3 ; Her strange plan

2.4K 201 17
                                        

Lama ga jumpa ada yang kangen ga sama jiimounggg? Eh maksudnya sama ff mine yang satu inihh, udh berapa lama ya kita ga ketemu...1 bulan kurang mungkin yah..udahlah langsung cekidots...

HAPPY READING

DON'T LIKE DON'T READ

🍅🍅🍅

Hujan badai mengguyur kota Tokyo pagi ini. Suara gemuruh petir terdengar seperti musik yang mengalun. Dan langit sangat mendung dikelilingi awan awan hitam yang tiada habisnya. Sama halnya dengan kedua mahluk penghuni kamar apartemen nomor 69. Hinata tak henti hentinya mengonta ganti channel di TV. Ia sangat badmood. Hatinya sedang mendung.

"Haaaaahhhh....", Hinata menghela kasar.

'Tahan Hinata, biarkan si pantat ayam itu peka jika istrinya sedang cemburu--eh? Tunggu tunggu, aku tidak cemburu! Ya! Aku tidak cemburu! Hanya saja...hanya saja...apa?', Hinata mengerutkan keningnya.

Sasuke melihat gelagat aneh istrinya. Ia ingin ketawa tapi nanti dia pasti babak belur. Ia mendiami Hinata bukan tanpa alasan. Sasuke hanya tidak ingin mengubah mood Hinata menjadi jelek. Terakhir kali ia membuat Hinata marah, wajahnya menjadi sasaran empuk tonjokan maut Hinata.

'Eughhh...membayangkannya saja sudah ngerii, gak lagi lagi deh'

Sasuke pun melanjutkan ritualnya membuat sarapan dipagi hari. Karena selama kehamilan Hinata memasuki empat bulan keatas, Sasuke melarang Hinata untuk masak memasak.

'Ya..ya aku memang suami siaga yang tampan, mapan, ramah tamah dan juga baik hati dan tidak sombong, aku tau itu..'

🍅🍅🍅

Hinata terduduk dipinggiran kasur. Ia memilih untuk tiduran saja dikamar selagi menunggu sarapan matang. Tapi faktanya ia bingung harus melakukan aktifitas apa.

"Kalo Sasuke punya simpanan...", Hinata bergumam. Otaknya sedang berfikir lebih keras.

"Oh!", mulutnya terbuka lebar membentuk huruf O.

"Aku tau! Aku juga harus punya simpanan kan?!! Ya ya ya, satu mungkin, eh? Tidak tidak, dua deh kayanya, eh nggak nggak, dua masih kurang untukku, eemmmm... Ya sepuluh lebih baik! Aku akan punya segudang simpanan!! Muehehehheh..", tawanya menggelegar kaya mak lampir.

Kini Hinata bangkit dari duduknya dan berjalan kearah lemari pakaian. Hinata sedang mencari cari sesuatu didalam sana. Di obrak abriknya seluruh isi lemari. "Laptop...dimana Sasuke menimpan laptopku...laptoppp..", gumamnya sambil terus mencari. Lebih tepatnya sih ngeberantakin.

Pluk, tiba tiba sebuah amplop hitam jatuh dari selipan baju paling atas. Hinata mengambil amplop itu. "Amplop?, tapi punya siapa? Di apartemen ini hanya ada aku...dan Sasuke! Ini pasti punya si pantat ayam!", Hinata yang penasran, kembali duduk dipinggir kasur. Hinata membuka amplopnya dengan tidak sabaran, langsung sekali robek dan membaca tulisannya dengan seksama.

"Undangan launching...sabtu malam, di Goden bell hotel.", tiba tiba mata Hinata terbelalak. "Tunggu tunggu...tanggalnya...berarti besok malam?!!, aku mau ikutttt Sasukeeeeee!!", dan Hinata pun berlari keluar kamar sehingga melupakan rencananya mencari simpanan.

MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang