4 ; Hidden intent

1.9K 173 14
                                    

HAPPY READING

DON'T LIKE DON'T READ

🍅🍅🍅

"Selamat malam tuan dan nyonya sekalian, karena acara akan segera berlangsung, dipersilahkan kepada para hadirin untuk menempati tempat yang sudah kami sediakan,", ujar sang MC. Para tamu mulai riuh. tidak sabar ingin memenangkan bintang utama malam ini.

Beberapa saat kemudian, seorang perempuan berpakaian serba hitam berjalan mendekati Sasuke. Kemudian membisikkan sesuatu padanya.

"Ya, pastikan dia tidak keluar dari sana sebelum semua ini selesai", balas Sasuke sambil memperhatikan gerak gerik istrinya yang sibuk mengunyah Steak didepannya. Oh god, sejak kapan Hinatanya berubah menjadi mahluk bulat seperti ini. Lihat dia, pendek, kecil, gembul, bulat pula kaya bola. Eh! Astaga...akang Sasuke khilaf ngatain Hinata.

"Hinata..", panggilnya. Hinata mendongakkan wajahnya dengan kening berkerut yang menyatukan kedua alisnya.

"Fenabah (kenapa)?", tanya Hinata dengan mulut penuh daging. Mirip banget kaya hamster punya Itachi. Minta digigit pipinya. Aduh! Khilaf lagi..khilaf lagi nyamain istri ama hamster! Tenggelamkan sudah jenis yang kaya Sasuke!

"Pfttt...dikunyah dulu yang ada dimulut, baru ngejawab Hinataaaa...", katanya gemes. Dengan susah payah, Hinata menelan bulat bulat dagingnya. "Kenapa?", tanya Hinata lagi.

"Hinata"

"Hmmm..kenapa?"

"Hinata"

"Ya kenapa?!, katakan padaku!"

"Hinata.."

Eughhhh, Hinata naik pitam dibuatnya. Mood-nya yang sudah membaik lagi lagi menurun secara drastis. Siap menerkam mahluk dihadapanya.

"Apa?! Gimana aku bisa tau kalo kamu cuma nyebut nyebut nama aku daritadi! Ish!", Hinata mengerucutkan bibir merahnya. Bukannya Sasuke tidak ingin bicara, tapi entah kenapa lidahnya kelu untuk mengucapkannya. Salah salah ngomong bisa tamat ceritanya.

"Gini...emmm...Hinata....yang disampingku ini adalah Karin. Kenalanku", terang Sasuke.

Hinata mangut mangut. "Perkenalkan saya Karin Uzumaki, body--maksud saya kenalan Sasuke", ucapnya sambil membungkuk 90°. Terlalu formal untuk sebuah perkenalan sepertinya.

"Aku Hinata, salam kenal!", Hinata menjabat tangan Karin dan menggoyangkan tangannya keatas dan bawah, persis seperti jabat tangan anak TK.

"Hinata, ikutlah dengan Karin kekamar hotel, mau kan? Hanya sebentar sampai acara ini berakhir. Disana aku sudah menyiapkan beraneka macam coklat impianmu, puluhan poster Shirtless Kunomi incaranmu, dan juga ada es krim dengan semua rasa kesukaanmu, okey?", Sasuke menatap penuh permohonan pada Hinata. Dan Hinata tanpa babibu langsung mengapit lengan Karin dan menyeretnya keluar ballroom.

Lagi lagi ia tergoda oleh tawaran menggiurkan Sasuke dan melupakan misi nya....lagi...

🍅🍅🍅

Kini Hinata dan Karin berada didalam kamar suite room, Satu kata untuk kamar ini dari Hinata...MEWAH! Mulailah Hinata jejeritan kecil samapai loncat loncat dikasur empuk membuat Karin kelabakan. Lecet dikit bisa kena potong gajinya. Hinata terdiam sejenak, ia baru ingat tentang iming iming berhadiah Sasuke.

MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang