"Awali dengan BISMILLAH dan akhiri dengan ALHAMDULILLAH"
📖📖
Fatimah hari ini punya jadwal yang full dari jam 6.00 pagi hingga jam 6.00 sore. Dan dia sudah memberitahu Naura agar tidak datang ke rumah.
Karena dia hari ini akan sampai di rumah mungkin sesudah maghrib. Lebih tepat nya dia akan shalat maghrib tidak di rumah.
Karena hari ini Fatimah memiliki jadwal kuliah yang tidak teratur. Membuat dia harus berada di kampus seharian. Karena dia tidak akan pulang ke rumah, karena itu akan membuat Pak Usman repot mengantar dan menjemput dia 2 kali untuk hari ini saja.
Karena bisa di katakan rumah Fatimah dan kampus nya lumayan jauh. Bisa memakan waktu 30 menit jika mengendarai dalam keadaan normal.
Nayla yang memiliki mata kuliah hari ini hanya di pagi hari saja, dia akan menemani Fatimah hingga selesai sampai sore nanti. Dia akan menunggu Fatimah di musholla tempat mereka biasa shalat bersama.
Dan Nayla juga yang akan mengantar Fatimah pulang. Karena Nayla membawa mobil sendiri tanpa di antar jemput oleh supir pribadi. Seperti Fatimah yang sedari dulu selalu di antar jemput oleh supir pribadi rumah nya.
Fatimah sebenar nya sudah bisa mengendarai mobil sendiri. Karena, waktu dia sudah menginjak usia 17 tahun, tepat nya 2 tahun yang lalu Fatimah sudah di ajari oleh ayah sewaktu liburan kelulusan kemarin.
Hanya Fatimah saja yang belum siap membawa kendaraan sendiri. Dengan alasan dia tidak ingin di lihat teman kampus nya terlalu berlebihan. Dia lebih suka di lihat sederhana saja, bahkan Fatimah tidak pernah terlihat terlalu berlebihan dalam soal pakaian ataupun gaya hidup.
Bahkan mobil pemberian ayah di waktu usia nya 17 tahun saja masih ada di rumah. Tidak pernah di bawa oleh Fatimah. Nenek sudah mengizinkan nya untuk membawa mobil, agar Pak Usman tidak repot antar jemput, cuma Fatimah tidak mau.
Fatimah ingin membawa kendaraan sendiri nanti kalau dia sudah menjadi seorang guru atau sudah bisa mencari uang sendiri. Seperti yang dia inginkan selama ini.
"Fa, kapan loh mau mandiri nya jika selalu di antar jemput. Kek gini kan susah." Titah Nayla saat mereka tengah berjalan menuju fakultas tarbiyah.
Iya, Nayla dan Fatimah satu fakultas. Hanya jurusan saja yang berbeda. Fatimah mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam. Dan Nayla mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Universitas Islam Negeri, atau yang lebih sering di sebut dengan UIN. Itulah universitas mereka saat ini.
Sudah 2 tahun mereka menjalani kuliah di sana. Sudah 4 semester juga telah mereka lalui bersama.
"Nggak Nay, aku belum siap. Tunggu aku sukses nanti baru aku akan bawa kendaraan sendiri. Insyaa Allah." Balas Fatimah dengan suara yang menurut Nayla lumayan kecil, sehingga kalau tidak fokus tidak akan terdengar.
Kini mereka telah memasuki kelas masing-masing. Gedung mereka sama hanya berbeda lantai saja. Membuat mereka tidak sulit jika ingin bertemu.
Fatimah tidak terlalu banyak dekat dengan teman kelas nya. Bisa di bilang Fatimah seperti orang yang dingin. Padahal nyata nya dia tidak seperti itu.
Hampir seluruh siswa siswi fakultas tarbiyah sudah tau kalau Fatimah dan Nayla bak perangko. Fatimah memang tidak terlalu famous di kampus. Berbeda dengan Nayla yang banyak di kenal orang.
Apalagi adik tingkat yang baru masuk, suka sekali memanggil Nayla. Walau hanya sekedar menyapa saja, Fatimah tidak heran jika ada adik tingkat mereka yang suka memanggil Nayla, jika mereka sedang berjalan bersama atau sekedar makan bersama. Pasti ada saja yang menyapa Nayla. Dan kebanyakan itu laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Do'a {SELESAI}
Espiritual(Belum Revisi) Sebagian part dihapus, karena sudah ending. "Barang siapa memberi karena ALLAH, menolak karena ALLAH, mencintai karena ALLAH, membenci karena ALLAH, dan menikah karena ALLAH, maka sempurnalah imannya." (HR. Abu Dawud) "Aku mencintaimu...