BAB5

93 5 0
                                    

 "PAIN?" Jerit Jae.

" Pain? The real PAIN?" tanyanya lagi.

" Eh ap-apa korang cakap ni..siapa Pain?" tanya Jess.

" We all know who you are, so stop being stupid Miss Jessica" jeling Han.

" Dah dah stop, so Han aku rasa kau dah dapat apa aku suruh cari,but Mark dah ke belom?"tanya Rul lalu duduk.

" Yep dah!" jawab Mark.

" Alright Mark you first,yang important je eh" arah Rul.

" Okey.. first their leader, Harin Zafreen a.k.a Pain, penggodam bersiri and her assistant Jessica Florencia, martial arts master and penggoda berbahaya" jelas Mark lalu tersenyum.

" HEY STOP IT" marah Ira.

" Okey Mark goodjob.. and Han?" kata Rul tidak mengendahkan kata-kata Ira.

" Faghira Romeesa,pakar menyamar and also martial arts master...and last Maurel Ester, stalker berpengalaman "jelas Han pula.

" ouh, wow ni lelaki ke perempuan asal buat kerja macam ni? korang ni patut belajar masak je kat dapor, nanti takde lelaki nak kalau korang kerja macam ni tau." kata Jae tersengih lalu dijeling Jess.

" shh, diamlah Jae, so now what do you think girls? Do you want to work together?" tanya Rul.

Jess,Ira dan Rel melihat ke arah Rin meminta kebenaran. Rin dengan terpaksa mengganguk lalu tersenyum kelat.

" First of all i'm PROUD OF YOU GUYS. Aku tak sangka korang dapat tahu identiti kami cepat sangat macam tu." kata Rel lalu memberi tanda 'peace' ke arah Mark. Mark tersenyum sinis.

" well.. so how? setuju ?" kata Han.

" ya , ofcourse not " kata Ira perlahan lalu tersenyum sinis.

" woah,fake hope nice girl" kata Mark lalu menjeling Ira.

" STOP! I'M SERIOUS!" sampuk Rul lalu menghentak meja di depannya dengan tiba-tiba. 

" Rul relax" kata Jae menenangkan kawannya.

" Huh.. I'm sorry, but can you guys just say yes? or i will.. " kata Rul perlahan..

" what? kalau nak paksa orang baik tak payah tanya, bangang " marah Ira 

" ha'a la, janganla kita sengaja menjadi bangang" sokong Jess 

" sudahlah bangang, mahu menjadi bangang lagi" sokong Rel pulak.

" Wtf, did you guys just say 'bangang'? " tanya Mark.

" sudahlah bangang, pekak pulak daa" jawab Jess.. lalu dijeling Mark.

" diam bodo " marah Rin perlahan.

" huh.. Han please do something" keluh Rul..

" Stop talking, just listen to me now. " pinta Han tegas. Mereka mengganguk ketakutan dengan kedinginan Han.

" Start from today, even though you all disagree , korang akan kerja dengan kami. NO EXCUSE. "

" NO! NO AND NEVER.. korang ni tetiba suruh orang datang sini pastu nak paksa paksa orang, gila ke apa? " kata Rel.

" even aku tak tahu apa yang tengah terjadi kat sini but hey setuju jer ler or kami akan bagitau kat dunia siapa korang ni semua, kami ada banyak kawan kerja wartawan tau" ugut Jae lalu tersenyum mengejek.

" It's okey bagitau je la, kami pun ada banyak kawan wartawan, and ya korang tak ingat ke kami ada penggodam and stalker terhebat kat sini?  aku sure dorang tahu lebih banyak pasal korang right?" ugut Jess kembali dengan sokongan anggukan dari Ira.

YOU'RE MINE [ROMANCE&MYSTERY]Where stories live. Discover now