahabatnya yang satu ini, ia sama sekali tak menyangka dengan perasaan sahabatnya pada dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
✓ | Namja
أدب الهواةBerkisah tentang 3 orang lelaki yang memiliki cinta terlarang . . . Main cast : Hoseok, Taehyung, Yoongi. Status : Completed 4 April 2019