~Potongan 112~

39 5 0
                                    


Bagiku,sayatan luka ini tak berarti
Karena luka darimu lebih mendominasi
Luka yang tak pernah sanggup aku obati
Luka yang tak ingin aku rasakan kembali
Luka yang merobek keras hati
Luka yang menusuk sanubari
Luka yang mengganggu tanpa henti

Ku akui,
Aku adalah jiwa lemah terkikis perih
Enggan menepi karena tak sanggup hadapi
Sendirian berjalan tanpa henti
Melantunkan lafal ilahi

Wahai jiwa bernyawa,
Kuatkan segala lara
Semua sakit ada sembuhnya
Kecuali atas kehendak-Nya

Jiwa yang kuat,
Hirup saja bahagia yang pernah kau rasa
Jangan pernah intip sedikit saja luka yang pernah kau derita

Jiwa yang kuat,
Sebut saja segala inginmu pada-Nya
Jangan pernah ceritakan lukamu yang kian membunuh jiwa raga

Jiwa yang kuat,
Percayalah takdir memihak padamu
Jalan kebaikan akan datang padamu
Dan Tuhan akan kabulkan seluruh doamu

Wahai jiwa yang kuat
Selamat berjuang

Purbalingga,1 April 2018
Nazeta irama
Untuk pertama dan terakhir kalinya di hari pertama bulan empat

Aku (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang