7 Luka

10 0 0
                                    

Kau berkata mencintaiku tapi kau justru melukai hidupku, lalu untuk apa harus ku beri kau ruang di hati ini.
-Keylla

Bintang menjalankan motornya menembus jalanan dengan kecepatan yang tinggi. Kini pikirannya hanya terpokus pada Keylla wanita itu sedang dalam bahaya.

Chandra mengendong Keylla  ke sofa yang tersedia di dalam ruangan itu. meletakknya begitu saja dan bersedia menikmati tubuh Keylla yang masih lengkap dibaluti pakaian.

Wajah Chandra kini hanya beberapa senti dari wajah Keylla. Keylla menahan tubuh Chandra yang berada di atasnya.

Namun apalah daya seorang Keylla, kepala sangat nyeri karena benturan tadi bahkan dara di dahinya mulai mengalir.

Chandra menempelkan bibirnya kasar ke leher Keylla. Keylla menampar wajah Chandra dengan keras membuat pria itu meringis.

Chandra merasakan gejolak kemarahan di tangannya ia menarik Keylla bediri dan mendorong tubuhnya kasar ke dinding.

Lalu kedua tangan miliknya mengunci Keylla, ia menempelkan kembali bibirnya di leher Keylla dan melumatnya secara kasar.

Keylla menangis sejadi-jadinya hatinya hancur berkeping-keping merasakan martabat dan harga dirinya dirusak oleh cowok brengsek di depannya itu.

"Maafkan aku Keylla sayang ciuman pertamamu hanya untuk ku." Ucap Chandra licik.

Iya menahan wajah Keylla dan menempelkan akan menempelkan bibirnya itu dibibir milik Keylla.

Tanpa memikirkan air mata Keylla yang jatuh semakin deras, Chandra justru semakin bergelora untuk mendekati Keylla.

"LO BRENGSEK, LO COWO BAJINGAN CHANDRA." Keylla mendorong tubuh Chandra dengan kekuatan terakhir yang dia punya.

Chandra mundur beberapa langkah, dan Keylla jatuh sesimpuh dilantai. Chandra kembali maju ingin melanjutkan hasratnya itu.

BRAK

Pintu ruangan tersebut terbuka Chandra menoleh ke sumber suara itu begitupula dengan Keylla.

Bintang melemparkan pukulan keras ke  wajah milik Chandra membuat pria tersebut jatuh lalu dengan menginjak tubuh Chandra membuat darah keluar dari hidungnya.

Semua pukulan itu tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan kepada Keylla.

Bintang mengendong tubuh Keylla keluar dari ruangan tersebut dan memakaikan jaketnya kepadanya kemudian membantu wanita tersebut naik ke atas motor miliknya.

Bintang membawanya pergi jauh dari tempat itu. Keylla hanya terdiam dengan air mata yang terus mengalir. Tubuhnya masih lemah dan bergetar dengan keras. Bintang dapat melihat kerapuhan dari wanita itu. Membuatnya tidak dapat mampu melihat kedua mata Keylla.

Bintang membawa Keylla kerumahnya ia tidak peduli papahnya akan marah padanya terpenting sekarang darah di dahi Keylla harus segera diobati. Dia membutuhkan perawatan tapi tidak memungkinkan untuk di rujuk ke rumah sakit.

Jam 23:05 mereka sampai di rumah Bintang. Keylla tidak turun dari motor tersebut, dan matanya masih saja menangis.

"Turun ngga perlu takut, ini rumah gue di dalam ada mamah papah sama kakak dan adik gue lo ngga perlu khawatir."  Ucap Bintang lembut dan membantu Keylla turun dari motornya.

"Bintang gue udah kotor......" Ucap Keylla dengan tangisnya yang semakin kencang.

Bintang memeluk tubuh Keylla dan mengusap punggungnya pelan. Ia tau Chandra melakukan sesuatu tapi tidak sampai menyentuh bagian seluruh tubuh Keylla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Termos Dan  BunglonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang