Prepare

63 9 7
                                    

Hari ini Woozi sudah berada diruang tamu untuk menjemput Haneul.

Hanuel menuruni tangga dengan wajah yang sedikit murung.

Woozi yang sedang memainkan mobile legend pun merasakan kehadiran Hanuel disampingnya.

"Udah makan?"

Haneul menggelengkan kepala.

"Makan dulu gih"

Haneul menatap Woozi dengan tatapan sedih.

"Kenapa sih? Murung gitu? Senyum kek"

Haneul tersenyum tipis.

"Udah makan dulu, aku tungguin"

"Iya, bentar ya"

Setelah makan, mereka berdua berangkat ke sekolah.

Sesampainya di parkiran, Woozi melihat perubahan ekspresi Haneul. Lebih bersemangat. Ini yang dikenal Woozi, Haneul hanya terlihat murung diteman dekatnya. Tapi dia sangat lihai menutupi kesedihan dibalik topengnya.

 Tapi dia sangat lihai menutupi kesedihan dibalik topengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku masuk kelas dulu ya, bye Uji"

Woozi mengangguk kecil.

Haneul menghembuskan nafas lega, ternyata Wonwoo belum datang. Haneul menduduki bangkunya.

Dino menghampirinya

"Kusem banget muka lu Neul" ejek Dino.

"Haha, bisa aja"

"Gue duduk depan lu ya?"

"Ya duduk aja"

"Ngapain natapin aku kayak gitu?" Tanya Haneul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ngapain natapin aku kayak gitu?" Tanya Haneul.

"Nggak, muka lu kayak ada masalah gitu"

"Nggak kok, Din. Nanti kumpul kan?"

"Iya, ada gladi bersih. Semangat ya"

"Pasti, kamu juga. Tumben nggak berangkat sama Kyuna?"

Tiba-tiba Wonwoo datang dengan menatap Haneul sekilas. Haneul hanya menatapnya datar.

WONU >< TZUYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang