BALIKAN YUK

Dua hari setelah berkemah

Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 17
bahagia ? udah pasti bahagia banget dong!
"Eka panggil ibuku yang berada di luar kamarku "apa kamu sudah siap nak ? lanjut ibu lagi
"bentar bu dikit lagi. jawabku mengaca melihat penampilanku sekarang dengan Gaun berwarna putih yang paniangnya sampai mata kaki , ornamen yang dipenuhi manik manik dan mutiara berkilauan beralih ke bagian rambutku yang ku gelung dengan hanya membiarkan sehelai rambut yang dikeriting di depan wajah .""ya aku puas ! ucapku berjalan menuju keluar kamar
"Eh anak ibu cantik banget udah kaya bidadari aja "
puji ibuku ketika melihatku keluar kamar
"ah ibu biasa aja malu Eka jadinya"
" nggak usah malu kan sama ibu ya udah gih temuin teman teman kamu di bawah .

Dengan sepatu berwarna kuning keemasan yang juga sangat padu dengan gaun yang ku pakai
aku mulai menuruni tangga yang melengkung dan mendapati teman temanku
"Cantik banget loe puji anggrainy
"iya cantik banget sambung Dina
"tinggal nungguin pangeranya aja lagi celetuk Dimas sembari tersenyum sumringah membuatku senang karena dia keliatanya tidak terlalu kecewa

Tinggg tingg tingg (bunyi bell rumah)
"Aha mungkin itu pangeranya biar gue yang buka in pinta Dimas .
ada pancaran kebahagiaan di kelopak mataku saat melihat sosok manusia satu ini yang tak lain adalah Eko
Eko nampak begitu gagah dengan balutan jas hitam
ku bandingkan dengan diriku yang memakai gaun putih
aku seperti hidup dalam dunia dongeng antara pangeran dan putri.
Eko tersenyum padaku menghampiriku dengan memegang kado berwarna putih berpita biru
putih adalah kesukaanku dan biru adalah kesukaan Eko bagai langit dan awan selalu bersatu.

Dimas tak henti hentinya mengeluarkan senyuman menggoda sesekali ia nampak melirikku dan juga melirik Eko membuatku sedikit keheranan
"Aku sudah tau ,semuanya Eka , Fauzi udah nyeritain
bisik Dimas.

Lagi lagi mata Eko dan mataku bertatapan.
"Selamat ulang tahun Eka "
ujarnya sembari menyodorkan kado di tanganya
"Makasih Eko kataku mulai berkaca kaca
"Aku........mencintaimu Eka
"Aku janji bakal ngerubah semua sifat buruk aku selama ini menjadi lebih baik tentunya dan bisa buat kamu bahagia .
Eko meraih tanganku lalu mendekapkanya di dada
"Aku juga mencintaimu Eko bahkan sampai saat ini hanya dirimu Eko"
aku menangis di hadapanya.
Ibu turun ke bawah melihatku menangis , ibuku lantas bertanya.
"Ada apa ini , Eka kok nangis gitu ? eh ada Eko bukanya kamu sama Eko udah .......Ibu Eka terjeda omonganya karena mendengar Fauzi berucap
"Balikan "
"Ouhhh ibuku paham. tapi kok nangis? harusnya senang dong ada ada aja" ibu Eka geleng geleng kepala.
"Terharu tante " tambah Dimas terkekeh.

"Ibu
"Eka sama Eko berangkat ya !
aku berpamitan pada ibu untuk bepergian ke banyak tempat yang pertama sih aku mau ke rekreasi danau soalnya aku pengen duduk berdua sama Eko
keliling Danau naik kendaraan Angsa

Sesampainya disana kami berdua segera membeli tiket setelahnya kami lalu menaiki kendaraan Angsa siap untuk mengelilingi Danau yang indah ini
Eko memegang erat tanganku , tangan kami seakan tak terpisahkan dari awal datang pun tangan kami selalu bergandengan.
"Indah banget ya Danaunya"
pujiku sembari sesekali mendekapkan jaketku ke badan karena hawa di sekitar Danau mulai dingin.
"Iya indah banget sayang kaya mata kamu "
goda Eko gemas lalu mencubit pipi Eka dan mencium pucuk kepala ku.

"Oke makan udah , foto udah selanjutnya kita jalan jalan ke pantai"
Eko dengan antusias menyebut nama pantai memang kami berdua sengaja milih ke pantai saat waktu mulai senja gini sebab matahari tenggelam sangat indah apabila dilihat dari pinggir pantai asyiknya lagi pantai itu terkenal dengan sunsetnya yang indah membuat Ku dan Eko segera duduk di pinggir pantai sesampainya disana benar saja matahari mulai tenggelam sinarnya yang jingga nampak berkilauan secara perlahan aku menaruh kepalaku di bahu Eko dan Eko menyadarkan kepalanya sedikit ke kepalaku.
Matahari boleh tenggelam tapi tidak cinta kita.

THE END😄