BLUE TEARS (1)

2.1K 178 3
                                    

YAOI
YUNJAE
YOOSU
CHANGKYU









"pagi Su ah ah untung tidak terlambat." Sapa namja cantik yang terlihat kesulitan bernafas setelah sampai ke bangkunya dan menyapa sahabatnya yang sudah duduk di depannya.

"Pagi juga Jongie. Kau terlihat seperti habis lari marathon."

"Ban sepeda ku bocor di jalan, jadi aku terpaksa jalan kaki." keluh namja cantik yang langsung duduk setelah menyapa temannya.

"Lalu kamu taruh di mana sepedamu?"

"Aku meninggalkannya di tempat aku mengambil koran."

Dua namja cantik yang mengobrol satu sama lain adalah siswa kelas 3 DBXK. Kim Jaejoong dan Kim Junsu adalah sahabat yang sudah menjalin hubungan sejak mereka masuk kesekolah elit ini.

Ya sekolah mereka adalah sekolah elit yang hanya kalangan orang kaya yang bisa bersekolah. Sedangkan Jaejoong  hanyalah anak kalangan biasa yang beruntung bisa masuk ke sekolah elit tersebut. Dengan otak cerdas yang di miliki Jaejoong, ia berhasil mendapatkan biaya siswa selama 3 tahun penuh.

"Hari ini pun Yunnieku tampan sekali...." puji Jaejoong menompang dagu melihat bangku depan yang memperlihatkan namja berkacamata yang sayangnya sedang fokus membaca buku.

"Kapan Jongie akan mengatakannya ini tahun terakhir kita di sekolah sampai kapan kau hanya menatap mengaguminya." Jaejoong cemberut setelah di mendengar nasehat dari sahabatnya.

"Kau tahu sendiri Su! sahabat tetanggamu itu sangat sulit untuk di dekati. Padahal di tahun 3 aku bisa sekelas dengannya." Keluhnya meletakkan kepalanya di meja tanda ia pun kebingungan untuk mendekati namja pujaannya.

"Apakah ia punya kekasih Su?"

"Ck ck berapa kali kamu menanyakan hal yang sama. Jung Yunho yang sangat kau cintai itu. Namja single dan aku bisa pastikan itu. Kaunya saja yang takut mendekatinya."

"Aku malu Su, saat didekatnya jantungku berdebar-debar dan gugup hingga aku bingung untuk melakukan apa" Jaejoong mengangkat kepalanya dan menangkupkan kedua pipinya yang memerah mencurahkan isi hatinya.

Junsu memutar bola mata bosan mendengar curahan hati  setiap sahabat cantiknya berbicara padahal sahabat pintar dalam pelajaran tapi nol besar soal percintaan.

"Lebih baik kamu cepat dekati dia Sebelum kita lulus. Dan asal kamu tahu banyak yeoja cantik yang menginginkan Yunho untuk menjadi kekasihnya." Ujar Junsu memanasi Jaejoong. Tapi faktanya memang seperti itu sahabat yang sekaligus tetangganya Jung Yunho memang menjadi incaran yeoja di sekolah ini.

Jung Yunho namja tampan bermata tajam yang mirip mata musang. Anak pengusaha kaya. Yunho juga termasuk anak yang pintar dan jago olahraga namja yang menjadi perhatian Jaejoong sejak ia masuk sekolah.

Sayangnya Yunho seperti membatasi dirinya untuk di dekati. Jaejoong sendiri hanya sesekali bicara dengannya itupun berkat bantuan Junsu yang adalah sahabat baik sekaligus tetangga Yunho.

Jaejoong jadi kepikiran dengan apa yang di katakan oleh Junsu.




.

.


Bel istirahat berbunyi waktunya Jaejoong dan Junsu ke taman. Karena mereka membawa bekal sendiri dari rumah.

"Baby Su..." suara bass terdengar di telinga Junsu yang hendak mengambil bekal di dalam tasnya.

"Chunnie...."

"Duhhhhh yang baru saja jadian....." goda Jaejoong melihat kekasih sahabatnya datang menghampiri bersamaan dengan Yunho yang mengikutinya dari belakang.

"Ayo Chun, kita ke taman." Ujar Yunho tanpa memperdulikan sekitarnya termasuk Jaejoong yang kalu melihat kekasih pujaannya berbicara pada namja yang di panggil Chunnie atau nama lengkapnya Park yoochun kekasih Junsu.

"Kau ini tidak sabaran sekali tidak lihat Yun aku menjemput Kekasihku kita ke taman sama-sama" ujarnya tapi mendapat tatapan tidak suka dari Yunho.

"Abaikan saja dia Chun."

Yunho menatap tajam Junsu. Tapi hanya di balas leletan lidah dari Junsu. Sedangkan Jaejoong hanya tersenyum mendengar obrolan 3 teman sekelasnya.

"Ayo Jongie." Ajak Junsu yang melihat Jajeoong yang melamun.

"Ah ne kajja."

"Kenapa dia harus ikut dengan kita setiap istirahat." Jaejoong menunduk setelah Yunho mengatakan ketidak sukaannya pada Jaejoong.

"Jung Yunho yang tampan, pintar dan jago olahraga. Bukankah Jaejoong sudah bagian dari kita sejak kita di satukan di kelas 3 ini. Jadi apa masalahnya denganmu." Junsu membela Jaejoong. Kadang ia kesal sendiri dengan sikap dingin dan acuh Yunho.

Yunho mendengus dan membalikkan wajahnya tidak ingin melihat Junsu yang menatapnya tajam karena membela sahabatnya yang selalu melihat dirinya diam-diam. Dia tidak suka.

"Sudah-sudah kalian berhenti bertengkar. Dan kau Yunho Jaejoong kan sahabat Junsu tidak ada masalahnya jika Jaejoong ikut bergabung dengan kita." Nasehat Yoochun bijak.

"Maafkan Yunho ne Jaejoong. Dia memang suka ceplas ceplos mungkin karena belum punya pacar."

Jaejoong terkekekeh mendengar penuturan Yoochun. Membuatnya mendapatkan tatapan tajam dari yunho. Begitupun Junsu yang mengiyakan sambil tertawa seperti lumba-lumba kejepit.

Yunho sendiri hanya mendengus dan berjalan lebih dulu dari yang lain. yang sedang menertawakannya. Menertawakan Yunho yang seperti nenek-nenek.





.

.

.

.

"Kenapa kau suka sekali memandangku diam-diam?!" tanya Yunho kepada namja cantik yang kebetulan atau apa berada di dalam toilet saat selesai makan siang.

Jaejoong namja cantik tersebut menunduk bukan karena takut tapi jantungnya berdebar-debar berdekatan dan berbicara dengan namja pujaan hatinya.

"Apa kau mendadak bisu kim Jaejoong? Kenapa tidak menjawab pertanyaan ku?"

Yunho tidak tahan dengan sikap namja cantik sahabat Junsu dan menjadi teman sekelasnya yang selalu memandangnya diam-diam. Tapi saat yunho memandang balik Jaejoong. Namja cantik itu langsung menundukkan kepalanya.

Jaejoong tidak tahu harus seperti apa menghadapi Yunho. Selama ini ada Junsu di sampingnya yang menjadi wakil bicaranya tapi saat ini Junsu tidak ada. Ia juga takut memandang mata tajam kekasih pujaannya yang selalu mengintimidasinya sejak menjadi teman sekelasnya.

Yunho masih menunggu jawaban Jaeoong. Bersedekap tangan di belakang wastafle sambil memperhatikan Jaejoong yang memandang dirinya dengan pipi yang memerah.

"Mi..mianhe Yunho-ah a..aku aku hanya."

"Cepat katakan!" Ucap Yunho tidak sabaran.

Jaejoong mengangkat kepalanya dan memandang Yunho malu-malu."aaaku menyukaimu yunho-ah"

"Ah!"

Tbc

Tangerang 30 maret 2018


BLUE TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang