Part 3

321 32 1
                                    

Alend P. O. V

Rapat tadi Alend hanya telat beberapa menit, untung saja klayen nya tak marah karena keterlambatan nya, jika sang klayen marah ia akan rugi besar.

Semua ini gara-gara cewek sialan itu , siapa tadi namanya?, Aldoria Alisha?, Nah itu dia.

Di siang yang panas ini Alend tengah berada di kantor. Karena dia CEO, dia tak boleh terlalu malas untuk soal pekerjaan. Karena perusahaan ini adalah peninggalan ayahnya yang telah tiada 4 tahun lalu.

Tok tok tok

"Permisi tuan, ini data yang anda inginkan"ucap seseorang berpakaian serba hitam dengan otot yang besar.

Alend mengecek satu-persatu data dengan teliti.

"Kenapa hanya ini, mana data lengkap dia anak dari siapa,keturunan siapa,atau yang lain nya lah,aku menyewa mu bukan untuk main main,kau tau itu!"

"Maaf tuan tapi hanya ini yang kita dapatkan,identitas dari orantuanya tak ada yang mengetahui nya" ucap seorang bodyguard itu.

"Kau boleh keluar!" Alen menyuruh nya untuk keluar dari ruanganya.

"Sangat menarik"gumamnya

"Siapa sebenarnya lo"

.......

Alisha P. O. V

       ~Class room~

"LISHAAAA!!!!"panggil seseorang di belakang lisha dengan toa nya yang mulai muncul.

"Lo gila ya,gue ngga tuli,kenapa lo pake ngeluarin toa lo.ha?"bentak lisha

"Sorry sha. Hehehe!"

Perkenalkan teman gue yang namanya
Adrienne Callie. Biasa dipanggil Cellie. Dia adalah satu satunya teman gue disekolah. Kalau kalian tanya...

'kenapa cuman dia temen lo?'

Karena cuman dia yang berani deket sama gue. Kebanyakan siswa di sini pada takut sama gue. Mungkin karena sifat gue yang ngga  terbuka dan gampang marah kalau ada yang mengusik ketenangan gue.

Dan Cellie, entah dapat anugrah apa dari tuhan samapai mau temenan sama gue.

Cellie merupakan anak dari seorang pengusaha terkenal yang bergerak dibidang perhotelan.

Sudah cukupkan perkenalanya?

"Lo kenapa dari tadi gue perhatiin kok muka lo ditekuk terus, udah muka lo serem tambah...Upsss"

'mati gue,baru aja gue bangunin singa marah' batinnya

"Sorry sha, keceplosan hehehe..."

"Tadi waktu dijalan,gue ketemu sama orang rese"jawab gue singkat

"Emang siapa sih yang bikin temen gue ini emosi"

"Ibu ibu arisan nyasar!. Maybe"

"Hah?,ibu ibu arisan nyasar?,kok bisa ibu ibu arisan nyasar?,emang ibunya mau kemana?" Tanya Celline dan itu membuat gue tambah emosi.

"STOP CELLIEN!!!, lo buat gue makin pusing"Gue beranjak dari kursi untuk pergi keluar.

"Sha,lo mau kemana?,mau mbolos lagi?"

"Gue mau cari ketenangan"jawab gue singkat. Gue langsung pergi secara kilat biar nggak ndengerin suara toa nya cellien.

"Sha tunggu!"

Tanpa mendengarkan cellie lisha langsung pergi keluar kelas.

"Gila tuh anak,bisa-bisanya mbolos dijamnya pak Bambang,tapi walaupun dia sering mbolos tapi kok otaknya jenius ya,Cewek ajaib"

.....

Lisha P. O. V

Setelah keluar dari kelas lisha langsung pergi kehalaman belakang untuk pergi dari wilayah keramat ini, tak lain adalah sekolahanya sendiri.

Kenapa dia memilih halaman belakang?

Karena 3 bodyguard suruhan ayahnya sedang berjaga didepan sekolah, dan itu membuat lisha harus kehalaman belakang dan memanjat tembok yang tingginya 3 meter.

Bugh

"Gue harus cepet,sebelum bodyguard gila itu tau kalau gue mbolos lagi"gumamnya

Lisha berlari menjauh dari sekolahanya.

"Gue mau pergi kemana ya"tanyanya kepada dirinya sendiri.

"Gue tau tempatnya"ucapnya sambil tersenyum

.....

Alend P. O. V

            ~Alend house~

"ANAK KU SAYANG KAMU DIMANA!"

Alend yang sedang tidur 30 menit lalu dikamarnya langsung terbangun.

'Astaga nenek lampir pulang!'

Cklekk

Pintu kamar Al terbuka menampakan seorang wanita berumur 45 tahun yang masih mempunyai wajah yang segar dan sehat, ia adalah ibu dari Al yang baru saja pulang dari jerman. Untuk  masalah ibu ibu sosialita.

"Kamu tidur sayang,maaf kalau mama ganggu"

Ya Alend memang sengaja pulang dahulu karena ingin istirahat, sudah sejak 2 hari yang lalu ia tidak tidur.

'Bayangkan saja author aja 4 jam melek udah nggak kuat,dan ini. 2 hari?, Luar biasa ya guys.'

"Nggak kok ma,mama nggak nganggu"ucap Alend sambil tersenyum lembut.

"Bagaimana dengan keadaanmu,baik?"

"Alend baik kok ma,mama nggak perlu kawatir"

"O iya,bagaimana dengan perpindahan rumah kita Al?"

"Udah Al atur semuanya ma,mungkin 2 hari lagi udah bisa pindah"

"Mama mau makan apa,disini nggak ada makanan ma,nanti biar Al yang beliin"

"Apa aja yang kamu suka"

"Ya udah Al siap siap dulu, buat beli makanan ya ma"

"Ok anak mama sayang"

'ada ada aja mama gue itu, untung gue sayang'

......

Alisha P. O. V

Disini lah lisha berada, dibawah pohon yang rindang dan didepanya ada danau yang indah sejak tadi siang.

Lisha besandar pada pohon sambil duduk dibawah. Ia mendengarkan lagu lewat headphone miliknya.

Hari sudah menjelang sore ia hendak bergegas untuk pulang.

Ia berjalan di gang yang sepi itu sendirian. Tiba tiba ia mendengar sesuatu di belakang nya. Tanpa pikir panjang ia langsung berlari tanpa menengok kebelakang. Lisha tau kalau ia sedang di ikuti. Ia berlari sekuatnya dan ia sampai di jalanan yang lumayan ramai.

Hmphhhhh

'shit'

.
.
.
.
.
.
.
.

Hayo apa yang telah terjadi, tunggu part selanjutnya ya guysss

Author ucapkan terimakasih



The Devil Couple  (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang