14. Xu Ming Hao

14 2 0
                                    

Hari ini adalah hari pembukaan pencarian anggota ke 13 SVT. Ini mungkin sangat lelah karena akan banyak yang mendaftar. Btw, grup kami ini udah 3 tahun berturut turut dikirim ke sekolah sekolah, jadi pasti banyak peminatnya.

Jika peminatnya orang berbakat saja tidak masalah, terkadang mereka ikut hanya untuk gaya gayaan saja, tanpa bakat sama sekali. Hal itu membuat Hoshi muak, bisa saja dia menutup acara ini tiba tiba jika dia tak mood.

Aku pun pergi menuju perpustakaan, yah.. Aku ingin tidur sebentar sebelum melakukan pekerjaan berat itu.

Disaat aku setengah tidur, aku merasa ada orang yang memanggilku. Aku pun terbangun. Ternyata orang itu Kyunghee.

"Permisi? Kenapa tidur disini? Kenapa tidak di UKS saja?" tanyanya padaku.

Aku hanya tersenyum. Lalu aku teringat isi sticky notesnya yang menyuruhku untuk berterima kasih. Aku sangat ingin berterima kasih disini. Tapi aku melihat Kang Na hee. Sasaengku itu sedang duduk di meja perpustakaan. Mungkin dia tak menyadari keberadaanku, jika dia tau, bisa hancur perpustakaan ini dibuatnya.

"Kyunghee, temui aku di belakang sekolah 5 menit lagi." Ucapku trus pergi meninggalkannya.

Dia terlihat heran, mungkin dia lupa denganku. Semoga juga dia datang ke belakang sekolah.

Lima menit kemudian~

Aku menunggunya, sebenarnya aku tadi pergi langsung menuju ke belakang sekolah, biasanya disini dipenuhi oleh anak anak yang nyebat + bolos. Aku sudah mengusir mereka. Jadi, tak akan ada yang tau kami berdua berjumpa.

Tak lama kemudian Kyunghee datang, syukurlah dia datang.

"Hai." Sapaku canggung.

"Ada apa sunbae menyuruhku kesini?"

"Ah... Itu, ini kau yang mengerjakan ya?" Jawabku sambil mengeluarkan buku Matematika ku dari saku.

"Eum, jadi itu bukumu ya? Maaf aku lupa." ucapnya dengan nada bersalah.

"Tak apa, terima kasih telah menemukan bukuku. Aku kira ada seorang yang mencurinya, ternyata aku yang lalai menjatuhkannya di tanah." kataku sambil memasukkan buku ku kedalam saku lagi.

"eum, kalau begitu, aku pergi dulu ya sunbae..." Terlihat dia tak nyaman, tapi aku menahannya.

"eh tunggu, kau belum tau namaku?" tanyaku, selama ini kami belum pernah kenalan secara resmi.

"Herin dan jihoon pernah menyebutnya, tapi aku lupa."

Wajah polosnya membuatku sangat gemas.

"Xu ming hao, panggil saja minghao oppa." aku mengambil tangan kyunghee dan menjabatnya. Terlihat paksaan, tapi mau bagaimana lagi?

"Oke sunbae.. Eh, minghao oppa. Aku pergi dulu, aku ingin mencari temanku.." balasnya.

"Herin?" tebakku.

"Ani, temanku yang baru pindah, kasian dia dikerumuni fans trus..." kyunghee pergi meninggalkanku. Aku pun tersenyum melihatnya lalu meninggalkan tempat itu juga.

Sampai di depan kelas aku langsung mendapat jitakan yang dahsyat dari hoshi.

"Hya! Apa apaan kau!" Teriakku sambil mengusap kepalaku.

"Dari mana saja kau!? Acara sudah dimulai 10 menit yang lalu." Bentaknya padaku. Hoshi sangat tidak suka jika kami telat. Dia adalah orang yang sangat memperkirakan waktu.

"Maaf, tadi aku ke toilet, pencernaanku akhir akhir ini tak bagus." Ucapku sambil mengusap usap perutku agar mereka percaya dustaku.

"Terserah, cepat duduk dan lihat siapa yang menarik." Ucap Hoshi.

Pertama masuk 5 orang yang sedang free style. Tak menarik sama sekali, bahkan adik Jun lebih hebat dari mereka. Btw, Adik Jun umurnya setengah dari Umur Jun.

"Kalau daftar cuma buat coba coba, GAK USAH COBA SEKALIAN!" teriak hoshi. Baru aja dimulai dia udah emosi. Gimana mau hadapin ratusan peserta lainnya?

Jun udah nenangin Hoshi. Seungcheol sama Jeonghan yang jadi panitia di depan pintu terkejut dan mengintip hoshi yang marah.

Lima peserta yang didepan malah nundukin kepala. Aku yakin mereka berlima ikutan hanya buat coba coba, gak ada semangatnya sama sekali.

Gue menghampiri Mingyu sama Joshua yang asik menghibur peserta di ruang tunggu. Gue ambil alih mic Mingyu.

"Perhatian semuanya!" kataku. Ku yakin seantero sekolah kecuali ruang guru, ruang musik dan ruang kepsek pasti gak dengar, soalnya pake ruangan kedap suara.

"Kalian semua sebagai peserta? Pada serius kan? Kalau cuma buat coba coba lebih baik kalian keluar!" kataku tegas. Tak ada satupun yang beranjak dari tempat duduk, aku gak yakin semuanya serius.

Tiba tiba hoshi ngambil alih mic joshua. Aku panik, siapa yang gak panik? Bisa aja hoshi lempar tuh mic ke para peserta.

"Yakin semua serius? Kalau kalian daftar cuma buat coba coba. Nasib kalian bakal kaya mereka!" Ucap hoshi sambil menunjuk ke arah bawah. Aku pun melihat.

Wtf!

Mereka berlima disuruh pake seragam cewek?

Gak hoshi namanya kalau nggak bisa bikin orang kapok.

Melihat itu hampir semua keluar dari bangku peserta. Sekarang pesertanya bisa dihitung jari. Hoshi hebat, gak perlu capek capek nih buat nyeleksinya.

"Oke, panitia! Atur mereka." Ucap Hoshi semangat.

"Siap komandan!" Teriak Seungcheol dan Jeonghan.

Kalau Hoshi dah marah, lebih baik turuti saja perintahnya, dia bisa saja melakukan apapun yang ia mau kalau sedang marah.

🌓🌓🌓
Voment juseyo~

It's Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang