Chapter 3

447 100 24
                                    

Jung Soojung atau yang lebih dikenal dengan nama Krystal, tertawa saat mendengar keluh kesah dari Suzy teman sekelasnya. Krystal bingung bagaimana bisa seorang Namjoon yang terkenal pintar bisa melakukan hal sekejam itu.

Krystal tahu bagaimana perilaku Namjoon pada Suzy, kadang sempat terpikir olehnya jika Namjoon menyukai Suzy.

"Krystal-ah hentikanlah...." Suzy memohon. Dia menyesal menceritakan semuanya pada yeoja ini.

Krystal mencoba menghentikan tawanya. "Mian, itu memalukan tapi percayalah itu juga lucu."

Suzy baru saja akan melayangkan tas miliknya pada Krystal, namun sayangnya hal itu tidak terjadi karena namja bernama Kim Jongin yang baru 5 bulan jadi kekasih Krystal menghampiri mereka.

"Woah ... Apa kau jadi tempat pembuangan sampahnya Bae Suzy, chagiya?" Jongin langsung memeluk pinggang ramping yeoja nya.

Suzy yang mendengar itu langsung meluncurkan pukulan berulang kali pada Jongin, dan walaupun Jongin meminta berhenti, tetap saja Suzy tidak mau berhenti.

Sampai akhirnya suara milik Krystal lah yang berhasil membuat Suzy menghentikan aksinya.

"Ya! Suzy-ah! Kasihanilah namjachingu ku!" pekik Krystal yang mencoba menjauhi tangan kasar Suzy.

"Salahkan namjachingu hitammu!"

Jongin tergelak, sedangkan Krystal menahan untuk tidak tersenyum ataupun tertawa.

"Kenapa kau menjadi seperti ini, apa karena si Sehun itu?"

Krystal menginjak kaki Jongin beserta tatapan kesal. Pandangan Suzy menjadi sedikit buram karena pertanyaan Jongin tadi.

Kegugupan mulai tercipta disana. Suzy menundukan wajahnya. Krystal menyikut perut Jongin, Jongin sendiri tidak tahu apa salahnya.

"Hm Suzy-ah, neo gwaenchanha?" tanya Krystal yang mengusap pundak Suzy.

Suzy mengangguk. "Nan gwaenchanha."

Jongin terdiam, dia sekarang sepertinya tahu apa salahnya. Walau Sehun sahabat terbaiknya, tapi Sehun tidak pernah membicarakan apapun mengenai Suzy, itu membuat seorang Kim Jongin frustasi.

"Suzy-ah mianhae, aku tidak berniat seperti itu. Percayalah."

Suzy mencoba menahan tawanya, lalu berkata, "Hey ... Aku berpura-pura bodoh. Jadi sejak kapan Jongin si namja byuntae ini mempunyai wajah sedih?"

Krystal berdecak kesal, padahal ia hampir ikut menangis tadi. Jongin pun tidak kalah kesal karena tadi dia sangat merasa bersalah. Betapa daebak aktingmu Suzy Bae.

"Mian." Suzy memperlihatkan wajah bersalahnya.

Jongin tersenyum, lalu merentangkan tangan berniat memeluk Suzy. Namun Krystal tidak tinggal diam, dia terlebih dahulu mencuri start, memeluk Suzy yang sudah dianggap keluarganya sendiri.

Namjoon yang baru datang tanpa berkata apa-apa langsung memberikan kertas berisi nomor telepon pada Suzy yang sudah selesai berpelukan.

"Nomor siapa ini?"

Namjoon kemudian duduk di kursinya yang bersebelahan dengan tempat duduk Suzy. "Hubungi nomor Taehyung sekarang," perintahnya.

Oh sejak kapan Namjoon memiliki nomor namja itu?.

Suzy membuang kertas tersebut, namun Namjoon malah mengambilnya dan memberikan kembali pada Suzy.

Suzy kemudian merobek kertas tersebut, dan Namjoon sudah menduganya, makanya Namjoon tidak terkejut sama sekali.

A ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang