6. Catch me if you can

1K 141 9
                                    

1 bulan kemudian.

Tidak terasa kalau sudah satu bulan Chanyeol bekerja sebagai perawat Sowon di rumah sakit gangguan mental bernama Destiny ini

Pagi hari ini Chanyeol sudah dibuat duduk tak berdaya dengan telapak tangannya yang sedang menopang kepalanya sendiri.

Karena terlalu pusing dibuat oleh pasiennya bernama Sowon itu.

"Hey, masa baru berlari begitu saja kau sudah cape," ejek Sowon seraya mendorong bahu Chanyeol.

"Kau ini dulu juara lari maraton ya?" tanya Chanyeol.

"Eum, aku tidak ingat," jawab Sowon tersenyum.

"Ya sudah, ayo kita bermain lagi."

Chanyeol menatap Sowon lekat-lekat saat Sowon menghapus jejak keringat yang ada di dahi Chanyeol.

"Kau benar-benar kecapean, lihatlah tanganku saja sampai basah," ucap Sowon polos.

"Ayo, yang lain sudah menunggu kita di depan," ucap Sowon menarik tangan Chanyeol.

"Baiklah," jawah Chanyeol pasrah.

Chanyeol hanya membiarkan gadis di depannya ini menarik pergelangan tangannya.

Sejak dua jam terakhir, dirinya dan juga perawat lain bermain kejar-kejaran dengan pasien mereka masing-masing.

Karena hal itu, Sowon juga ikut-ikutan ingin bermain.

"Chanyeol, kau dari mana saja?" tanya Heechul yamg terlihat sangat kecapean.

"Maaf hyung, tadi aku istirahat dulu, tapi Sowon kembali menarikku," jawab Chanyeol.

"Ayo kita main kejar-kejaran lagi," pekik Sinb.

"Sinb, apa kau juga sudah ikut-ikutan gila?" tanya Taehyung.

"Enak saja kau bilang aku gila," balas Sinb seraya menoyor kepala Taehyung.

"Ayo tangkap aku, kalau kau bisa," teriak Sowon sambil berlari menjauh dari Chanyeol.

Chanyeol menghela nafasnya berat, begitu juga para perawat yang lain, dan setelah itu ikut mengejar Sowon yang sekarang sedang asik berlari.

"Apakah Dr. Yeon tidak marah jika melihat dirinya seperti ini?" tanya Yerin.

"Itu dia yang aku takutkan," jawab Chanyeol.

"Tenang saja, dia tidak akan keluar jam begini," celetuk Heechul dari arah belakang.

"Baguslah kalau seperti itu, aku tidak akan di marahi," ucap Chanyeol menghela nafasnya lega.

"Sowon jangan jauh-jauh larinya!" pekik Chanyeol mulai mengejar Sowon.

"Aduh sepertinya mereka berdua itu memang cocok," ucap Taehyung yang sukses mendapat pukulan keras dari Heechul

Suasana pagi yang hening, hanya terdengar beberapa suara teriakan yang di hasilkan dari para pasien dan perawat yang lainnya.

"Astaga dimana Sowon?" Chanyeol menghapus jejak keringatnya.

Dirinya mengedarkan pandangannya ke segala lorong di rumah sakit itu, rumah sakit yang sangat sepi.

"Chanyeol kenapa kau masih disana?"

Sowon tersenyum ke arah Chanyeol.

Chanyeol langsung mengejar gadis itu, dan Sowon langsung berlari.

"Ayo tangkap aku kalau kau bisa," teriak Sowon seperti mengejek Chanyeol.

"Tentu saja aku bisa menangkapmu," ucap Chanyeol.

Chanyeol dan Sowon masih berlari-lari.

Entah mengapa Chanyeol merasa tidak keberatan untuk mengejar gadis bernama Sowon itu.

"Sudah ku bilang aku bisa menangkapmu," ucap Chanyeol yang tanpa sadar memeluk Sowon dari belakang.

"Hey lepaskan aku!" pintah Sowon pada Chanyeol.

"Akui dulu kalau aku juga jago dalam hal berlari," balas Chanyeol.

Sowon menghela nafasnya kasar.

"Baiklah. Chanyeol adalah seorang pelari, pengejar, dan juga penangkap yang baik."

Chanyeol tersenyum menang mendengar Sowon mengucapkan kalimat itu.

"Sekarang lepaskan aku!" pintah Sowon.

"Iya," jawab Chanyeol seraya melepaskan tangkapan atau lebih tepatnya pelukkannya dari Sowon.

Tiba-tiba Sowon berteriak kesakitan seraya memegangi kepalanya.

"Sowon ada apa?" tanya Chanyeol panik, diikuti dengan para perawat yang lainnya.

"Kepalaku sakit," teriak Sowon.

"Ambilkan obatnya sekarang!" pintah Chanyeol kepada Heechul.

"Sowon, kau kenapa?" tanya Yerin yang sekarang sedang membantu Chanyeol menenangkan Sowon.

"Ini suntik dia sekarang," pekik Heechul yang memberikan Chanyeol sebuah jarum suntik.

Butuh waktu satu menit untuk obat itu bekerja di dalam tubuh Sowon, setelah itu Sowon pun tidak sadarkan diri.

"Aku akan membawanya masuk kendalam kamar," ucap Chanyeol seraya menggendong tubuh Sowon.

"Seperti ada yang mengganggu pikirannya," batin Chanyeol menerka-nerka.

Update soon

Stay With Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang