11- Bersama

33 5 0
                                    

BAGIAN SEBELAS~

Haloo.. udah tau pemeran dari GM kan? tunggu update pemeran selanjutnya ya. bakal kasi tau Kinar, Raga dan Renat. wait yo wait. tq.

Welcome Part 11, Selamat Membaca:)

begitu cepat dari detik menjadi menit, menit menjadi jam, hingga hari, bulan, sampai tahun. tak terasa keduanya sudah beberapa bulan ini telah menjadi sepasang sandal yang sulit untuk dipisahkan.

Rencana Tuhan pasti indah, keindahannya terlihat sangat sempurna, jika kita benar-benar dapat mensyukurinya.

Hubungan persahabatan antara cowok dan cewek pasti akan ada landasan garis tipis yang akan nyangkut yaitu garis cinta.
pasti ada yang suka, entah dari ceweknya atau sebaliknya. bahkan ada juga yang sama-sama mencintai, menyayangi namun keduanya sama-sama memendam agar hubungan persahabatannya terlihat aman.

mencintai bukan harus memiliki, jika kita mencintai seseorang jadilah temannya. bukan jadikan sebagai pacar. karena pacar bisa saja putus ditengah jalan, tapi teman? akan dikenang dalam memori ingatan dengan berbagai kenangan yang menyenangkan. entah berujung TEMAN HIDUP atau TEMAN SEMENTARA ketika dibutuhkan saja.

Greydira Mayunda, gadis yang sudah dijadikan bahan gosip dari kalangan muda-mudi ini sedang berjalan gontai menuju kelasnya yang sudah terlihat lengang, karena pelajaran sudah dimulai dari lima belas menit yang lalu.

Teriakan dari Pak Lukman yaitu Guru bk membuat bulu kuduk Grey merinding seketika, sia-sia sudah Grey berlari untuk menuju kelasnya karena sudah terhalang oleh guru legends ini.

Grey diam ketika Pak Lukman tersebut menghampirinya, bingung apa yang harus ia lakukan, akhirnya keheningan lenyap ketika Marga mendekat dan mulai bersuara.

"Pak, dipanggil Bu Indah katanya temenin beli siomay"

mendengar nama Indah disebutkan Pak Lukman tersenyum simpul menampilkan deretan gigi putihnya.

"dimana sekarang Bu Indahnya?"

"kantor, lagi nungguin bapak"

"ya sudah, Marga titip anak bandel ini"

Kemudian Pak Lukman berjalan gontai tanpa memedulikan keberadaan kedua muridnya itu. memang cinta membuat blank lupa dengan semuanya.

"Nitip anak bandel ko di anak legend bandel juga si. dasar Pak Maman" ucap Marga

Grey tertawa mendengar kalimat Marga, memang benar-benar aneh. menitipkan bocah nakal kepada bocah yang lebih nakal. aneh sih, tapi nyata.

"Btw lo juga telat ya ga?" tebakan Grey memang benar. bahkan sangat benar. Tasnya saja masih setia ia gendong

"udah hoby, lo mau masuk? mending jangan. cepet kita kabur aja" Marga terlihat sedikit panik

"bingung juga mau masuk atau ngga, udah telat banget si. kabur? kenapa emang?"

"takut ada Pak Maman"

"Pak Lukman anying!"

"anjir lo Grey, ngatain Pak Lukman anying. gue katain mampus lo"

MG & GMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang