Maybe

1.4K 153 22
                                    

Rosè pov

Kenapa aku masih kesal saja padanya.

Siapa suruh dia menolak ku.

"Sayang siapa gadis yang tak tau diri tadi?" Aku lupa Jennie masih bersama ku.

"Dia hanyalah tahanan ku" dia memandang ku curiga.

"Ayolah, jangan menatap ku begitu. Aku mau menemui Irene dulu kamu tunggu dikamar saja" dia menganggukan kepala dan beranjak ke kamar.

Aku merasa lega dan segera ke tempat Irene, menyuruh supir mengantar ku ke rumah Seulrene. Rumah pasangan teraneh.

Tidak memakan waktu lama buat ku tiba dirumah mereka.
Aku melangkah keluar dari mobil dan menuju ke pintu rumah mereka.

Sebelum aku sempat menekan bell pintu rumah sudah terbuka.
Ternyata Seulgi yang membukanya.

"Kau membuat ku kaget Rosè!" Aku hanya terkekeh melihat betapa lucunya seorang Kang Seulgi.

"Maaf, apa kau tidak bisa membedakan wangi khas seorang Queen Kang Seulgi" dia ketawa pelan mendengar candaan ku.

"Maaf, indra pencium ku tidak setajam para anjing dihutan sana" aku menjitak kepalanya.

"Mereka bukan anjing bodoh tapi serigala, aih kau sekolah dimana dulu" aku tertawa dan Seulgi memandang ku kesal.

"Rosè tumben kau kesini" aku mendengar nada mengejek dari suara seseorang dan itu bukan Seulgi melainkan sepupu ku yang bodoh dan idiot Irene.

'Well, sepupu bodoh ku sudah muncul' pikiran ku.

"Kau! Jangan bilang aku bodoh! Dasar adik sepupu durhaka!!" Teriak Irene.

Ups......

Aku lupa dia bisa membaca pikiran ku.

Aku hanya tertawa pelan melihat reaksinya. Dan Seulgi pasangan Irene tertawa dengan keras
Dasar Kang Seulgi bodoh. Kau akan membuat seekor kelinci menjadi singa.

....................

Irene pov

*sigh

Punya adik sepupu yang selalu bikin kesal itu sangat membuat aku lelah.

Untung sayang.

Ini lagi Seulgi, mate ku sendiri menertawakan aku.

Wah
Wah
Wah

Kau belum merasa hukumannya Kang seulgi.
Aku menasang smirk dan melihat ke Seulgi yang masih tertawa.

Dia menoleh kearah ku dan dalam sekejap langsung terdiam.

Rosè terkekeh melihatnya. Aku menatap Rosè tajam dan dia membalas dengan tatapan meremehkan.

Kau harus bersabar menghadapi seorang Queen yang seperti ini Irene.

Untung mahluk seperti Rosè hanya ada satu didunia dan alam ini coba dua sudah aku pastikan aku mungkin akan mati cepat menghadapi mahluk seperti Rosè.

Menyebalkan sekali.

"Cepat katakan, mau apa kau kemari" dia tidak menjawab melainkan masuk ke dalam rumah dan duduk dengan santainya di sofa.

"YAAAKK!!! ROSÈ JAWAB AKU" aku berteriak padanya.

Dan tau apa reaksinya?

Dia hanya memandang ku sekilas.

Sekilas!!!!!

Luar biasa sekali dia ini.

Sangat sangat luar biasa.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang