Part 13

207 22 3
                                    

Alend P. O. V

Saat ini Alend sedang berada di ruang kerjanya. Nanti sekitar habis makan siang ia akan ada rapat dengan  klayen penting.

Tok

Tok

Tok

Seseorang mengetuk pintu dan muculah pria berjas dan ketampananya tak kalah dari Alend.

"Alfred" ucap Alend melihat sahabatnya.

Yang dipanggil pun menyungingkan senyuman lebar yang sangat manis serta ada dua lesung pipi.

"Gimana kabar lo fred?" Tanya Alend sambil mengajaknya duduk disofa diruang kerjanya.

"Gila, Amerika keren abis..., Cewek nya hot semua" ucap fred dan disusul kekehan ringan oleh Alend.

"Jadi bagaimana kerjaan lo di Amerika. Jangan-jangan di sana lo nggak kerja malah sibuk anu-anu sama cewek nggak jelas pret" ucap Alend langsung di hadiahi tatapan terkejut oleh sahabatnya itu.

" Astaga Alend, masa lo nggak percaya sama ciptaan Allah yang paling ganteng, pinter, pokonya perfect ini. Lagi pula ya gue itu masih suci" ucap Alfred terkejut karena sahabat nya yang tersayang tidak mempercayai nya. Kan sakit.

"Iya-iya, sahabat gue yang sok suci ini" Ucap Alend dengan nada bercanda tetapi malah membuat Alfred sebal.

"Kayak nya lo butuh liburan deh Al, lo itu cowok ganteng yang kurang hiburan. Hidup lo miris banget sih" ucap Alfred di lebay-lebay kan.

"Gue nggak butuh liburan pret"

"Lo seenak jidat aja nganti nama gue, nanti malem di samperin kakek gue baru tau rasa" kenapa disamperin kakeknya Alfred, karena yang memberi nama adalah kakeknya.

"Becanda, ampun kakek jangan lah kau menghampiri aku dan membuat diriku ini gundah dalam mimpiku" ucap Alend lebay, menimbulkan tatapan jijik dari Alfred.

"Jadi bagaimana, jadi liburan atau nggak, kerjaan biar gue yang handle"

"Gue pikir-pikir dulu, lagi pula liburan sendiri"

"Makanya cari pacar, nggak ngejomblo terus. Lo itu udah dewasa dan udah pantes njalin hubungan. Emang mau jadi perjaka tua" ucap Alfred panjang × lebar

"Hmm,,," jawab Alend hanya dengan gumamam.

"Gue pergi dulu, ada yang mau gue urus" ucap Alfred sambil beranjak dari sofa dan diangguki oleh Alend.

Setelah pintu tertutup Alend kembali memikirkan perkataan Alfred tadi.

"Pacar?"

Alend tersenyum misterius seakan merencanakan sesuatu.


Lisha P. O. V

08.00 PM

Lisha tenggah di kamarnya sambil bermain PlayStation hadiah dari ayahnya. PlayStation ini lah yang menemani lisha jika waktu luang.

Tok

Tok

Tok

"Maaf non, den Alend nunggu dibawah, katanya mau ketemu sama non lisha" ucap Bi ljah muncul dari balik pintu

"Mau apa orang setres itu dateng" gumam lisha.

"Suruh pulang aja bi, bilang kalo lisha udah tidur" ucap lisha

"Tapi..." Senggah bibi nggak tega.

"Udah, nggak papa, curut kayak dia cuman mau nganggu lisha doang bi" jelas lisha dan diangguki oleh bi ljah.

Bi ljah pun menutup pintu berniat memberi tau Alend.

Lisha pun melanjutkan permainanya yang belum tuntas tadi dengan serius.
Saat hampir memenangkan game tersebut ada seseorang yang merebut PlayStation miliknya secara paksa.

"Ini yang namanya tidur?" Ucap suara rendah itu.

"Apa-apaan lo main nyelonong masuk terus ngambil itu" ucpa lisha sambil menunjuk PlayStation miliknya yang dipengang oleh Alend.

"Jangan salahin gue, lo aja yang suruh nemuin gue, malah sok tidur"

"Lo mendingan balikin PlayStation gue, dan cepet angkat kaki dari rumah gue" usir lisha karena saat ini emosinya udah naik ke ubun-ubun.

"Nggak" jawab Alend enteng.

"Terserah lo" ucap lisha sambil mengangkat selimutnya dan berbaring diatas kasurnya menutupi seluruh bagian tubuhnya.

Alend menghela nafas sambil duduk dikasur lisha.

"Gue mau ngajak lo liburan bareng" ucap dengan jeda Alend

"Kalau lo mau ikut gue tunggu besok jam sembilan pagi, aneh sih kalau liburan ngajak lo, tapi gue nggak ada temen buat nemenin" ucap Alend sambil meletakan PlayStation milik lisha dibangku dekat kasurnya, dan berdiri hendak keluar.

"Gue pergi" ucap Alend langsung menutup pintu kamar.

Sedangkan dibalik selimut lisha kebingungan dengan apa yang dikatakan Alend.

"Liburan?"

"Bareng?"

Lisha pun merasa tak berminat pergi bersama Alend dan langsung pergi ke alam mimpinya.

.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya dapet update juga Author.

Semoga suka.

Maafkan, Typo bertebaran.

Jangan lupa vote and comen ya guys.

The Devil Couple  (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang