YUNJAE
YOOSU
CHANGKYUYAOI
RATE T
Saat ini Jaejoong sedang berada di kamarnya setelah makan malam. Dan langsung menuju kamarnya tak lupa menguncinya.
Kertas-kertas berserakan di sekitarnya saat ini Jaejoong sedang duduk kursi belajarnya bukan untuk mengerjakan tugas sekolah tapi jemari lentiknya sedang menulis surat cinta.
Saat di sekolah Junsu menyarankan untuk menulis surat cinta dengan pernyataan cinta yang resmi untuk pujaan hatinya.
Awalnya Jaejoong menolak karena malu tapi Junsu memaksanya dan akhirnya Jaejoong mengerjakannya dengan wajah kebingungan apa yang harus di tulisnya.
"Ahhhkkkk kenapa ini susah sekali!!"
Gerutunya ini sudah sekian kalinya ia meremas kertasnya.
Tok tok suara ketukan pintu menghentikkan aktivitas Jaejoong.
"Joongie sudah tidur?" Ujar suara lembut dari luar kamarnya
"Sebentar lagi umma" balasnya yang ternyata ibu Jaejoong.
"Jangan terlalu malam tidurnya" sahutnya lagi.
"Ne umma"
Akhirnya satu surat cinta tercipta Jaejoong bersorak gembira. Ia menggerakkan tubuhnya yang pegal karena berjam-jam duduk di kursi belajar dan melihat sekitar kamarnya yang berantakan banyaknya kertas berserakan. Ia hanya bisa garuk-garuk kepala dan mulai membersihkannya lalu tidur.
Pagi pagi sekali selesai bekerja sebagai pengantar koran. Jaejoong sudah tiba di sekolah sebelum siswa lain datang. Bahkan ayahnya yang menunggu gerbang sekolah heran melihat Jaejoong yang sudah datang begitu awal dan ia hanya menyengir melihat ayahnya kemudian berlari masuk kedalam gedung sekolah.
Ia melirik ke kanan dan kekiri sesampainya di depan locker yang menyimpan sepatu tapi bukan locker Jaejoong melainkan locker sang pujaan hati Yunho.
Merasa aman belum ada siswa yang datang Jaejoong segera menyelipkan sepucuk surat berwarna merah jambu awalnya ia ragu-ragu untuk menaruhnya. Tapi mengingat perkataan Junsu untuk bisa berpacaran dengan Yunho sebelum lulus sekolah. Akhirnya surat itu masuk kedalam locker Yunho.
Tidak lupa ia menangkupkan kedua tangannya di depan wajahnya lalu berdoa semoga Yunho senang menerimanya.
.
.
.
Yunho datang bersamaan dengan Yoochun untuk mengganti sepatunya ia membuka lockernya dan terkejut melihat sepucuk surat berada di atas sepatunya.
"Kenapa terdiam Yun? wah surat cinta!" ujar Yoochun setelah melihat kedalam locker Yunho.
Yunho mengambil surat dengan warna merah muda ia membolak balikkan surat itu untuk melihat siapa yang mengirimnya.
"Dari siapa?"
"Tidak tau tidak ada nama pengirimnya."
"Lebih baik kau buka mungkin saja di suratnya ada namanya." Yunho mengangguk dan mengambil surat itu lalu di simpannya di dalam tasnya.
Setelah menukar sepatunya Yunho dan Yoochun menuju kelasnya. Di kelasnya sudah mulai ramai mereka juga melihat Jaejoong yang mengobrol dengan Junsu.
Tapi saat Yunho dan Yoochun menghampiri mereka. Jaejoong terdiam kaku berbeda dengan Junsu yang menyambut kedatangan keduanya dengan gembira.
Jaejoong terdiam karena matanya tidak sengaja berpas-pas an dengan mata musang Yunho. Mendadak wajahnya memerah mengingat surat yang ia selipkan di locker Yunho kira-kira ia sudah mengambilnya belum yah pikir Jaejoong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE TEARS
RandomJaejoong namja cantik berprestasi mendapatkan bea siswa di sekolah favorit. namja cantik yang penuh semangat mempunyai sahabat dekat bernama Kim Junsu. mempunyai perasaan terhadap teman sekelasnya yang bernama Jung Yunho, Yunho sediri adalah sahaba...