Dulu,aku mempunyai orang yang bisa dibilang kekasih, dia selalu mencintai ku, selalu sabar kepada ku. Tetapi, dia meninggalkan ku begitu saja sampai aku trauma untuk membuka hati lagi. pada akhirnya aku hanya menangis dan menangis saat hubungan ku berakhir, disaat itu juga ke tujuh Abang ku selalu menyemangati ku , selalu menghiburku ketika aku sedih, mereka bilang mereka tidak akan membuat ku menangis dan pada akhirnya mereka lah yang membuat luka dan kecewa di hatiku terbuka lebar.
"Kenapa hidup ku begini? Tuhan, kau membuat skenario hidup ku seperti apa?"Gumam Yoora sambil memandang langit malam.
"Kenapa semua orang selalu membenci ku dan berakhir meninggalkan ku dan menyuruh ku pergi"Isak tangis Yoora terdengar, dada Yoora sangat sesak, biasanya senyum selalu menghias di bibirnya tapi sekarang Yoora asli terlihat , dia rapuh tetapi pandai menyembunyikan masalah nya.
Yoora perlahan mengambil album keluarga nya dan membuka nya
Di halaman pertama ada foto pernikahan ayah dan ibu nya dimana itu adalah hari bahagia mereka. Yoora tersenyum melihat foto itu.
Di halaman kedua ada foto Jin,Yoongi,Jhope sedang duduk berjejer sambil memakan ice cream.
Di halaman kedua,disini air mata Yoora langsung bercucuran dengan sangat deras. Dimana di foto itu ada ke tujuh Abang nya dan ayah nya sedang menunggu Yoora di lahirkan ke dunia.
Yoora ingat , saat dia berumur 6 tahun ke tujuh Abang nya bilang ; "kami senang mempunyai putri kecil , kita janji gabakal ada yang bisa menggantikan putri kecil kita ini".
Tapi, mereka semua malah melanggar janji. Yoora kecewa.
Karena sudah lelah melihat album keluarga nya itu dan sudah lelah menangis, Yoora pun memutuskan untuk tidur.
"Semoga besok akan ada hari yang membuatku bahagia".
Keesokan hari nya....
"Hoaamm pagi"Gumam Yoora sambil mengusap mata nya."Oiya hari ini aku ada sekolah pagi"
Setelah itu Yoora pun bersiap-siap untuk sekolah.
Setelah semua nya siap Yoora pun turun ke bawah untuk sarapan bersama.
"Pagi eomma pagi appa"Sapa Yoora
"Kamu tuh masih ke Korea an banget ya perasaan kamu kemarin manggil kita mom sama dad kenapa sekarang jadi eomma appa lagi"Ucap mom/eomma sambil tertawa kecil
"Hm maaf aku belum terbiasa, mungkin akan aku coba manggil kalian mom dan dad hehe"Ucap Yoora sambil memakan sandwich nya
"Oh iya ra, kemarin dad dapet telfon dari ayah kamu katanya kamu udah jadi anak sah nya dad?benar begitu?"Tanya Dad
Seketika suasana hening, mom pun menghela nafas kecil dan mengusap bahu Yoora dengan lembut.
"Kalau nyatanya begitu tidak apa-apa kamu jadi anak kita Ra, dari dulu kita sudah pengenn banget punya anak perempuan dan setelah ada kamu keluarga ini menjadi semakin humoris, mau ya Ra tinggal sama kita"Ucap mom
Bagai sihir, Yoora pun tersenyum sumringah dan menjawab
"Iya mom, dad , aku mau banget"
Mom dan dad pun langsung tersenyum dan memeluk Yoora bagai anak kandung nya.
"Raa dad janji akan membuat keluarga Min menyesal karena telah membuang mu dengan begitu enteng"
"Dad akan menjadikan mu anak yang sukses dan anak yang paling bahagia"Lanjut dad
"Terimakasih mom dan dad"
"Oiya nanti malem Abang kamu sama sepupu kamu bakal Dateng kesini, bakal tinggal disini jadi kamu gak bakal kesepian"Ucap mom
"Okey mom, dad , aku berangkat ke sekolah dulu ya karena aku sudah hampir terlambat"
Yoora pun memasuki mobil nya dan pergi menuju sekolah.
"Yooraaaaa"Panggil Ancha
"Iya?"Jawab Yoora dengan tampang polos nya
"Lu kemana aja sih kemarin-kemarin kok gak masuk sekolah, gak ngabarin juga!"Cerocos Ancha
"Maaf-maaf kemarin gua ke rumah keluarga kandung gua"Jawab Yoora sambil tersenyum tipis.
"M-aaf gua gak bermaksud"Ucap Ancha dengan hati-hati
"Gak papa, yuk kekelas si daehwi udah nunggu tuh"Yoora pun menarik tangan Ancha menuju kelas.
Yoora pun belajar seperti biasa.
Waktu istirahat tiba.
Yoora dan yang lain pun sedang duduk di meja kantin sambil makan makanan mereka
"Ewh kawtanya bewsok adwa muwrid bawru"Ucap Daehwi sambil mengunyah makanannya
"Ih hwi makanan nya telen dulu apa jorok tau"Semprot Acha
"Iya iya maap"
"Katanya besok bakal ada murid cewe"Ucap Daehwi dengan jelas
"Emang ya?"Tanya Bangchan
"Hooh gua denger dari anak kelas lain"
"Yee nguping mulu lu"Ucap Yoora
"Eh Ra, tumben lu gak disamperin sama geng Chanyeol dkk?"Tanya Arina
"Hmm Gatau mungkin kemarin mereka cuman pengen kenalan sama numpang duduk aja"Jawab Yoora
"Mungkin kali ya"Gumam Arina
"Eh udah mau bel nih ke kelas yuk"Ajak Reza
Mereka pun kembali ke kelas. (Bukan ke laptop loh ya).
* * *
Tbc.
Yey update lagii, aku lagi nyusun alur cerita nya jadi masih agak bingung soalnya pasti ide aku suka berubah-ubah hehe. Disini aku takut kalian bingung sama part yang mungkin ada kata yang beda.Mom=eomma
Dad=appa
(Ini panggilan untuk orang tua angkat Yoora)Ibu & ayah = orang tua kandung Yoora
Keknya aku sama kalian harus ngafalin nama sahabt nya yoora ya wkwk.
Okey segini aja dulu insyaallah besok aku up lagi , jangan lupa follow Instagram akuu ada di bio ya.
Aku mau open gc WA lagi soalnya kemarin cuman 4 orang dan itu sepi banget , kalau kalian rame pada mau masuk gc insyaallah aku open gc lagi hehe.
Rules nya cukup follow wattpad sama Instagram author dan Instagram khusus info info cerita Ica @/ica_story ;)
Kalo udah bisa komen "done" atau chat aku aja ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG : BTS
Teen FictionKisah dimana yoora di benci oleh ke tujuh kakak nya , bagaimana kisah yoora selanjutnya? Baca aja yuk.. Maaf kalau cerita nya acak adul hehe 1 st #seokjin (02-12-20) 1 st #abangbts (17-01-21) 2 Maret 2017 - ready Book 1