Geu Rim ingin tahu kemana mereka akan pergi karena Ada banyak tempat yang ingin dikunjungi bersama Soo Ho. Soo Ho tak menjawab menyuruh Geu Rim masuk mobil saja dan bicara di dalam. Tiba-tiba Tuan Lee datang langsung menutup pintu mobil, keduanya pun kaget.
"Nona Song. Ayo kita bicara." Ucap Tuan Lee menatap juniornya, Soo Ho pun mendekatinya.
"Kenapa? Acaranya sudah berakhir." Tanya Soo Ho tak terima.
"DJ mungkin bisa datang 10 menit sebelum acara dimulai dan membacakan naskahnya, tapi beda halnya dengan sutradara produksi dan penulis." Tegas Tuan Lee. Soo Ho marah berpikir kalau Tuan Lee itu sedang memaksa.
"Ini akan Lama atau tidak?" tanya Geu Rim. Tuan Lee mengaku Tidak lama.
"Kalau begitu, bisakah kau menunggu di mobil? Aku akan segera kembali." Ucap Geu Rim.
Keduanya menaiki tangga, Geu Rim ingin tahu ada apa mengajaknya bicara apakah Ada masalah lagi dengan acara mereka lagi. Tuan Lee hanya diam saja, Geu Rim ingin tahu apa yang terjadi. Tuan Lee akhirnya menatap Geu Rim di atas anak tangga
*Flashback*
Geu Rim menangis duduk di tangga, dan Tuan Lee disampingnya mengejek Geu Rim yang nangis padahal hanya dimarahi karena payah dalam menulis. Geu Rm pikir itu sebabnya menangis.
"Yang Anda baca hanya satu naskah. Bagaimana Anda bisa tahu jika aku payah dalam menulis?" keluh Geu Rim terus menangis
"Hei. Aku bisa menebaknya hanya dengan membaca satu naskah." Komentar Tuan Lee dengan nada mengejek. Geu Rim menyuruh Tuan Lee untuk pergi saja.
"Kenapa Anda terus mengikutiku dan menggodaku? Anda sungguh menyebalkan." Keluh Geu Rim kesal
"Kau tidak tahu apa pun, tapi berkecimpung ke dalam radio dan melakukan hal seperti barusan. " ejek Tuan Lee
"Aku juga tahu. Selain itu, berhenti merendahkanku." Ucap Geu Rim marah
"Hei... Aku tidak merendahkanmu... Itu karena kurasa kau manis." Ungkap Tuan Lee mengoda
Geu Rim tak percaya Tuan Lee bisamenyebut orang-orang manis, tapi itu malah membuat orang makin merasa terganggu. Tuan Lee marah heran dengan Geu Rim yang marah karena menyebutnya manis. Geu Rim yang kesal meminta Tuan Lee agar tak terus mengodanya.
Di tangga yang sama, Geu Rim terlihat sudah dewasa merasa tak percaya kalau Tuan Lee dipecat. Tuan Lee menyangkal karena menurutnya hanya liburan panjang jadi akan pergi ke India untuk sementara. Geu Rim makin tak percaya mendengarnya.
"Kenapa Anda lepas kendali? Kenapa Anda memukul DJ itu?" ucap Geu Rim kesal
" Hei... DJ itu merendahkan acara radio dan kurang ajar kepadamu." Kata Tuan Lee. Geu Rim tak percaya kalau Tuan Lee mengetahuinya dan berpikir sudah gila bisa melakukan hal itu.
"Aku tidak tahan melihat orang-orang bertingkah semaunya di ruang siaran. Jadi Kerjakan saja tulisanmu... Kau harus menulis, jangan pacaran." Pesan Tuan Lee. Geu Rim binggung apa maksudnya itu.
"Itu sebabnya kau harus menulis selagi aku berlibur. Jika kau menangis karena pria, aku akan membunuhmu." Kata Tuan Lee mengancam
"Kapan Anda akan kembali?" tanya Geu Rim. Tuan Lee menjawab kalau itu saat menjadi penulis.
"Jadilah penulis saat aku kembali. Kita akan menjalankan acara bersama. Apa kau Setuju?" kata Tuan Lee. Geu Rim pun menyetujuinya.
"Aku menyuruhmu menjadi penulis saat aku kembali. Aku menunggu sampai kau menjadi penulis, tapi itu tidak mudah. Sulit sekali melihat wajah lugumu." Ungkap Tuan Lee. Geu Rim tak mengerti maksud ucapan Tuan Lee

KAMU SEDANG MEMBACA
Radio Romance
РазноеDrama ini akan berpusat pada seorang selebriti yang menjadi DJ radio dan menemukan penyembuhan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui radio. Di lain sisi ada seorang wanita bernama Song Geu-Rim. Dia bekerja sebagai penulis program radio dan te...