Don't Hurt

1.2K 150 20
                                    

Author pov.

Mereka semua dalam perjalanan kembali ke istana.

Jisoo sedari tadi diam memandang pemandangan diluar dari jendela mobil.

Rosè hanya menatap miris kepada sahabatnya.

Sedangkan Lisa berdiam diri karena tidak tau apa pun.

Rosè mengenggam tangan Jisoo.
Jisoo menatap Rosè dan mengenggam balik.

Lisa yang merasa cemburu membuang tatapannya keluar jendela, ia merasa tidak rela melihat tangan Rosè digenggam orang lain.

'Kau yang bodoh, i told you stupid' Midnight mengejek Lisa.

'DIAM!' Midnight dibentak Lisa

Tak lama kemudian mobil yang mereka naiki berhenti didepan istana mewah.

Istana siapa lagi kalau bukan istananya Queen Rosè.

Pengawal membukakan pintu mobil.

Rosè keluar dari mobil disusul Jisoo dan Lisa.

Mereka berjalan masuk.

"Mana Jennie Rosè" Rosè melirik Jisoo.

"Kenapa?" Rosè menanya balik.

"Kau ini bukan dijawab malah nanya balik" Rosè mengangkat bahunya acuh.

"Kau siap bertemu dengannya?" Jisoo menghela nafas dalam lalu menganggukan kepala.

Rosè menyuruh pengawal membawa Lisa ke ruang rapat.

Rosè dan Jisoo menuju sebuah kamar.

Lalu Rosè membuka pintu kamar yang membuat Jisoo menutup mulutnya dengan tangannya sendiri dan matanya berkaca.

"Rosè" lirih Jisoo

Rosè menghela nafas, pandangannya kosong menatap peti kaca di hadapannya.

Jisoo masuk ke kamar dan berlutut di samping peti kaca.

Jisoo terisak melihat orang yang dia cintai tidur dengan tenang.

Rosè memeluk sahabatnya.

"Nancy" lirih Jisoo.

Rosè yang melihatnya tidak bisa menahan air matanya.
Karena dia juga terluka melihat gadis yang berbaring tidak berdaya didalam peti kaca.

Satu lagi fakta tentang keluarga Park yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Yaitu Nancy Park yang merupakan adik kandung dari Roseanne Park.

Nancy adalah vampire yang berbeda.
Dia memiliki daya tahan tubuh yang sangat lemah.

Bisa dibilang dia vampire yang cacat.

Semasa hidup Nancy dia selalu mendapat kasih sayang oleh Rosè karena kedua orang tua mereka telah dibunuh.

Jisoo juga melimpahkan seluruh perhatian sayang dan cintanya ke Nancy.
Hingga suatu saat Nancy mengetahui dia tidak akan hidup lebih lama lagi dan memutuskan hubungannya dengan Jisoo.

Dia terpaksah menolak Jisoo dengan kasar karena dia tidak mau Jisoo mengetahui hal yang sebenarnya.

Dan semakin hari setelah Jisoo pergi tubuh Nancy semakin melemah dan akhirnya tubuhnya terbaring kaku didalam peti kaca.

Jisoo semakin merasa bersalah setelah mengetahui semuanya.

Dia menyalahkan dirinya karena meninggalkan Nancy di saat yang tidak tepat.

"Sudahlah Jisoo ini bukan salah mu, Nancy juga yang ingin semua ini" Rosè menenangkan sahabatnya.

Jisoo menangis.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang