01

4.5K 286 48
                                    

" Hyung, kau memang tiap-tiap hari kena datang lambat ke? " jerit Jimin dari jauh kepada kawannya.

" Tch, korang yang tak kejut aku. " decit Yoongi sambil menjeling kawan-kawannya.

" Eh, kitorang dah kejut lah tadi! " ujar Jin.

" Hyung yang tak nak bangun. Kalau simbah air pun belum tentu bangun agaknya. Tidur mati. " Taehyung pula bersuara.

" Weh, mulut kau tu tak ada insurans ke? " Hoseok menepuk lengan Taehyung.

" Tak ada. Kau apa hal? " Taehyung mendongak berkali-kali.

" Mulut tak ada insurans? Kalau nak beli insurans mulut, beli lah kat aku. Satu insurans mulut hanya 27,516.50 won. " ujar Jungkook dengan bangganya.

" Mahal gila. Genapkan 27,516 tak boleh ke? " soal Namjoon.

" Tak boleh. "

" Dah lah. Jom masuk kelas. Makin lambat aku kat sini. Semuanya sebab korang. " ujar Yoongi sebelum meninggalkan mereka berlima di belakang.

" Aku tahu kau nak masuk kelas sebab nak tidur. "

" Bye. Kitorang bertiga nak masuk kelas dulu. " Jimin menarik Jungkook dan Taehyung.

" Ok, bye. Rehat, jumpa kat tempat biasa. "

+++

" Lambatnya diorang ni. " rungut Taehyung.

Tidak lama kemudian, Jin, Hoseok, Yoongi dan Namjoon tiba.

" Ha, korang ni, kenapa lambat? " soal Jimin.

" Cikgu Seo tu ha keluarkan lambat. " balas Namjoon.

" Haha, sabar je lah. " ujar Jungkook lalu, sambung memakan makanannya.

Jin, Hoseok, Yoongi dan Namjoon mengambil tempat duduk.

" Weh, korang ada dengar cerita tak pasal sekolah ni berhantu? " Hoseok bersuara. Mereka semua menumpukan perhatian kepada Hoseok.

" Seram weh. " Hoseok sudah memeluk tubuhnya.

" Wuu, kalau datang sekolah malam-malam ni mesti best. " kata Jimin dengan jari telunjuk dan jari ibunya di dagu.

" Best kau kata?! "

" Jom la pergi sekolah waktu malam kalau nak tahu sekolah ni berhantu ke tak. " ujar Yoongi dengan muka tanpa perasaan.

" Wah, idea yang bagus! " laung Taehyung dengan matanya yang membulat.

" Weh, itu bukan idea yang bagus lah. " bantah Jin.

" Macam mana nak masuk? Sekolah ni kan ada guard. " soal Jungkook kepada Yoongi.

" Guard? Perkara itu mudah je bagi aku. Aku kan genius. " kata Yoongi sambil tersenyum kecil selama satu saat.

" Hidup jangan riak sangat, Yoongi. " Namjoon menepuk belakang badan Yoongi.

" Ya, ya. Aku tahu kau cemburu. "

" So, tomorrow night, sure ke? "

" On tak on? Aku on je. " laung Taehyung sambil tersenyum menampakkan giginya.

" Kitorang berdua on! " ujar Jimin dan Jungkook.

" Semua je lah ikut. " cadang Namjoon. Yoongi, Jimin, Taehyung dan Jungkook mengangguk tanda setuju.

" Huwaaa, aku tak nak ikut! " Hoseok menggoncang-goncang kedua bahu Jin.

" Sudah-sudah lah tu. Aku pun, kalau boleh tak nak ikut. Dah, jangan goncang bahu aku. Pening aku dibuatnya. Kau rasa aku ada masa untuk sakit kepala? " ujar Jin. Hoseok hanya memuncungkan bibirnya.

" Menyesal aku bagitahu korang pasal sekolah ni berhantu. "

+++

" Fuhh, esok malam pergi sekolah. Pergi malam ni tak boleh ke? " soal Jimin yang tidak sabar.

" Haish, korang ni kenapa nak sangat pergi sekolah malam-malam? " soal Jin pula, mengabaikan persoalan Jimin.

" Saja ambil angin malam, fufufu. " jawap Taehyung lalu, bersiul.

" Kalau jadi apa-apa, aku salahkan kau, Yoongi! " jerit Hoseok kemudian, menyelubungi dirinya menggunakan selimut tebal.

" Huh, aku pula. " Yoongi menggulingkan biji matanya.

" Yoongi hyung, Namjoon hyung, bagi lah plan untuk esok macam mana. " kata Jungkook sambil lengannya menyenggol lengan Yoongi.

" Plan? Ok, plannya macam niㅡ "

To be continued...

[✔️] School | btsWhere stories live. Discover now