" Lo gangguin gue sama aja lo cari mati"
Adoria Alisha
Siapa yang nggak kenal yang namanya Adoria Alisha. Cewek umur 18 tahun kelas 12 SMA KEBANGSAAN,anak tunggal pengusaha ternama di dunia. Cewek setan yang hobinya berantem dan bolos sekolah. Tetap...
Hanya ada keheningan di mobil mewah itu, tak ada pembicaraan diantara keduanya.
Alend yang sibuk dengan setir mobil, dan lisha yang memandang keluar jendela dengan pikiranya sendiri sendiri.
Keduanya sudah sampai di depan hotel mewah berbintang, Alend pun memakirkan mobilnya bersama mobi-mobil mewah lainya.
"Ayo" ajak Alend kepada lisha, dan disetujui lisha dengan anggukan kepala.
Keduanya berjalan menuju ke ballroom hotel dan disambut oleh beberapa orang disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wedding party yang terkesan elegan dengan warna warna pastel menyambut Alend dan lisha saat memasukinya.
"Loh!, Alend ada disini?" Tanya seseorang dari belakang Alend. Seorang wanita paruh baya tak lain adalah teman mamanya.
"Iya tante, Alend yang dateng. Maaf mana nggak bisa dateng" ucap Alend dengan senyun canggung seadanya.
"Nggak papa, oh iya, kamu dateng sama siapa? Pacar?" Tanya tante yang bernama Helen.
Keduanya hanya tersenyum masam.
"Nggak kok tante, perkenalkan ini lisha. Saya cuma temenan aja" ucap Alend dengan menekankan kata 'aja' di kalimatnya.
"Bener itu tante" jawab lisha sambil menengok ke Alend dengan tatapan mengerikan.
Sudah 2 jam mereka ada disana, hanya ada perbincangan ringan diantara para tamu yang ada disana.
"Al" panggil lisha dengan menyikut Alend yang ada di sebelahnya. Alend pun menengok ke arah lisha
"Gue ngantuk, mau pulang" ucap lisha dengan nada kesal, ya iya lah dari tadi cuma ngelihat Alend yang sedang ngomong sama orang yang lisha nggak kenal.
Alend pun menengok ke arah jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 21.30.
"Yaudah, ayo pulang" ajak Alend
Sebelum pulang Alend pamit dudu kepada si pemilik acara, sedangkan lisha sudah menunggu di mobil.
Klekk
Saat Alend masuk ke mobil, Alend melihat lisha yang sudah tertidur pulas sambil duduk. Alend tersenyum melihat lisha tertidur seperti itu.
Alend pun segera menghidupkan mobilnya dan bersiap untuk pulang.
Setelah beberapa menit ia sudah sampai ke depan rumah lisha. Alend pun mematikan mobilnya dan hendak membangunkan lisha, tetapi ia kasihan melihat lisha yang tertidur nyenyak. Masak dibangunin.
Akhirnya Alend keluar dari mobil dan berputar ke pintu sebelah kiri, ia membukanya lalu mengendong lisha ala bridal style dan memasuki rumah lisha.
"Loh den Alend ada apa?" Tanya bi ljah
"Ini lisha ketiduran bi, kamar lisha dimana?" Tanya Alend kepada bi ljah
"Ada di lantai dua dari tangga pintu no dua, den" balas bi ljah dengan menunjuk ke arah atas.
"Alend mau nidurin lisha dulu bi" ucap Alend langsung naik ke tangga menuju kamar lisha.
Alend masuk kekamar yang diberutahukan oleh bi ljah tadi. Kamar lisha hanya biasa saja tak seperti kamar wanita-wanita lainya, biasanya jika wanita alay jaman sekarang, kamar itu dihias pink-pink habis itu dikasih lampu warna warni kayak taman bermain. Tetapi lisha males buat kayak gitu. Kurang kerjaan banget kan!.
Okeh sekarang kembali ke topik.
Alend menidurkan lisha ke tempat tidur dan menyelimutinya. Alend pun duduk di sebelah lisha tidur sambil memandangi wajah itu.
"Lo manis kalau lagi kayak gitu. Tapi kalau nggak lagi tidur lo kayak setan tau nggak" gumam Alend, ya iyalah kalau bangun aja muka sama perkataanya aja udah kayak setan senior.
Setelag acara memandangi itu Alend pun beranjak dari kamar untuk pulang ke rumahnya.
Setelah memakirkan mobil nya, ia pergi kekamar untuk membersihkan dirinya.
Setelah beberapa menit ia sudah siap dengan pakaian biasa dengan baju tidur ala orang kaya. 'bisa bayangin kan baju tidur orang kaya' . Ia segera merebahkan tubuhnya untuk tidur.
Ia mengingat tadi betapa cantiknya lisha dengan pakaian seperti itu, berbeda seperti biasanya. Tanpa sadar tercetak senyum tipis di bibir Alend.
Alend pun tak ingin terlalu memikirkan itu, dan segera lelap ke alam mimpinya.
. . . . . .
Akhirya Author dapet ide buat kelanjutan Part nya.
