Kisah dimana yoora di benci oleh ke tujuh kakak nya , bagaimana kisah yoora selanjutnya? Baca aja yuk..
Maaf kalau cerita nya acak adul hehe
1 st #seokjin (02-12-20)
1 st #abangbts (17-01-21)
2 Maret 2017 - ready
Book 1
Gais, kalian jangan bingung ya kalau di komen aku tuh suka kayak udah setahun yg lalu atau 2 tahun yg lalu dan suka gak nyambung sama cerita aku karenaaa kan ini di revisi tpi aku tuh gak bikin halaman baru gitu, jadi kayak aku cuman batalin publish trs aku cmn tinggal ngapusin doang. Ngerti gak?yodah lah wkwk.
Btw ending nya mau sampe part 30/40?
Happy reading!💜❤
Sudah 2 hari semenjak Ancha meninggal, dan kejadian waktu itu Yoora mengunci dirinya di kamar nya seharian, ia akan keluar bila lapar saja setelah itu mengunci dirinya lagi di kamar.
Yoora di hantui oleh rasa bersalah dan sedih, sekarang dia tidak punya siapa-siapa lagi.. dia sudah menjauh dari keluarga Lee sejak kejadian Lia yang menyerang dia dan menyebabkan Ancha meninggal.
Keluarga Lee juga sudah mengetahui kejadian itu, sedih sebenernya di jauhkan oleh Yoora tapi mungkin ini jalan terbaik untuk semua nya.
Di dalam kamar, Yoora hanya menatap foto yang isi nya dia dan sahabat-sahabat nya.
"Gua harap lu tenang disana ya Ancha, gua disini sekarang gak punya siapa-siapa lagi cha hiks... semua orang mempunyai kesibukan masing-masing jadi mereka gabisa ada di sisi gua selamanya, tapi.. lu selalu ada di sebelah gua Cha walaupun lu sibuk tapi lu selalu memprioritaskan gua, hikss..kenapa?... kenapa bukan gua aja yang meninggal pasti semua orang bahagia kalau gua gaada disini"Tangis Yoora sambil memeluk bingkai foto nya itu.
Yoora teringat kenangan dia bersama Ancha
Ancha dan Yoora sedang ada di taman sambil makan ice cream,
"Ra tau gak kenapa tuh gua sayang sama lu?"Tanya Ancha
Yoora menoleh dan memandang Ancha dengan tatapan yang sulit diartikan
"Kenapa?"
Ancha tersenyum
"Karena lu adalah orang pertama yang menerima gua apa ada nya, selalu menolong gua, gua udah anggap lu sebagai kakak kandung gua sendiri."
"Lu orang yang tegar walaupun banyak masalah, bahkan kalau gua jadi lu pasti gua bakalan nyerah untuk hidup. Tapi gua masih punya banyak urusan di dunia ini.. seperti keluarga gua, lu, sahabat yang lain, dan sebagainya. Mungkin kalau urusan gua di dunia ini udah selesai pasti Tuhan bakal manggil gua"Jelas Ancha
"Lu ngomong apa sih! gak gak Lo gaboleh pergi duluan!"Ucap Yoora
Ancha hanya tersenyum dan berkata
"Kalau Tuhan sudah berkehendak kita bisa apa? Kalau gua udah gaada ikhlasin ya... Jangan nangis nanti gua sedih."
Tangis Yoora semakin deras
"Maaf..maaf gua melanggar perintah lu Cha, gua gabisa menahan air mata ini"Lirih Yoora
Yoora menarik napas dalam-dalam dan ia tahan, 1 jam :) gak gak. Ia menarik napas dan menghembuskan perlahan, mengusap air mata nya.
"Oke semangat Yoora jangan sedih terus! Nanti Ancha marah hehe, sekarang jenguk Daehwi
*** Dilain sisi ada satu pria yang sedang melihat cctv kejadian bertahun-tahun yang lalu.
Iya dia adalah Jimin.
Anak ke 4 dari pasangan Min.
Kakak laki-laki Yoora
Jimin mengepalkan tangannya saat mengetahui siapa dibalik kejadian bertahun-tahun yang lalu.
"Fuck"
Tapi perlahan Jimin mengangkat sedikit sudut bibirnya, dan tersenyum smirk
Kira-kira seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh salah poto maap >_<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja Jimin lagi sedikit senyum miring gitu)
"Gua harus membalasnya"Ucap Jimin tegas dan keluar dari ruangan itu,
Tetapi alangkah ceroboh nya Jimin karena diam-diam ada seseorang yang mengamati Jimin dari tadi.
Siapakah orang itu??
Rahasia uwuw....
Jimin kembali ke ruang keluarga dimana ada semua saudara kandung nya dan tentu saja bersama Irene dan Yunri.
"Sayangg kita mau liburan bareng kann??"Ucap Irene sambil bergelayut manja di lengan Suga
Suga tersenyum dan mengacak-acak rambut Irene
"Iya irenn kita liburan bareng kok"Jawab Suga
Irene mengerucutkan bibirnya
"Ihh kamu kok gak manggil aku sayang jugaa, jahatt!"
"Iya iya sayang, sweetie, apa sih yang engga buat kamu"Tawa Suga diikuti dengan yang lain
Terkecuali Jimin
Reaksi Jimin hanya diam saja dan menikmati drama yang ada di kehidupan nya.
"your life will end soon, just see who will win"
* * * Sorry aku bisa update hanya segini :(
Terimakasih, dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak!!
Btw btw aku pengen bgtt dongg punya panggilan spesial dari kalian *ceilahh wkwk, terserah kalian menurut kalian yang cocok buat aku, see u.