Episode 7

139 8 0
                                    

"Song Geu Rim... Apa Kau...sungguh tidak mengingatku?" ucap Soo Ho lalu menutup mata Geu Rim dan menciumnya. Geu Rim langsung mendorong Soo Ho setelah menciumnya.

"Ji Soo Ho , barusan...apa yang kaulakukan... Aku minta Maaf karena memelukmu... Jadi Makanya kau melakukannya, 'kan? Karena kita berdua sangat merasa antusias... Siaran langsung kita berjalan mulus Dan pemandangannya indah sekali... Kita pasti sudah gila." Ucap Geu Rim merasa kalau keadaan yang membuat Soo Ho melakukanya.

"Tidak.." ucap Soo Ho. Geu Rim binggung apa yang maksud yang baru dilakukan.

"Entah kenapa aku melakukannya..Tapi aku tak berhenti memikirkanmu. Aku jadi penasaran, dan..." jelas Soo Ho lalu saat itu ponsel Geu Rim berdering, Tuan Lee menelp.

"Kami sudah selesai, tapi..." ucap Geu Rim lalu berisik kalau Soo Ho sedang bersamanya lalu kaget kalau Tuan Lee yang akan datang.

Soo Ho langsung mengambil ponsel dari tangan Geu Rim dan menutupnya, mengajak segera pergi dan akan menyetir. Geu Rim hanya menatap binggung mengikuti Soo Ho.

Keduanya duduk dalam mobil dalam diam, Geu Rim akhirnya lebih dulu memanggil Soo Ho untuk bicara. Tapi Soo Ho malah menjawab dengan membunyikan klakson dengan keras. Geu Rim kaget dan binggung karena tak ada apa-apa didepan mereka tapi Soo Ho malah membunyikan klakson?

"Dengar, aku hanya..." ucap Geu Rim. Soo Ho seperti tak ingin membahasnya, dengan menyalakan lampu sen karena tak bisa lihat.

"Kenapa kau nyalakan lampu seinnya?" keluh Geu Rim heran. Tapi Soo Ho malah salah menekan tombol yang lain.

"Dengar, soal yang tadi..." ucap Geu Rim mencoba membahasnya. Soo Ho pikir udara dingin dan mencoba menyalakan pemanas.

"Hei... Kenapa kau nyalakan ac-nya?" keluh Geu Rim dan meminta agar Soo Ho mau mendengarkan ucapanya. Soo Ho dengan ketus menyuruhnya untuk diam.

"Aku lagi dengar radio." Kata Soo Ho dengan sengaja menyalakan radio. Geu Rim hanya bisa menghela nafas dengan sikap Soo Ho dan menahan amarah.

Keduanya sampai didepan rumah, Soo Ho mengaku kalau akan memberitahu tapi karena gugup tak bisa berkata-kata. Geu Rim menunggu, apa yang ingin dikatakan. Tapi Soo Ho tetap tak bisa menjelaskaan. Geu Rim pikir Soo Ho yang belum mengatakan apapun selama 2 jam.

"Kau harusnya mengatakan alasan kenapa kau melakukannya..." ucap Geu Rim kesal

"Haruskah aku bicara apa yang kumau?" kata Soo Ho. Geu Rim menyuruh Soo Ho agar bisa mengatakanya.

"Aku belum siap hari ini." Kata Soo Ho. Geu Rim heran siap apa yang dimaksud.

"Ada yang harus kupersiapkan... Besok. Kuberitahu beso jadi berikan aku waktu." Ucap Soo Ho

Geu Rim makin heran waktu apa. Soo Ho langsung menyuruh Geu Rim untuk keluar dari mobilnya saja. Ge Rim turun dari mobil dengan mengumpat kesal, lalu berbaring di tempat tidur bertanya-tanya apa yang akan dibicarakan oleh Soo Ho besok. Ia teringat kembali saat Soo Ho menciumanya dan berusaha untuk melupakan yang terjadi. Soo Ho juga berusaha tidur di kamarnya.

Soo Ho duduk diam dalam rumahnya, Jason pulang dengan berteriak kalau baru datang pada sang pasien, lalu melihat Soo Ho duduk tegak berpikir kesulitan tidur lagi dan mengejek kalau terjaga semalaman karena merindukannya.

"Hei... Apa mungkin semua orang melupakan seseorang seutuhnya?" tanya Soo Ho

"Itu Mungkin, kalau mereka amnesia atau keracunan alkohol?" kata Jason. meminta agar menjelaskan lebih detil. Soo Ho tak ingin membahasnya.

Radio RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang