Late

266 22 6
                                    

Ahhhhhhh.

Haneul mendapati jam yang sudah menunjuk pukul 06.45. Artinya sebentar lagi bel sekolah akan segera berbunyi, dan pagar akan segera ditutup. Dengan tergesa-gesa, Hanuel menuju kamar mandi dengan bersiap-siap.

Haneul menuruni anak tangga, menuju meja makan.

"Yak, eomma! Kenapa kau tak membangunkan ku? Kau tau aku terlambat sekarang" sembari mencomot selembar roti.

"Wae? Aku telah membangunkanmu lebih dari 7 kali. Kau tau? Kau hanya menjawab ne, eomma. Ne, eomma. Apa sekarang salahku? Cepat kau pergi sebelum satpam mu menutup pagar, dan kau hanya merengek memintanya membukakan pagar dengan memohon, memalukan"

"Ah, jinjja. Aku ini anakmu, kau yang membuat aku terlambat. Kenapa sekarang kau malah mengajakku berdebat. Aish, aku akan berangkat. Jaga dirimu baik baik, eomma" dengan cepat melenggang pergi.

"Harusnya aku yang mengatakan itu, jaga diri mu baik-baik. Hati hati"

"Ne"

Saat memasuki ruang kelas. Haneul menuju bangkunya dengan menguap. Saat ia ingin duduk, pria yang berada disebelahnya (lebih tepatnya masih berseberangan, karena ruang kelasnya hanya terdapat 1 meja untuk satu siswa/siswi) menyadari sesuatu.

"Haneul, apa kau tidak mandi?"

"MWO? apa maksudmu?"

"Ani, tapi penutup matamu masih melekat di dahi mu"

"Yak, aigoo" Haneul sangat malu, karena harus diingatkan dengan pria yang sedang dekat dengannya. Ah tidak lebih tepatnya hubungan yang masih dalam ambang-ambang. Wonwoo.

"Apa kau kesiangan"

"Ne, eomma tidak membangunkan ku lebih cepat"

"Apa handphone mu rusak?"

"Ani, wae?"

"Pasang alarm mu jika ingin bangun lebih cepat, gadget mu lebih sigap daripada dirimu" Wonwoo sembari mengacak-acak rambut Haneul.

Haneul memasang wajah cemberut.

"Berhentilah bersikap seakan-akan kau imut, hahaha"

Next Chapter?
Author sudah menyiapkannya..
Vote & comment 💕

WONU >< TZUYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang