05 | Out my mind [M]

19.6K 1.5K 49
                                    

Well baby, don't wear nothing else
When I open up this door
Don't you play Suffer by Charlie Puth

.
.
.
Blue Eyes Stripper
.
.
.

Chanyeol dengan nafas memburu menggendong tubuh Baekhyun menuju mobil hitam miliknya.

Membawa mereka berdua menuju rumah besar bak istana milik Chanyeol seorang. Chanyeol tinggal sendiri selama ini, kedua orang tuanya serta kakak perempuannya menetap di LA, keluarganya merasa Chanyeol sudah cukup dewasa untuk menentukan jalan hidupnya, apapun untuk kesenangan sang pewaris Park.

Mereka saling berpanggutan, mencari kepuasan dari satu sama lain, tidak ada yang memutuskan ciuman panas mereka meskipun nafas Baekhyun mulai tersenggal.

Ketika Baekhyun melepaskan ciuman mereka untuk bernafas sejenak, Chanyeol kembali membawa bibir ranum itu bertemu dengan bibirnya. Bibir Baekhyun terasa seperti candu baginya, begitu manis dan memabukkan.

Chanyeol membuka pintu kamarnya, mendorong pelan tubuh Baekhyun hingga terjatuh di ranjang king size miliknya.

"Stop" Baekhyun memegang pipi Chanyeol dengan kedua tangannya ketika pria bertubuh tinggi di atasnya tersebut mulai membuka kancing baju milik Baekhyun.

Chanyeol bisa merasakan tangan mugil tersebut bergetar. Hal itu entah kenapa membuatnya merasa sedih.

"Apa kau sekarang merasa takut denganku, Baek?"

Baekhyun mengelus pipi Chanyeol, ia dapat melihat raut wajah Chanyeol berubah menjadi sendu.

"Aku hanya takutㅡ aku belum pernah bercinta sebelumnya" Baekhyun menutup wajahnya malu, terdengar aneh memang seorang penari stripper sepertinya yang terlihat sudah sangat ahli dalam percintaan apalagi berhubungan sex, tapi menjadi stripper adalah hobby nya bukan berarti dia harus menjadi seorang jalang juga menjual tubuhnya pada pria-pria brengsek.

Baekhyun yang menunggu Chanyeol akan menertawainya, menggerut bingung karena tidak mendengar kekehan atau ejekan yang keluar dari bibir kissable itu. Alih-alih jantungnya nyaris copot melihat senyuman tampan itu menatapnya tanpa berkedip.

Baekhyun tidak mengerti apa arti tatapan Chanyeol tapi hal tersebut berhasil membuat pipinya merona bak kepiting rebus.

"Jangan melihatku seperti itu"

"Melihatmu seperti apa? Jika seperti ini kau terlihat sangat imut"

Baekhyun tersenyum kecil, tidak ada yang pernah memujinya imut sebelumnya.

Mata biru nya menatap dalam kedua mata hitam Chanyeol. Senyuman tak pudar di wajah tampan tersebut.

"Kau membuatku semakin ingin memakanmu" Baekhyun tersipu malu dengan ucapan Chanyeol, ia memukul lengan kekar tersebut.

"Aku serius"

"Aku juga serius Baek" ucap Chanyeol sambil bibirnya menggigit kecil telinga kiri Baekhyun sementara tangannya mulai meremas-remas dua bongkahan surgawi di bawah sana.

"Jadi aku akan menjadi yang pertama bukan?" Ciuman Chanyeol turun ke leher jenjangnya, menjilat hasil karyanya di parkiran tadi.

"Ahh.." Baekhyun kembali mendesah karena perlakuan pria tinggi di atasnya. Chanyeol menggeram merasakan penis nya yang sudah mengeras bergesekan dengan penis kecil milik pria mungil di bawah kungkungan nya.
Baekhyun mengigit bibirnya melihat raut wajah Chanyeol, pria yang bahkan ia tidak terlalu kenal.

Coret itu, bahkan ia tidak mengenalnya sama sekali. Mereka hanya beberapa kali bertemu.

Baekhyun yang selama ini tidak pernah membiarkan pria manapun mengagahinya, sekarang ia rela membuka kakinya untuk pria tampan yang baru ia temui.

Blue Eyes StripperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang