Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-o0o-
"Ayolah, kita baru saja membicarakan hal ini Ayah. Aku masih terlalu muda." ucap Eunha sambil memutar kedua bola matanya.
"Ayah hanya bercanda, tapi kedatangan mereka kesini untuk menentukan tanggal." jelas Donghae seraya melirik kedua orang tua Jungkook dan Jungkook sendiri.
"Bukankah begitu, saudara sekalian?"
Mereka mengangguk untuk mengiyakan ucapan Ayah Eunha.
"Aku tidak mau Ayah! Dia sudah memiliki gadis lain."
"Gadis?" tanya Jungkook bingung, "Gadis apa?"
Eunha tertawa lirih, "kasihan sekali gadis itu, terlupakan."
Kyrstal dan Jongin menatap ke arah Jungkook dengan pandangan tajam.
"Yak!" Jungkook segera menarik pergelangan tangan Eunha dan membawanya keluar.
"Yerim bukan gadisku dan jangan membicarakannya di acara ini."
"Kenapa? Kau takut orang tuamu tau kau punya gadis lain?" sengit Eunha sembari melipat kedua tangannya di dada.
"Ah! Sudahlah."
-o0o-
Dua jam telah berlalu. Mereka telah selesai berdiskusi dan tibalah saat untuk mengeksekusi.
"Jadi, tiga bulan lagi kalian akan menikah. Siapkan perlengkapan kalian masing-masing, mulai dari pakaian, make-up, gedung, dan lainnya. Ayah dan Tuan serta Nyonya Jeon hanya membenahi yang kurang." tutur Donghae pada putrinya dan calon menantunya tersebut.
"Aku sibuk dengan kuliah, begitupun dengan Jungkook. Bukankah begitu?"
"Tidak, aku tidak sibuk." Eunha menghela nafas mendengar jawaban Jungkook, sungguh ia adalah pria yang paling menyebalkan di dunia ini. Menurutnya.
"Kau harus pintar membagi waktu."
"Kenapa harus aku?"
"Karena yang menikah itu dirimu, bukan Ayah." Eunha terdiam dan terpaksa mengiyakan penuturan ayahnya dalam hati.
"Akan aku lakukan yang terbaik," balasnya
"untuk kau, jangan lupa untuk menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa besok." imbuh Eunha.
"Memangnya kalian berdua ingin pergi kemana?" tanya Jeon Jongin, ayah Jungkook.
"Kami akan pergi bersama, menghadiri acara yang ditugaskan oleh Taeyon-ssaem." jawab Jungkook.
"Baiklah, kami izin pamit dulu. Hari sudah mulai larut. Selamat malam." ucap Jongin, ia merangkul bahu istrinya, Jeon Krystal dan Jungkook menuju mobilnya.
"Baiklah, sampai jumpa." ucap Donghae seraya melambaikan tangannya.