1

5.9K 272 7
                                    

Langit begitu gelap, jalanan terlihat sangat sepi, mungkin karena sekarang sudah menunjukan pukul 10.38 malam, dengan suhu 10°C, tentu orang-orang lebih memilih untuk tetap didalam rumah dari pada harus keluar. Dengan hanya ditemani lampu jalanan seorang gadis berumur 19 tahun menggunakan jaket berwarna hitam melangkahkan kakinya dengan santai. Ia melewati setiap gang yang gelap tanpa merasa takut.

Dari kejauhan terlihat wanita paruh baya sedang berdiri didepan sebuah rumah sambil melihat kekanan dan kekiri seperti menunggu seseorang.

"Ibuuuuuu...!" Teriak gadis berjaket hitam tadi sambil berlari. Ketika hampir sampai ketempat orang yang dipanggilnya ibu tersebut, ia tersandung sesuatu dan terjatuh.

"Yaampun Yewon! Sudah berapa kali ibu katakan untuk berhati-hati?! Sebentar lagi kau akan kuliah dan masih saja ceroboh begini" runtuk wanita paruh baya tersebut

"Maaf" ucap sang gadis bernama Yewon dengan senyum nya "Apa ibu sudah makan? Aku lapar sekali"

"Ibu sudah makan. Ayo cepat masuk, mandilah sambil ibu menghangatkan makanan untukmu. Kau pasti lelah setah bekerja" ucap sang ibu sambil mendorong Yewon masuk

"Ibu memang yang terbaik!" Ucapnya girang sambil berlari kedalam rumah

"KIM YEWOn! Jangan berlari lagi! Nantik kau jatuh"

Sepersekian dekit kemudian

Bugh!
"Ibu!!!!!"

Sebuah alarm berbunyi dari handphone berwarna hitam milik Yewon. Tapi si empunya tetap bergeming dibalik selimutnya. Bunyi alarm tersebut semakin lama semakin membesar. Lalu Yewon bangun, mematikan dan duduk ditepi ranjang beberapa saat untuk mengumpulkan segenap tenaganya.

Dengan cepat Yewon pergi kekamar mandi, lalu bersiap-siap. Ketika keluar dari kamar nya. Yewon melihat sang ibu telah menyiapkan sarapan untuknya.

"Sarapanlah sebelum bekerja, agar kau semangat" ucap sang ibu.
Lalu melihat ada yang aneh dengan anaknya
"Mengapa kau sangat rapi hari ini? Apakah bekerja sebagai kasir harus menggunakan rok pendek begitu? Atau apakah harini ini kau libur Yewon?"

"Haha.. aku sudah berhenti bekerja disana bu, dan akan melamar kerja di perusahaan WHITECO, bu. Kemarin kak Sowon yang memberitahu ku, bahwa mereka menerima karyawan lulusan SMA.
Bayangkan saja anak ibu ini bekerja di perusahaan itu. Wah..." ucap yewon dengan semangat

"Apakah iya perusahaan sebesar itu menerima karyawan lulusan SMA?" Tanya ibu Yewon ragu

"Tentu saja bu. Aku akan bekerja disana. Menjadi kasir diminimarket tidak cukup untuk tabungan kuliah ku bu. Jika terus begini aku tidak akan bisa menjadi Mahasiswi tahun ini." Ibu Yewon tersenyum getir mendengar betaa besar keinginan anaknya untuk bisa kuliah
"Aku pergi dulu bu. Doakan aku yaaaa!" Seketika muka sedih ibu Yewon berubah menjadi senang ketika melihat anaknya senang.

Ibu berdiri disamping Yewon lalu memeluknya erat "semoga berhasil nak"

"Kim Yewon! Kamu diterima, dan mulai hari ini kamu akan bekerja disini. Silahkan ikuti arahan nona tersebut, dia akan mengantar mu menuju loker karyawan" ucap pria dengan kulit putih dan mata sipit. Ia terlihat sangat gagah dengan balutan jas abu-abu yang kontras dengan warna rambutnya yang hitam.

Yewon kaget mendengar penuturan pria tampan didepannya ini. Bagaimana tidak? Dia bekerja diperusahaan besar dengan bermodalkan ijazah SMA. Yewon menjabat tangan pria itu sambil trus mengatakan terimakasih
"Terimakasih, pak....."

"Panggil aku Mr. Yoongi, nona Yewon" ucap pria tersebut sambil menjabat tangan Yewon 'tangannya begitu kekar dan aroma tubuhnya, aku suka sekali' batin Yewon

lalu mengikuti wanita yang ditunjuk oleh pria tadi.

Yewon terlihat sedikit kesal, bagaimana tidak. Dia bekerja sebagai cleaning servis yang membersihkan seluruh ruangan disana, menyapu, mengepel, membantu para karyawan membersihkan barang, bahkan mengangkatkan barang mereka. Terlihat keringat bercucuran di dahi nya.

"Ah... mengapa bekerja disini terasa begitu berat?" Rutuk Yewon sambil menghempaskan badannya di bangku ruangan CS, ini sudah pukul 8 malam tapi Yewon belum bisa pulang karena ada rapat penting hari ini, sehingga sesudah rapat Yewon harus membersihkan ruangan rapat tersebut. Yewon menenggelamkan mukanya diantara kedua tangan dan hampir saja tertidur ketika seorang wanita berteriak dari pintu

"Hey! Tolong bersihkan ruangan karyawan tapi sebelum itu, ambilkan aku berkas dengan map coklat diatas meja ruangan paling ujung dengan pintu kaca" Yewon tertegun mendengar teriakan wanita tersebut.

"Cepat!" Teriaknya lagi

'Wah, padahal dia sangat cantik tetapi galak sekali' rutuk yewon dalam hati. Wanita tersebut bertumbuh lansing, dan tinggi. Memiliki rambut panjang berwarna coklat, dengan wajah oriental. Semua pria pasti suka dengannya. Beda dengan Yewon sedikit berisi dengan pipi chubby.

Lalu yewon mengikuti arahan wanita tersebut, ia melewati ruangan bekerja para karyawan lalu sampai diujung lorong, Yewon menatap ruangan dengan pintu kaca tersebut 'apa benar ini ruangannya? Tapi sesuai yang diakatakan nona tadi, inilah ruangan paling ujung dengan pintu kaca. Yewon tampak ragu namun tetap masuk dan mencari map yang dimaksud, Yewon kesusahan mencarinya karena lampu diruangan ini sedikit redup.

"Ekhm!" Terdengar suara berat menginterupsi Yewon, yewon terdiam.
Terdengar langkah kaki mendekat ke arah Yewon, dan tepat berdiri dibelakangnya. Parfum lelaki, baunya sangat maskulin tapi menenangkan. Seharusnya Yewon tidak takut tapi ntah kenapa, suara dan tatapan mata oranh dibelakangnga tersebut menbuatn Yewon merasa seperti dipergoki melakukan sesuatu hal jahat.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk kedalam ruanganku?"

"S....saa...yaaaa"

"Balikan badanmu ketika berbicara dengan atasan!" Bentak pria tersebut, spontan membuat umji terlonjak kaget lalu memutar balikan badannya dengan muka tertunduk

"Aku tanya sekali lagi, siapa yang mengizinkanmu masuk ke ruanganku?!"

Yewon berusaha untuk menjawab namun tidak bisa, ia merasa takut dengan suara yang mengintimidasi tersebut. Yewon mengangkat sedikit wajahnya, ia dapat melihat sedikit wajah pria dihadapannya dengan bantuan cahaya dari jalan raya yang masuk ke jendela kaca. Pria yang memiliki tinggi kira-kira 180cm, dagu runcing, leher putih yang kekar dan dada yang bidang, padahal ia mengenakan kemeja. Namun Yewon dapat dengan jelas melihat dadanya yang bidang, membuat Yewon berfikir yang tidak-tidak. Yewon mencoba mengembalikan kesadarannya.

Baru akan membuka mulutnya

"Yewon! Mengapa kau lam......" suara wanita menyebalkan tadi terdengar dari arah pintu, lalu menghidupkan lampu

"Ah.. Mr. OH SEHUN!" Wanita tersebut terlihat kaget





Bagaimana? Ini FF pertama saya.
Suka banget sama kim yewon aka umji. Lalu beberapa hari yang lalu baca FF yewon and sehun. Terinspirasilah untuk membuat FF ini

Maafkan jika banyak kesalahan dalam penulisan😖
Lanjut atau gak?
Komen and love yaaa💕

DARK LOVE (KIM YEWON X OH SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang