04 : Kumpul Bersama

9.2K 459 10
                                    

"Awali dengan BISMILLAH dan akhiri dengan ALHAMDULILLAH"

📖📖

Suasana pagi yang sangat cerah, sama hal nya dengan hati seorang Fatimah Az-Zahra. Dia hari ini akan berangkat ke Jakarta.

Seperti yang sudah dia bicarakan kepada nenek dan juga ayah. Nenek sama sekali tidak keberatan kalau Fatimah mau pulang ke Jakarta dalam waktu satu minggu.

Jadwal kuliah Fatimah memang kosong selama 8 hari. Jadi Fatimah memutuskan untuk ke Jakarta selama seminggu. Karena Hasby juga sekarang sudah menetap di Jakarta.

Hasby sekarang sudah menjadi seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Sudah satu minggu kemarin dia mulai bekerja menjalani profesi nya sebagai seorang dokter.

Ternyata usaha Hasby yang sudah lebih dari 6 tahun ini berbuah manis. Dia sudah menjadi dokter di rumah sakit Jakarta. Dan Hasby juga bisa akan menjadi dosen pengganti di salah satu universitas di Jakarta.

Fatimah dan Aisyah sangat bahagia melihat perjuangan Hasby akhir nya tidak sia-sia. Mereka bahagia, karena akhir nya kakak tertua mereka, Hasby bisa menjadi dokter muda di Jakarta.

Umur Hasby saat ini 24 tahun, seperti yang sudah kita ketahui jarak antara Hasby dan Fatimah itu 5 tahun. Jadi usia Fatimah saat ini adalah 19 tahun. Dan jarak antara Fatimah dan Aisyah 3 tahun. Jadi usia Aisyah saat ini adalah 16 tahun.

Fatimah kini sudah berada di bandara. Sebentar lagi dia akan bertemu dengan ayah dan ibu yang sudah 6 bulan lama nya mereka tidak bertemu.

Fatimah rindu semua keluarga nya di Jakarta. Dan terbesit juga di hati nya, dia merindukan nenek. Tidak bisa di pungkiri, Fatimah sangat menyayangi nenek. Apalagi, nenek akhir-akhir ini sering sakit. Tapi, Fatimah berdo'a agar Allah selalu melindungi nenek dan menjaga nenek.

Setelah satu jam perjalanan yang di habiskan oleh Fatimah. Akhir nya dia sampai di rumah bersama Hasby. Hasby yang menjemput Fatimah. Karena, ayah tidak bisa menjemput nya, karena ada rapat mendadak di perusahaan properti milik keluarga Abdurrahman.

Seperti yang sudah Fatimah ketahui, ayah memang sekarang lebih sibuk. Karena mengelola perusahaan keluarga mereka, perusahaan Abdurrahman, sendirian. Karena, Hasby terjun ke dunia kedokteran, bukan pembisnis.

Kini Fatimah sudah berada di rumah. Ibu yang sudah menyiapkan banyak makanan langsung menyambut kedatangan anak gadis pertama nya itu dengan sangat bahagia.

"Assalamualaikum, ibuuu apa kabar. Fatimah datang." Pekik Fatimah sambil berjalan ke arah dapur. Fatimah sudah hafal, ibu nya saat ini pasti ada di dapur.

Hasby yang melihat tingkah Fatimah hanya tersenyum sambil menggeleng. "Udah 19 tahun tapi masih aja sama seperti anak usia 10 tahun." Gumam Hasby menatap Fatimah dengan perasaan bahagia. Karena, adik sekaligus teman main bola nya sewaktu mereka balita dulu kini telah besar.

"Wa'alaaykumussalaam. Alhamdulillah ibu baik, Fatimah sendiri apa kabar?" Tanya ibu sambil memeluk dan mencium Fatimah persis seperti anak kecil.

"Fatimah baik kok bu. Ibu makin tua makin cantik aja sihh." Goda Fatimah dan kembali memeluk ibu nya.

Kini mereka duduk bersama di ruang keluarga, Hasby, Fatimah, dan ibu. Ibu yang kini banyak mengajukan pertanyaan kepada Fatimah persis seperti seorang wartawan, yang sedang bertanya tentang berita hot.

Bagaimana kuliah nya, semua lancar? Apakah ada kesulitan? Apakah Fatimah butuh sesuatu, dan sebagai nya. Semua pertanyaan itu di lontarkan oleh ibu kepada Fatimah. Hingga Fatimah bingung harus menjawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu. Ibu-ibu mah suka gitu.

Cinta Dalam Do'a {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang