Part 7:Gotong Royong

93 25 4
                                    

"Sekian dulu materi untuk hari ini, selamat siang!" ucap Pak Darto guru fisika 10 IPA 2

"Siang Pak!!" jawab siswa 10 IPA 2 dengan serentak

Begitu pak Darto meninggalkan ruang kelas, Dean
beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke depan kelas. Sedangkan siswa lainnya sibuk memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas sebab kegiatan belajar mengajar untuk hari itu telah usai. Dengan adanya Dean di depan kelas, perhatian para siswa pun beralih ke depan, mungkin Dean si ketua kelas akan menyampaikan informasi penting.

"Perhatian semua, maaf gue minta waktu kalian sedikit ya" Ucap Dean dengan suara yang tegas.

"Lama juga gak papa kok, hehe," sahut Qila

"Oke, kalian semua udah pada tahu kan seminggu lagi sekolah kita akan buat perlombaan untuk memperingati hut RI. Dan salah satu perlombaannya itu adalah kebersihan kelas dan keindahan taman kelas. Jadi gue harap mulai sore nanti kalian datang ke sekolah biar kita gotong royong bersihkan kelas. Bisa kan?" ucap Dean

Diam, tidak ada respon sama sekali dari siswa 10 IPA 2. Hingga akhirnya Vika mengangkat tangan dan mengeluarkan suaranya.

"Tapi kan perlengkapan kelasnya belum ada, kemaren gue sama Kezia gak jadi beli."

"Udah gue beli kok Vik," sahut Kezia

"Loh iya Zi? Kapan dibeli?" tanya Vika

"Kemarin," sahut Dirga sambil memasukkan buku buku ke dalam tasnya

"Ah sok tau lo ga," ketus Reinhard

"Ya taulah, kan belinya sama gue kemarin" Jawab Dirga dengan ekspresi datar

"Lah, kok bisa?" tanya Reinhard lagi

"Ya kemarin gue pulang bareng Kezia, yaudah mampir dulu beli itu, sekalian gue juga beli sesuatu" Jelas Dirga

Cie pulang bareng ciee
Seru beberapa siswa

"Ih lo enak banget sih Zi, padahal kan lebih duluan gue yang tau Dirga, kok lo udah dianterin pulang aja," bisik Qila pada Kezia

Kezia yang mendengar itu hanya bisa diam dan merasa sedikit malu. Sementara itu para siswa mulai keluar dari kelas.

"Inget ya jam 3 nanti kalian harus datang!" Tegas Dean lagi

***

Kezia masuk ke kamarnya yang didominasi oleh warna baby blue, tidak seperti remaja perempuan lain yang biasanya memiliki kamar bernuansa pink. Kezia langsung merebahkan badannya dikasur empuk miliknya sambil mengecek handphonenya yang berkedip-kedip menandakan ada notifikasi masuk.

Qila: Zi, nanti lo dateng kan ke sekolah?

Me: Ya datenglah,
yakali ibu bendahara gak dateng

Qila: Ye.. Manatau ketiduran ntar lo...Yaudah nanti gue, Vika sama Ike anak Ipa 3 jeput lo kerumah

Me:Jam?

Qila: Tengah 3

Me: Oh oke, gue makan dulu.

Qila: Sip


"Zi..Zia makan dulu gih," panggil mama Kezia dari lantai bawah.

"Iyaa Ma." Bergegas Kezia turun ke lantai bawah dan dilihatnya makanan yang disiapkan Mamanya sudah tertata rapi di meja makan. Dengan buru buru Kezia mengambil sedikit demi sedikit sayur dan lauk pauk yang ada disana.

Let Me KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang