Part 15

206 12 0
                                    

Author POV

Dalam perjalanan tak ada obrolan antara dua setan itu. Maksudnaya orang itu. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Dari Jakarta menuju puncak paling tidak membutuhkan waktu 2-3 jam.

"Turun" ucap Alend pada Lisha. Lisha langsung melihat sekitar nya, mereka sedang berada di sebuah villa mewah." Dimana ni?" Tanya Lisha penasaran

"Ini di villa gue"ucap Alend santai "sombong" sindir Lisha dan langsung keluar dari mobil Alend

Alend memicing kan alisnya "sombong? Siapa yang sombong?" Tanya Alend pada dirinya sendiri. Alend pun tak begitu memikirkannya dan langsung keluar dari mobilnya.

Alend sedang memandangi Lisha yang sedang menikmati udara segar yang ada disini. Tanpa ia sadar Alend sedikit menaikan sudut bibirnya ia tersenyum.

"Ngapain Lo senyam senyum kaya orang gila gitu?" Tanya Lisha nyolot. "Lo cantik kalau lagi begitu" ucap Alend tanpa sadar.

Deg

Deg

Deg

Alend dan Lisha bingung akan situasi saat ini. Apa ini? Keduanya merasa aneh dengan jantung masing masing.

Alend berdehem mencoba menetralisir rasa canggung ini. "Ya udah masuk sini gih" suruh Alend. Alend yang berjalan duluan dan disusul Lisha dibelakangnya.

Saat membuka pintu villa kesan yang diberikan Lisha adalah minimalis, villa ini didominasi warna abu-abu, hitam, dan putih nampak maskulin. Alend dan Lisha menaiki tangga dan Alend berhenti di salah satu pintu dan membukanya.

"Ini kamar lo" tanpa pikir panjang Lisha langsung memasuki kamarnya dan menutup pintunya, suasana begitu canggung tadi. Ia harus memenangkan jantung nya yang sudah tak karuan. Ia merasa ucapan Alend tadi membuatnya merasa aneh. 'Apa ini?' batin Lisha.

Alend POV

Sedangkan Alend juga memasuki kamarnya yang berbeda di sebelah kamar Lisha. Ia merutuki dirinya sendiri "Lo bener bener udah gila Al " ucap dirinya sendiri.

Ia juga merasa canggung dan malu sesaat setelah ia mengatakan kalau Lisha cantik ketika terkena hembusan angin. Ia juga bingung, baru pertamakali ia mengatakannya kepada seorang wanita. Apa lagi Lisha ?, Ia benar benar tak habis pikir.

Alend tak ingin begitu memikirkannya dan langsung masuk ke kamar mandi, ia ingin mendinginkan pikirannya sejenak dengan berendam dalam bath up.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oke, setelah pikiran author berkecamuk. Akhirnya, author nggak jadi hapus ini cerita karena sayang banget sama cerita ini dan juga banyak teman author yang ngusulin buat jangan hapus cerita ini. Jadi, setelah pertimbangan matang matang author up lagi ceritanya. Walaupun sedikit hehehe.... Maapkan author yang laknat ini 🙏. See you next part....🖐️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Devil Couple  (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang