Home - Married?

2.3K 351 9
                                    

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

ChoiYn
Kau dimana?
Pelajaran akan dimulai 15 menit lagi.
Cepatlah!
read


Eunha_ya
Sebentar lagi sampai.
Jalanan sangat ramai.
send

Eunha sedang mengendarai mobil Lamborghini terbarunya, hadiah dari sang Ayah. Kalau untuk hadiah yang satu ini, Donghae tidak main-main.

Mau Eunha menerima atau menolak perjodohan itu, Donghae akan tetap memberikan Eunha mobil itu.

"Kalau tau begini, aku tidak akan membawa mobil!" gerutu Eunha sembari memukul jendela mobil.

Beberapa menit menunggu, akhirnya ia berhasil sampai ke gedung sekolahnya, walaupun terlambat lima menit.

Ia segera berlari dari parkiran menuju kelasnya. Cukup jauh jarak yang di tempuh.

"Selamat siang, maaf aku terlambat." sang guru mengangguk kemudian mengijinkan Eunha masuk dan duduk di bangku nya.

-o0o-

"Bagaimana setelah jam pelajaran selesai, kita makan ramyun di kedai yang berada di seberang jalan kampus?" tanya Yuna pada Eunha saat mata pelajaran terakhir telah usai.

"Bukan ide buruk, aku setuju. Banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu." ujar Eunha sembari memotret beberapa materi yang berada di papan. Biasanya ia akan menyalin materinya setiba di rumah.

"Baiklah." balas Yuna.

Mereka berdua kembali berjalan dengan mata yang fokus pada buku masing-masing, mencoba menghafal materi yang akan diujikan besok lusa.

"Permisi, apakah ada Eunha-ssi?" ucap salah seorang perempuan yang berdiri tak jauh dari arah keduanya.

Sontak semua menoleh kearah Eunha yang berada tak jauh dari mereka dan menyuruh gadis itu menghampiri perempuan yang mencarinya.

"Kau di panggil Taeyon-saem. Aku permisi." Perempuan itu membungkukkan badan.

"Tunggu." gadis itu menahan lengan perempuan barusan.

"Siapa namamu?"

"Kim Yewon, kau bisa memanggilku, Umji."

Eunha mengangguk paham, "Terima kasih Umji-ya." balas Eunha dengan senyuman. Umji mengacungkan jempolnya lalu pergi darisana.

Ia segera memasukkan bukunya yang sedari tadi ia pegang kedalam tas.

"Kenapa?" tanya Yuna heran

"Entahlah, Taeyon-ssaem memanggilku. Mungkin ingin membahas lomba yang kemarin."

"Jangan lupa untuk mengabariku." balas Yuna.

HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang