YAOI
RATE T
YUNJAE
YOOSU
CHANGMIN
Jaejoong tidak pulang menuju rumahnya melainkan berjalan-jalan di taman kota. Di hari minggu ini cuaca begitu cerah karena memasuki musim panas.
Jaejoong duduk sendiri dan sedang menikmati es cream yang ia beli. Tapi es cream itu tak terlalu di nikmatinya terlihat es cream itu meleleh tanpa di sentuh oleh pemiliknya.
"Ahhhhh...." Jaejoong menghela nafas lelah.
Tes
Tes
Tes
Jaejoong mengingat lagi saat dirinya melihat Yunho yang begitu perhatian pada sahabatnya. Ia tau kalau Yunho dan Junsu adalah teman sejak kecil tapi saat di sekolah Yunho selalu bersikap dingin, bahkan tidak terlihat perhatiannya pada Junsu. Atau ia yang tidak terlalu peduli karena rasa cintanya.
"Berhentilah menangis Kim Jaejoong."
.
.
Yunho sedang uring-uringan di kasurnya sedari tadi pikirannya selalu tertuju pada Jaejoong.
"Ahhrggggg apa yang sudah kulakukan."
Yunho begitu menyesal dengan apa yang ia katakan pada kekasihnya. Seharusnya ia bertanya baik-baik padanya. Hanya saja perasaannya pada Junsu tak mudah di hilangkan. Meski ia mengatakan ingin memperbaiki hubungannya dengan Jaejoong.
"Mianhe Jaejoongie..." gumam Yunho entah pada siapa setelah ia sadar bahwa dirinya bersalah.
Yunho bangkit dari berbaringannya ia berniat menelepon kekasihnya untuk meminta maaf.
Sesampainya di ruang keluarga yang terdapat telepon rumah Yunho langsung menekan tombol rumah Jaejoong yang ia dapat dari Junsu. Bahkan nomer telepon pun harus dari sahabatnya bukan kekasihnya sendiri.
Bunyi ketiga telepon di angkat Yunho tiba-tiba gugup. Ia jadi bingung harus berbicara apa dengan Jaejoong nantinya.
"Yeoboseyo"
Yunho terkesiap setelah ia mendengar suara telepon tapi bukan sang kekasih yang mengangkatnya.
"Maaf ahjuma saya Jung Yunho teman sekelas Jaejoong, bisa saya berbicara dengannya" Yunho begitu bangga pada dirinya karena bisa berbicara dengan lancar.
"Jaejoongnya belum pulang setelah tadi buru-buru pergi menjenguk temannya."
"Ahh begitu yah. Kalau begitu terimaksih bi, salam saja jika saya meneleponnya. Terima kasih bi."
Dan setelah mendapat balasan Yunho langsung menutup teleponnya. Ini sudah jam 12 berarti sudah 2 jam Jaejoong pergi. Yunho semakin merasa bersalah pada Jaejoong.
"Yun, ada Boa di ruang keluarga kamu temani ne" ucap Mrs.Jung umma dari Yunho
"Umma sudah Yunho bilang kalau Yunho tidak ingin dijodohkan dengan Boa." Kesal Yunho.
"Umma sudah mengatakannya ini sebelumnya ini bukan kemauan umma melainkan appa mu, dia butuh ayahnya Boa untuk melancarkan usaha ayahmu."
"Tapi bukan cara menjodohkan Yunho dengan Boa." Teriaknya tidak terima lalu pergi dari hadapan ibunya.
Sedangkan Mrs.Jung menghela nafas lelah melihat sikap keras kepala Yunho. Appa dan anak sama-sama keras kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE TEARS
RandomJaejoong namja cantik berprestasi mendapatkan bea siswa di sekolah favorit. namja cantik yang penuh semangat mempunyai sahabat dekat bernama Kim Junsu. mempunyai perasaan terhadap teman sekelasnya yang bernama Jung Yunho, Yunho sediri adalah sahaba...