Not Now

1.4K 151 37
                                    

Lisa pov

"Hmm" benda apa yang berada diwajah ku ini.

'Midnight kau apakan aku?' Protes ku

'Bangunlah bodoh, jangan kau protes pada ku'

Dengan malas aku membuka mata.

"WAT DA FUK!!!" aku berteriak kaget.

Bagaimana tidak kaget mahluk menjijikan itu keluar dari alamnya dan menjilat muka ku.

Hah yang benar saja.

Mahluk mahluk yang keluar tadi berlarian ke air lagi karena teriakan ku.

Braak!!!

Suara pintu dibuka tiba tiba membuat ku meloncat kaget.

"Hei kau, bisa diam tidak ini masih pagi dan kau seenak jidat lebar mu teriak teriak!!" Ternyata Rosè.

Gadis yang dibilang Queen dan di agung agungkan oleh para vampire.

Yaiyalah di agungkan secara dia Queen. Dasar Lisa bodoh.

Aku menoleh ke Rosè ketika suara tawanya keluar. Aku menatap ia datar.

"Bagaimana rasa dijilat oleh kesayangan ku heh?" Dia tersenyum mengejek.

Sialan kau Rosè!! Tunggu saja pembalasan ku.

'Kau bau Lisa' aku shock

Midnight mengatai ku bau. Tidak dapat dipercaya.

'Sialan kau' aku mendengus kesal.

"Kau bau" aku tambah shock ketika gadis dihadapan ku mengatai ku bau juga.
Sialan kau Rosè!!!

"Sayang apa yang terjadi, kenapa mutt itu berteriak?" Gadis kurang belaian itu muncul lagi.

Dan apa dia memanggil ku?

MUTT!? WHAT THE HELL!!!!

Kenapa dia harus ada dimana Rosè berada? Ya aku tau dia kekasihnya tapi tak setiap saat juga kan mereka bersama.
Dan satu lagi, KENAPA AKU KESAL!!??

'Karena kau menyukai Rosè idiot' midnight kenapa disaat seperti ini kau membuat aku semakin emosi.

Aku Menggeram keras.

"Kau jangan Menggeram kepada ku dan kekasih ku" Rosè menatap ku datar.
Tapi aku tidak perduli lagi, emosi ku sudah memuncak.
Sebenarnya bukan aku saja yang marah tapi midnight juga karena dia melihat Rosè dan wanita jalang itu.

'Midnight hentikan!'

'Tidak Lisa, aku tidak akan beri ampun wanita jalang itu'

'Midnight stop it'

'TIDAK LISA!!!!'

Aku Menggeram semakin keras.
Sial, midnight mengambil alih tubuh ku.

Aku berjanji jika dia marah pada ku.
Aku akan mencari cara buat kabur dari sini.

------------

Rosè pov

Aku sebenarnya takut melihat Lisa Menggeram seperti itu.
Tapi aku harus jaga kehormatan sebagai Queen.

"Jennie sebaiknya kamu kembali ke kamar, aku akan mengurus dia" Jennie mendengus kesal tapi menuruti perintah ku.

Apa yang aku harus lakukan? Dia masih saja Menggeram.

Aku mulai melangkah mendekatinya, dengan perlahan meraih tubuh Lisa kedalam pelukan ku.

Sial, ternyata dia lebih tinggi sedikit dari ku.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang