Part 11

212 20 0
                                    

Alisha P. O. V

Sinar matahari mulai memasuki kamar lisha sedikit demi sedikit. Wanita itu pun mengerjapkan matanya perlahan dan bangun untuk duduk dari tempat tidurnya.

"Udah pagi" gumamnya sambil menguap.

'gue kok ada disini' binggung lisha karena ada dikamarnya dengan menggunakan pakaian yang ia pakai semalam.

Dia pun tak pikir panjang, langsung melengan pergi ke kamar mandi karena harus sekolah lagi.

Hari yang membosankan akan segera dimulai.

Sebetulnya kalau lisha tidak sekolahpun, otak nya sudah sangat jenius.

Saat hendak berangkat sekolah bersama bodyguard nya dihalaman sudah ada seaeorang yang menunggu nya dengan bersandar pada mobil mewah yang ia ketahui itu adalah Alend.

Lisha pun jalan mendekat kearah pria bersetelan jas yang sangat pas melekat di badanya.

"Mau apa lo pagi-pagi dateng ke rumah gue" tanya lisha to the poin.

"Gue?, Gue kesini mau nganterin lo kesekolah sebagai ucapan terimakasih karena udah nemenin gue ke acara semalem" ucap Alend dengan santai.

"Nggak perlu!, Gue udah punya orang yang udah dibayar buat ngurusin gue" bentak lisha dengan nada sedikit menyelipkan keasombonganya.

Alend pun mendekat dan berbisik ketelinga lisha.

"Lo ikuti aja yang gue mau, mama gue lagi ngawasin kita. Dia nyuruh gue buat nganterin lo. Gue sih ogah, tapi mama gue yang mau" ucap Alend lalu berjalan mundur sambil tersenyum yang dipaksakan.

Alend melirik ke arah jendela rumahnya, dan disana udah ada mamanya yang sedang mengintip dirinya. Lisha pun mengikuti arah pandang Alend dan mengerti

"Jadi apa yang untung buat gue kalo gue ikut sama lo" ucap lisha sambil tersenyum meremehkan.

Alend memincingkan sebelah alisnya. Dan tersenyum.

"Apapun yang lo mau" ucap Alend langsung diberikan anggukan oleh lisha.

"Woiii!" Panggil lisha kesalah satu bodyguard nya.

"Ada apa nona?" Tanya si bodyguard sambil sedikit menundukan kepalanya

"Gue mau berangkat sama dia, kalian dirumah. Dan jangan ikutin gue" ucap lisha dan disetujui oleh anggukan si bodyguard.

"Oh iya, nanti kamu juga nggak usah njemput dia, biar saya saja" ucap Alend yang menyela pembicaraan antara majikan dan bawahanya itu.

Langsung diberi tatapan horror dari lisha.

"Baiklah" ucap si bodyguard, langsung pergi dari hadapan Alend dan Lisha.

"Ayo" Ajak Alend langsung menaiki mobilnya. Disusul Lisha dibelakangnya.

Sedangkan mama Alend yang berada dibalik jendela rumahnya, tersenyum merasa rencananya berhasil.

.....

Semua murid SMA Kebangsaan heboh karena ada mobil mewah yang terpakir didepan area sekolah.

Lisha pun keluar dari mobil Alend dengan santai. Lisha mendengar bisikan- bisikan dari teman sekolahnya

"Gila, mobilnya keren banget"

"Mobil siapa tu"

"Kaya bener tu orang punya mobil kayak gitu, gue juga pengen"

"Itu bukanya lisha,di anter sama siapa,mobilnya keren bingitzz"

Alend mun membuka kaca mobilnya dan menampakan wajah tampanya dan langsung diteriaki oleh para murid wanita yang melihat.

"Lisha hati-hati" panggil Alend kepada lisha sambil tersenyum seksi, Alend berniat agar lisha marah.

Dan langsung diberikan tatapan tajam oleh lisha seakan berkata 'awas lo kalo macem-macem'

Lisha pun berjalan meninggalkan kerumunan tersebut dan langsung berjalan kekelasnya.

Sedangkan Alend meutup jendelanya dan menjalankan mobilnya sambil tersenyum geli melihat ekspresi lisha yang sangat menakutkan tetapi lucu.

Para murid yang melihat kepergian Alend langsung membubarkan diri kembali dengan kesibukan masing-masing.

           ~classroom~

Lisha duduk dengan wajah menyeramkan, ia marah karena Alend yang berkata senonoh seperti tadi. Karena itu akan menimbulkan mulut-mulut wanita rumpi disekolahnya membicaraka dia, lisha tak suka jika ada yang mengisik kehidupannaya.

"Shaaaa" panggil Cellie yang baru masuk kekelas sambil berlari ke arah meja lisha yang berada dipaling belakang dekat cendela.

"Hmmm" jawab lisha dengan gumamam

"Tadi yang nganter loitu bukanya CEO Barder Cops ya sha, kok sama lo, ada hubungan apa lo sama dia, ya ampun dia itu ganteng banget" cerocos Cellie bertubi-tubi.

"Nggak tau" ucap lisha singkat, ia terlalu malas untuk membahas masalah yang menurutnya tak penting itu.

"Emm, sha" ucap Cellie sambil tersenyum misterius

Lisha hanya memandang sekilas,

'pasti minta yang aneh aneh ni cewek'

"Gue mau kok dikenalin sama tu CEO" ucap Cellie sambil tersenyum

Lisha menatap Cellie horror tak tau jalan pikiran sahabatnya ini.

"Ogah gue, kenalan kenalan aja. Gue nggak mau ikut campur" ucap lisha langsung membuat wajah tersenyum itu menjadi masam.

Krigggggg

Bel sudah berbunyi, Cellie hanya bisa meratapi nasib karena tidak bisa bekenalan dengan CEO Barder Cops.

'suka kok sama om om' batin lisha sambil melihat muka masam Cellie

Pelajaran pun dimulai semua sudah siap dengan masing-masing bukunya. Dan lisha sudah siap dengan mimpi indahnya. Ya, seperti itulah, hanya tidur sepanjang pelajaran tetapi jika disuruh guru mengerjakan soal bisa menjawab dengan tepat. Jenius

.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya Author bisa nyelesain Part ini.

Tunggu kelanjutannya ya guys

Dan jangan lupa beri vote dan comen

The Devil Couple  (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang