9 HARI
Rasanya waktu kecepetan udah 2 minggu setelah hari gue nembak kinan, minggu kenaikan kelas, bahkan gue udah pasrah dengan jawabanya, selama itu gue masih mendekati kinan seperti belum terjadi apa-apa, gue gak menyerah mendekati dia, masih berusaha membuat dia tetap tersenyum, memberikan hadiah-hadiah kecil dari hasil gak jajan seminggu, memberikan tumpangan gratis cemilan lidi-lidian favorit dia, tapi gue gak memaksa dia untuk menjawab, apa lagi jawaban iya.
Gue senang respon kinan lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja, ternyata bisa juga yaa cowok di gantungin cewek kayak gini.
Gue ketiduran, gak sengaja, setelah pura-pura gak membalas chat kinan. Niatnya cuma sebentar, eh malah ketiduran. Paginya gue melihat balasan chat dari dia.
Paginya ada perlombaan di sekolah, adanya kalau lagi mau aja. Cuma antar kelas, tapi cukup seru bisa liat idola sekolah ikut lomba, biarpun kelas gue kalah dalam semua lomba. Kinan tahun ini menjadi komentator pada setiap pertandingan menggunakan speaker sekolah, gue senang, gue jadi bisa merhatiin dia dari lantai dua, bisa dengar suaranya juga, bahkan bukan pertandingan yang gue tonton, melainkan Kinan.
Tiba-tiba suara Kinan menghilang yang dari tadi mengoceh di speaker sekolah.
Gue mencari tau dan melihat Kinanh dari atas, dia menaruh handphoneya ke dekat mic, lalu, gue mendengar sebuah lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CORETAN SI PELAJAR BODOH
Non-FictionGue dhani. di hari-hari yang terasa datar, setiap hari cuma kalau gak laper, ngantuk, ya.. palingan kangen kamu. jangan tanya kenapa, kamu gak akan ngerti. pikiranku masih padamu seperti pertama kita bertemu. gue mengambil kertas, kesal, dan gue mul...