12 | Hold On

10.1K 1K 85
                                    

Blue Eyes Stripper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Blue Eyes Stripper
.
.
.

"Bangun pemalas"

Merasa terusik dengan suara yang membuat tidurnya terganggu serta ditambah silau cahaya mentari menerpa wajah cantiknya. Baekhyun menguap dengan mata yang masih enggan terbuka. Tanpa di duga-duga sebuah bantal melayang menimpa kepalanya, hingga dirinya merasa pening untuk sesaat.

"Apa apaanㅡ aw!" Baekhyun merintih ketika merasakan bagian bawah tubuhnya terasa sangat sakit. Ia berusaha memproses apa yang terjadi dengan kesadaran yang belum penuh sempurna.

"Pak Chanyeol benar-benar menghabisi mu semalam, eoh?" Smirk mengejek terlihat di wajah asal suara yang membangunkannya dari pulau kapuk. Baekhyun mengiba-ngibaskan tangannya tidak perduli, dengan perlahan berusaha kembali tidur tidak memperdulikan sosok bos-nya, Kim Joonmyeon.

"Jangan mengabaikanku sialan! Kau harus mandi, 30 menit lagi kita ada pertemuan" Joonmyeon dengan tingkah ke ibu-ibuan-nya menarik lengan Baekhyun untuk terbangun, mengguncang-guncang tubuh kurus itu agar membuka matanya.

"5 menit lagi.. kau bisa menunggu-ku sementara di kedai kopi satu blok dari sini.." Gumam Baekhyun meminta keringanan, ia benar-benar sangat lelah.

Joonmyeon menghempaskan tubuh Baekhyun sehingga stripper cantik itu sontak membelalakkan matanya kaget, rasa ngilu dibagian selatan tubuhnya kembali terasa akibat kelakuan sahabat gilanya tersebut.

"Baek, berapa banyak alkohol yang kau minum semalam? Apa kau menggunakan..obat-obatan?"

Mata sayu itu melotot kesal.

"Kau pikir aku seorang pecandu? Aku bahkan tidak minum segelas soju-pun semalam, man. Ada apa dengan pertanyaan bodoh itu"
Mendengar jawaban Baekhyun, Joonmyeon memijat pelipisnya pusing. "Kau ingat sekarang tahun berapa?"

Baekhyun mengerutkan dahinya. "Kau hanya ingin membuatku terlihat bodoh sialan"

"Damn it, Baek. Jawab saja. Cepat"

"2018, puas?" Joonmyeon menghela nafasnya lega, ia memeluk tubuh Baekhyun yang masih memasang wajah bingung serta sedikit kesal.

"Syukurlah, aku kira kau memakai obat-obatan sampai kau terlihat seperti orang teler" Ucapan Joonmyeon tentu mendapatkan hadiah bogeman di perut dari Baekhyun. "Kau sadar bukan kita berada di Jepang? Karena kedai kopi yang kau maksud itu berada di apartemen-mu di Seoul?"

"Tentu saja, itu hanya beberapa blok dari siㅡ KAU BILANG KITA ADA DI JEPANG?" Teriakan histeris Baekhyun membuat tubuh Joonmyeon terjungkal kebelakang, pantatnya dengan tidak elit mendarat di dinginnya lantai kayu kamar, membuat empu-nya ikut menjerit kesakitan.

"Ouch..my ass.. Baek, jangan panik, okay? Cari ingatan-ingatan tentang kemarin malam di kepala batu-mu itu, aku akan pergi kebawah mencari makanan"

Blue Eyes StripperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang