12.Kwon Hoshi

16 2 0
                                    

Bosan...

Itu yang kurasakan saat ini.

Sudah 2 jam lebih kami latihan.

Lelah?

Itu sudah pasti.

"Hosh, kita nggak Balik?" kata Jun sambil ngos ngosan.

"Ntar lagi deh, tunggu Yuju datang. Katanya ntar lagi datang." Ucapku.

"Kau suka Yuju?" Tanya Minghao membuatku diam.

Suka?

Ya, aku suka.

Tapi?

Aku tak berani mengatakannya.

Aku selalu berlaku jutek padanya.

"Ntahlah.." balasku singkat.

"Hosh, aku kasih tau ya, kalau suka kau jangan nutupin rasa sukamu dengan kasar atau jutek ke dia. Dia nanti ngira kau benci dengannya." Ucap Jun.

Dia enak ngomong. Lah aku? Didepan yuju deg degan. Gimana gak emosi terus?

Oke, kelemahanku adalah mengendalikan emosi. Aku gak bisa tenang kalau berada didekat orang yang aku suka.

"Jun, idemu gak berpengaruh sama sekali dengan Hoshi. Dia itu kan batu sekali kalau diberi tau." Ledek minghao. Aku pun melempar sepatuku satu per sati ke mereka berdua.

Disaat aku kesal. Anak SVT dari Grup lain masuk ke ruangan kami.

"Hello bro, how are you?" Teriak Joshua, dari grup Vokal, dia ngomong bahasa inggris lincah banget.

Mereka semua salam salaman ala laki laki gitu. Termasuk aku juga.

"Ngapain kesini?" Tanyaku membuka pembicaraan. Yah... Ruangan kami jadi pengap karena mereka ngumpul, bayangin aja ruangan 4x4 dipenuhi 12 makhluk.

"Jadi, sekolah bakal ngadain lomba besar besaran per grup, bukan per unit." Ucap Seungcheol, leader Hip Hop Unit.

"Itu dia, kita kan jarang kerja sama, jangankan kerja sama, ngumpul ginian aja sekali setahun, kita harus full latihan, apalagi kita 12 orang. Kita harus saling nyesuaikan." Kata Woozi, leader Vokal unit.

"Formasi dance bakal jelek kalau kita genap." ucap minghao.

"Yup, minghao benar." Setujuku.

"Jadi? Kita nyari anggota?" Kata mingyu, yang paling tinggi diantara kami semua.

"Gak bakal ada waktu itu mah, apalagi nyari dancer, udah pada masuk grup semua." Kata Seungkwan.

"Tau dari mana kau?" Kata Jeonghan.

"Ck, golcha, wanforyou, sama apa itu namanya satu lagi udah pada debut di sekolah kita, nyari dancer handal udah gak bakal dapat. Nggak mungkin handal gak ikut debut. Udah grupnya rame rame lagi." Prediksi Seungkwan mendapat anggukan dari semua member.

"Gimana pun, terpaksa kita buka audisi untuk mencari satu anggota lagi, kita gak bisa tampil dengan jumlah genap, ahli gak ahli itu urusan belakang. Setidaknya bisa free style udah cukup." Ucapku mendapat anggukan dari semua member.

"Gyu, besok bikin fosternya, biar semua tau." Ucap seungcheol sama mingyu.

"Siap."

"Oke, sampai disini rapat kita, semoga kita dapat anggota yang memiliki skill bagus."

"Semoga!" teriak kami semua.

Setelah semua keluar aku ngecek hpku.

To Yuju
Dimana? Niat latihan gak sih?

From yuju
Dari tadi aku nunggu di depan ruang latihan hampir setengah jam. Karena rapat kalian gak selesai selesai aku ke uks bentar eh.. Malah ketiduran. Maaf ya, ntar lagi otw...

To Yuju
Gak niat banget sih...

From Yuju
Udah didepan😊

Aku pun membuka pintu dan melihat dia memakai baju setelan training. Setalah dia masuk aku memutar lagu. Kami mulai latihan.

Ditengah istirahat dia mulai membuka pembicaraan.

"Kudengar, kau memuji adik kelas, apa dia sehebat itu? Ku yakin dia pasti hebat, soalnya kan...kau jarang sekali memuji seseorang." Katanya.

"Aku akan memuji seseorang jika dia memiliki skill yang bagus." Balasku.

"Berarti? Aku tak memiliki skill sama sekali? Ah.. Padahal aku dancer utama dari kalangan yeoja.." katanya sambil memanyunkan bibirnya. Sangat lucu.

"Lihat saja, jika dia masuk ekskul dance dia bakal menjadi dancer utama jauh diatasmu." ucapku.

Kuakui Yuju adalah dancer terbaik dikalangan Yeoja, tapi melihat Kyunghee tadi pagi, kyunghee jauh lebih hebat dari Yuju.

"Benarkah? Kalau begitu, ajari aku agar adik itu tidak bisa mengalahkanku soonyoung!"

Itu dia, aku suka dia memanggil nama asliku. Tapi emosiku melunjak.

"Jangan panggil aku Soonyoung."
Balasku ketus.

"Kenapa? Nama aslimu jauh lebih bagus daripada nama buatanmu."

"Siapa bilang nama buatanku? Hoshi adalah nama buatan ibuku!" Teriakku membuatnya terdiam.

"Maaf, tapi, aku tak ingin memanggilmu hoshi, karena aku tak mau kau jadi bintang yang menyinari semua orang. Aku mau kau jadi Soonyoung saja." Katanya pelan.

Aku tak dapat mencerna kata katanya. Sangat sulit dicerna. Aku hanya menghiraukannya saja.

"Oh iya, ibuku sudah menyuruhku pulang, aku pulang duluan ya?" katanya, aku acuh tak acuh. Hanya memperhatikan layar hp saja.

"Dah Hoshi!" katanya. Aku tak meliriknya sama sekali.

Padahal aku sangat ingin meliriknya.

Setelah dia pergi aku mengacak rambutku.

Kenapa aku kasar sekali kepadanya!?

😃😃😃
Berapa kali update aku nih dalam sehari?

It's Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang