Haneul Conflict

88 12 18
                                    

Sesuai judul, chapter ini full edisi Haneul. Karena akan ada sedikit konflik, dan berpengaruh besar pada chapter-chapter selanjutnya..

✒✒✒✒✒✒✒✒✒✒

"Neul, sudah pulang?"


Haneul melangkah ke dapur, mengambil air es didalam kulkas.

"Sudah eomma, hari ini aku sangat letih"

"Eomma akan buatkan masakan untukmu, ganti pakaianmu dulu lalu turunlah untuk makan siang"

Haneul bergegas mengganti pakaian, kemudian turun. Haneul mencium bau masakan Eomma nya yang selalu menggugah selera.

Eomma menyiapkan masakannya di meja.

"Wah kenapa banyak sekali?"
"Ayam ini? Aku jadi ingat Uji, Uji sangat suka ayam"

"Jika sudah, kirim sebagian ayam ini ke rumah Woozi"

"Baik eomma"

Haneul bersiap-siap, kemudian pergi ke bagasi mengambil mobil.

Mobilnya melaju dengan kecepatan lambat, untuk apa terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobilnya melaju dengan kecepatan lambat, untuk apa terburu-buru. Jarak rumah antara Woozi dan Haneul tidak berjauhan.

Sesampainya dipekarangan rumah Woozi, ia disambut dengan tukang kebun.

"Eh, nona Hana. Nyari Tuan Woozi ya? Sebentar ya biar saya panggilkan"

Haneul tersenyum sebagai jawaban.

Haneul langsung pergi ke ruang tamu, dan duduk di sofa sambil menyalakan televisi.

Sudah biasa bagi Haneul, ia berteman dengan keluarga Woozi sejak kecil. Tetapi, Haneul masih mengetahui tata krama bertamu selagi masih dalam batas wajar.

 Tetapi, Haneul masih mengetahui tata krama bertamu selagi masih dalam batas wajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WONU >< TZUYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang