Taehyung berjalan dengan lesu menyusuri koridor kampusnya, wajahnya sama sekali tidak bersemangat. Pandangannya terus tertuju pada lantai dengan pikirannya yg melayang entah kemana. Tiba-tiba seseorang merangkul bahunya tanpa permisi.
"Hei, ada apa dengan wajahmu itu, kusut sekali." ujar Jungkook seraya melepaskan rangkulannya dari Taehyung.
Taehyung menoleh sebentar ke arah Jungkook kemudian mengalihkan pandangannya lagi.
"Seokjin hyung, dia benar-benar berubah sekarang."
Jungkook mengernyitkan dahinya, "Berubah bagaimana maksudmu ?"
"Akhir-akhir ini, seokjin hyung lebih sering memperhatikan jimin, dia sudah jarang memperhatikanku."
"Jadi itu masalahnya.. Mungkin itu hanya perasaanmu saja, sudahlah, jangan di pikirkan."
Taehyung menghela nafasnya.
"Bagaimana aku tidak memikirkannya, kemarin saat aku sakit, seokjin hyung malah meninggalkanku dan pergi ke rumah jimin, dan apa kau tau yg terjadi setelah itu ?"
Jungkook hanya diam menunggu taehyung melanjutkan ucapannya.
"Seokjin hyung tidak pulang, dia menginap di rumah jimin, dan dia sama sekali tidak mengabariku, seokjin hyung bilang dia lupa .."
Taehyung tertawa miris.
"Dia melupakanku karna jimin, bagaimana perasaanmu jika kau ada di posisiku ?"
"Seokjin hyung juga manusia biasa tae, dia bisa lupa meski itu hal penting sekalipun, Yoongi hyung juga sering lupa mengabariku kalo dia akan pulang pagi, itu biasa tae , jangan berpikiran buruk tentang hal itu."
"Itu berbeda kook, kau tidak merasakannya .."
"Baiklah-baiklah, aku mengerti .. Tapi, kau harusnya tau tae, seokjin hyung itu sangat menyayangimu, dia seperti itu mungkin karna ada alasannya, kau bisa menanyakannya pa- ..."
"Jungkook! Taehyung!"
Keduanya menoleh ke belakang dan melihat jimin yg berlari ke arah mereka.
"Hei, jimin-ah .. Kemarin kenapa kau tidak masuk ?" tanya jungkook saat jimin sudah ada di dekat mereka. Taehyung langsung membuang muka ke arah lain.
"Itu, aku sedang tidak enak badan .. Maaf, aku lupa untuk memberitahu kalian." ujar jimin
Mendengar itu, membuat taehyung merasa kesal. Ia menatap tajam ke arah jimin.
"Kau lupa memberitahu kami, tapi kau tidak lupa untuk memberitahu seokjin hyung, hah.. Lucu sekali, aku jadi curiga, kau sedang berusaha mencari perhatian seokjin hyung, setelah itu kau akan merebutnya dariku, begitu 'kan ?"
"Taehyung! Apa yg kau katakan?!
"Apa?! Itu pasti benar, kau tidak ingat apa yg pernah dia lakukan dulu, dia membohongi seokjin hyung, bersandiwara bahwa dia adalah orang yg paling tersakiti, untuk apa ? Untuk merebut seokjin hyung dariku, apa kau sudah melupakannya min jungkook?!"
Mendengar itu, jimin hanya bisa diam, masa lalu itu kembali berputar di otakanya membuat rasa bersalah itu muncul kembali.
"Itu situasi yg berbeda taehyung, saat itu seokjin hyung tidak mengingatmu, .."
"Bagiku itu sama saja .. Dia sangat licik!"
"Kim taehyung!"
Seketika, pertengkaran mereka menjadi perhatian mahasiswa lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Memories [COMPLETED]
Fanfic[ Sequel ~ Please, Remember Me Hyung ] "seandainya dari awal aku tau apa alasanmu , mungkinkah semua ini tidak akan terjadi ? mungkinkah kau masih ada bersamaku sekarang ?" " .. Terimakasih untuk kenangan terakhir yg kau berikan .. Saranghae Hyung...