Home - Prolog

5.7K 623 20
                                    

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

"Tidak bisakah kau berhenti mengikutiku?" tanya gadis itu geram kepada pria yang berjarak satu meter dibelakangnya.

"Aku? Tentu saja tidak."

"Terserah kau saja." gadis itu menghentakkan kakinya karena kesal lalu berjalan kembali.

Menggemaskan,

Pria itu terus mengikuti langkah gadis pujaannya sambil tersenyum kecil.

"Aku sungguh kesal sekarang, berhenti mengikutiku!" gadis itu berjalan menghampiri pria di belakangnya.

"Aku tidak bisa, sudah ku katakan beberapa kali bukan."

"Apa tujuanmu mengikutiku? Tidak ada kan?" gadis itu melipatkan kedua tangannya di atas dada.

"Bukankah sejauh apapun rumah itu berada, pada akhirnya sang pemiliknya akan kembali kesana." gadis itu mengernyitkan kedua alisnya.

"Maksudmu?"

"Kau rumahku untuk kembali dan aku pemilikmu. Ditengah keramaian koridor-" pria itu melihat sekilas kearah jam tangan di pergelangan tangan kanannya.

"-dan tepat pukul dua belas siang, kita resmi jadian, sesimple itu."

"Dasar sinting."

"Ya, karenamu."

-o0o-

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang