18

10.7K 765 66
                                    

Yoora sekarang lagi ada di ruangan khusus keluarga nya Ayrin untuk membicarakan peneror dan mencari tahu musuh keluarga Min

"Kamu tau siapa yang membenci keluarga kandung kamu?"Tanya mama Ayrin

Yoora menganggukkan kepalanya

"Aku gak tahu pasti tapi aku sempet di ceritain sama Dady Lee katanya perusahaan dia di hancurin sama perusahaan keluarga kandung aku dan katanya mereka dendam sama keluarga aku"

"Mereka punya 2 anak dan katanya sih berbahaya, mereka bisa nyamar jadi apa saja dan mereka bisa mencelakai aku dan keluarga kandung aku kapan pun"Lanjut Yoora

"Jadi ciri-ciri nya adalah mempunyai 2 anak, bisa menyamar jadi apa pun dan bisa mencelakai kamu kapan pun?"Gumam papah Ayrin

"Iya, semacam itu"

Mamah Ayrin pun mengotak ngatik komputer nya

"Kamu terakhir di teror kapan?"Tanya mama Ayrin

"Kemarin pas di Lombok, aku udah lupa jalan nya tapi aku masih nyimpen surat yang dia kasih"

Yoora mengeluarkan kertas yang dikasih oleh peneror itu

Mereka pun membaca surat itu dan memikirkan apa maksud nya.

"Raa kamu inget siapa yang membenci kamu dulu?"

"Aku gak tau aku udah lupa, entah kenapa aku gak bisa mengingat masa lalu yang udah lama banget"

"Hm oke, disini kita cuman bisa bantu ciri-ciri peneror nya aja Ra, tapi untuk musuh kita belum tahu karena kita yakin mereka adalah orang yang sangat kuat dan lebih kuat dari kita"Jelas papah Ayrin

"Gak papa kok, sebenernya... Yoora pengen balik ke Korea sana Eunwoo aku pengen cari bukti disana, kalau teror mungkin aku gak terlalu mempedulikan tapi untuk musuh aku yakin mereka ada di sekitar keluarga kandung aku"Jelas Yoora

"Baiklah mamah sama papah izinin kamu tapi kamu jaga diri baik-baik ya, kita disini bakal bantuin kamu juga kok"Ucap mama Ayrin sambil tersenyum dan mengelus rambut Yoora

"Yaudah aku ke Ayrin dulu ya, mau ngobrolin tentang aku yang bakal balik ke Korea"

Yoora pun keluar dari ruangan itu dan menghampiri Ayrin yang sedang nonton tv

"Rin, aku mau ngomong serius"Ucap Yoora

"Eh udah selesai toh, ngomong aja"

"Mm aku bakal balik ke Korea besok"

Seketika mata Ayrin membulat

"HAHH BALIK BESOKK??"Teriak Ayrin

"Iya maaf banget aku ngejar waktu buat memperbaiki semua masalah yang menimpa aku"Ucap Yoora

Mereka pun mengangguk dan tersenyum yang mengartikan bahwa mereka mengizinkan dan memaklumi keadaan Yoora.

* * *
"Ancha kayaknya kita semua gak jadi ke Lombok deh"Ucap Bangchan secara tiba-tiba

"Hah kenapa??kita kan mau cari Yoora"Jawab Ancha

"Gua ngerasa firasat gak enak nih"Bangchan mengusap tengkuk leher belakang

"Aih Chan palingan lu cuman ngerasa kecapek an aja kali"Ucap Haechan

Bangchan menggeleng

"Gak tau kenapa firasat gua tuh kayak mengatakan kita gak boleh pergi ke Lombok!"

"Fine! karena gua takut gua gak ikut pergi"Ucap Acha

"Gua juga"

"Me too"

"Huft oke deh kalo kayak gini, tapi besok gua mau keluar sebentar dan gak boleh ada yang ngikut sama gua oke?"Ancha yang meminta perhitungan

"Oke"Jawab mereka semua

• • •
"Kakk aku mau beli make up nya Sephora dong"Pinta Yunri ke pada ke tujuh kakak nya itu

Namjoon pun yang ada di sebelah nya mengelus rambut Yunri

"Kan kamu kemarin baru aja beli apa tuh nama nya SK-2 itu semacam itu lah"Ucap Namjoon

"Iya malahan kamu beli banyak banget"Sahut Jin

"Yah kak pliss aku lagi pingin bangett, aku juga mau belanja lagi kak gapapa kan"Ucap Yunri dengan muka yang di imut-imut kan

"Oke deh"Ucap mereka semua kecuali Jimin.

"Nanti pakai mobil yang paling mahal ya kak soalnya temen-temen aku mau ikut juga nih"

"Iya sayang apa sih yang enggak buat kamu, oh iya sekalian ajak Irene aja Suga!"Ucap Jin

"Ya"
                         * * *
Tbc.

Haha sebel kan kalian sama Yunri :)) sama aku juga hehe.

Aku sekarang suka banget menyendiri nih sambil dengerin lagu sad tapi aku gak galau semacam bad mood tapi Gatau karena apa? Mungkin karena aku stress di rumah :").

Oiya aku mau curhat sedikit

Aku punya keluarga utuh dan humoris. Tapi aku ngerasa keluarga aku kayak maksa aku untuk mengikuti jejak mereka, tanpa mereka tahu kalau aku gak bisa jadi mereka.

Aku gak bisa di paksa aku benci itu!
Nilai aku memang gak bagus tapi tolong.. jangan membuat aku semakin down dengan cacian kalian dan memaksa aku untuk menjadi juara 1.

Segitu aja aku keluarin unek², aku kayak suka kebayang banget gimana orang tua ku memaksa aku menjadi mereka, yang pintar! Sedangkan otak aku gak nyampe :") dan kadang aku suka banget di katain dengan omongan yang kasar.

Bayangin aja :") , maaf aku kebanyakan curhat, see u next part.

ABANG : BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang